Voment guys🍒.
•Happy reading•
"YAK ALICE! APA YANG KAU LAKUKAN!?" Jennie
"I am Sorry J. Tap-tapi aku tidak kuat lagi.." Kata Alice sambil menangis
Alice menggoreskan Pisau buah itu ke lehernya
"ALICEE!!"
"Ap- Huh? Ternyata hanya mimpi? Tapi.." Jennie mengusap keringatnya
"Kau dimana Alice? Apa kau tidak tau ke adaan Ibumu?" Jennie
Disisi Alice
"Aku.." Alice
"APA?! KENAPA KAU INGIN MENCELAKAI DIRIMU SENDIRI HUH?!" Bentak Taeyong
Memang benar, kemarin Lisa melakukan percobaan bunuh diri.
Lisa capek. Sungguh.
Apa harapan Lisa saat ini? Tidak ada toh?
Tapi, sebelum Alice melakukan percobaan Bunuh dirinya untung saja ada Mark yang ingin mengantarkan makanan ke kamar Alice
Dengan cepat Mark menarik pisau itu. Kemudian melaporkan hal ini pada Taeyong. Dan terjadilah perdebatan sekarang ini
"AKU MEMBENCIMU! AKU SUNGGUH MEMBENCIMU! TIBA2 SAJA KAU MEMBAWAKU KE KOREA! AKU BAHKAN TAK MENGENALMU SIALAN!" Amarah Lisa memuncak dengan air mata yang terus menetes
Taeyong tidak tega.
Lisa mengingatkan Taeyong dengan ibunnya.
Tapi bukankah egois bisa mengalahkan semua?
Rasa kasihan?
Rasa cinta?
Rasa peduli?
Rasa sayang kepada nya?
"KAU INGIN MENGENALKU?! MENGENAL DIRIKU?! SIAPA AKU SEBENARNYA?!" Taeyong mendekati Lisa yang berada di pinggir kasur dengan tangan yang terkepal
Lisa jadi takut.
Seberani apapun Lisa, kalau sudah melawan seorang lelaki apakah bisa?
Tidak bukan?
Taeyong berjongkok agar bisa menyamakan tingginya dengan Lisa
Taeyong memegang dagu lisa
"Kau ingin tau kan?" Taeyong mendekatkan wajahnya
"Ya. Siapa kau?!" Bentak Lisa agar tidak terlihat bahwa dia sedang ketakutan
"Aku-"
"-Natheo Jackson." Setelah berbicara seperti itu Taeyong menarik Lisa ke kasur
Tebak apa yang terjadi?
Taeyong menyetubuhi Lisa.
Ps: Maaf aku harus skip. Karna aku takut kalian bisa salah baca. Aku takut kalian masih ada yang dibawah umur. Lagian pasti banyak yang masih di bawah umur kan? Jadi maaf banget.
Skip keesokan harinya
"Bagaimana?" Jungkook bertanya pada Taehyung
"WHAT THE F-" Taehyung mengumpat tertahan
"Ada apa? Kenapa? Sudah menemukan lokasinya?" Jungkook
"Y-ya. Dia berada di kawasan pembunuhan di Seoul Korea Selatan." Taehyung
"Holly shit!" Jungkook segera memberi pesan pada nomor Rose
Di kediaman Blackpink
Ting!
"What the Hell! Siapa sih?! Menganggu! Rose yang sedang meluruskan rambut nya, merasa terganggu dengan Handphone yang terus berbunyi
Rose membuka Handphone
Mr. Police Jack
Maaf mengganggu. Tapi temanmu sudah kami temukan berada di mana.
Baik.
Read.
Rose langsung memanggil Jennie, dan Jisoo. Mereka bertiga langsung pergi ke kantor polisi
Skip kantor Polisi Jungkook
"Bagaimana?!" Rose langsung duduk di hadapan Jungkook diikuti Jisoo dan Jennie
"Temanmu itu.." Jungkook
"Ya! Alice! Kenapa? Dimana?" Jisoo
"Tenanglah Jess. Jangan mendesak." Jennie
Jisoo hanya membalas dengan anggukan
"Temanmu mungkin sudah tiada." Jungkook
Jisoo, Jennie, Rose langsung melotot
"MA-MAKSUDMU?!"
"Ah. Tenang. Ini hanya kemungkinan ku." Jungkook
"LALU?!" Rose
"Kenapa aku bilang begitu? Karna temanmu berada di kawasan sering terjadi Pembunuhan di Seoul." Jawab Jungkook
"Huh?" Rose
"Masih tidak paham?" Jungkook
"Tidak. Kami sudah paham." Jennie
"Jadi bagaimana? Apa kita harus menjemputnya?" Tanya Jungkook
"Ya. Harus." Jawab Jisoo mantap
"Kalau begitu, biar aku dan pasukkan ku saja." Jungkook siap2 menghubungi Teman2nya
"TIDAK! KAMI HARUS IKUT!" Seru Jennie
Dan mendapatkan anggukan dari Jisoo dan Rose
"Shit. Kalian mau mati?!" Jungkook
"Kenapa tidak?!" Jawab ketiga nya
"Alright." Jungkook menjawab dengan nada pasrah
End. Voment🍒.
