"Oke, istirahat sebentar!" ucap seorang Coach pengajar Musik tersebut.
Rose merebahkan dirinya di sofa studio sekolah itu, sudah 1 jam dirinya bernyanyi memainkan pita suaranya dan belajar Vocal dari nada rendah hingga tinggi, cukup menguras tenaga!.
"Ini minum" seseorang menyodorkan air mineral bersegel utuh kepada Rose.
Tanpa melihat orang itu Rose memgambil minum itu, membukanya kemudian meneguknya, Segar rasanya ditenggorokan.
"Terimakasihnya mana?" ucap pria itu dingin.
Rose hanya melirikkan matanya saja,dan ternyata dia.
'Sialan!' umpat Rose dalam hati.
"Mengemis sekali ucapan Terimakasih ya?"
Belum ada jawaban, yang tadinya tatapan biasa sekarang muncul tatapan dingin menghadang Rose dari pria tersebut.
"Rose,Chanyeol bisa kemari sebentar.!" Coach Elsa berseru mengundang mereka berdua.
Belum selesai perseteruan antar mereka, mereka lanjutkan dikala Coach Elsa menyuruh mereka memainkan Gitar dengan Lagu yang sama.
Rose mengeluarkan Skill yang selama ini dipelajari dan mengkolaborasiksnnya,naas Chanyeol bukannya terkejut namun hanya bersmirk menakutkan dan bersama saat itu Chanyeol menyambung petikan gitar Rose dengan skill yang berbeda tetapi tetap masuk jika dipadukan, kali ini Rose yang terbelalak.
"Baiklah Rose, mungkin kamu lebih baik menjadi Vocalist saja, dan Chanyeol tingkatkan terus permainan mu!" -Coach Elsa.
Rose hanya mengangguk, kemudian menatap Chanyeol yang sedang tersenyum puas melihat kekalahan Rose.
Kali ini Rose akan membuang jauh jauh tentang sifat Park Chanyeol yang tidak sombong itu, nyatanya dia persis sekali seperti pacarnya.
[stay With Me]
Jam sudah menunjukkan pukul 5 sore, dan tidak ada tanda tanda seseorang akan menjemput Rose.
Rose meraih ponselnya kemudian menghubungi sebuah kontak, siapa lagi jika bukan Mama Tiri nya yang sering ia panggil Mommy Mama.
Menurut Rose Mama Tirinya itu tidak segalak yang ada di film film, malahan ia sangat baik bak Malaikat yang dititipkan tuhan untuk Rose, namanya Velince ia telahir di Australia, merupakan sahabat mendiang mama kandung Rose jadia ia tahu semua kelakuan bahkan sesuatu yang tertanam di diri Rose sejak dini.
Panggilan tersambung, suara di sebrang sana memuali percakapannya.
"......"
"Tapi Mommy Mama sepertinya capek!"
"......"
"Tidak tidak aku akan menaiki Taxi saja, jika Mommy Mama memang tidak capek pasti sudah menjemputku sedari tadi!"
"......"
"Anda terlalu Repot Mommy Mama!,Sudahlah aku tutup telefon ini!"
Telefon diputuskan sepihak oleh Rose dan sekarang ia sibuk mengotak atik handphone nya untuk memesan Taxi online.
Sudah 10 menit Rose menunggu tetapi Taxi itu belum muncul muncul juga, ahh ini yang paling dibenci Rose, Asal kalian tahu, menunggu itu sangat tidak enak apalagi cuma digantung, emang jemuran apa:v.
Akhirnya ada mobil terhenti tepat didepan Rose yang ia yakin jika itu adalah Taxi online, tapi dia sedikit binggung mengapa Taxi mobilnya mewah sekali?, tanpa basa basi Rose membuka pintu belakang, tetapi pintu itu masih terkunci tidak bisa dibuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me ¦Chan X Rose¦
Jugendliteratur"Kebodohanku adalah membiarkan diri ini berjuang sendiri dan membantu dia mencintai dan mendapatkan oranglain walaupun hati ini sesak rasanya." . . . "Aku tidak akan melepaskanmu walau sedetik saja, bahkan kau lari hingga ke ujung dunia pun aku akan...
