Voment guys🍒.
Happy reading.
"ALICEE!! BANGUNN!" Teriak Rose
"Ck! Jangan teriak di kamarku Rose!" Kata Alice yang masih menutup mata
Ya. Keempat orang itu memutuskan menginap di rumah Alice, karna mereka sudah lama tidak menginap bersama
"Hei! Bodoh! Bangun!" Rose memukulkan guling disampingnya tepat di wajah Alice
"Aww!! Iya! I wake up Rose." Seru Alice
"Kenapa kau tak membuka mata?! Huh!" Rose
"Ck. Sudah keluar! Aku mau mandi!" Kata Alice sambil menuju ke kamar mandi
"Cih. Padahal aku saja belum mandi." Gumam Rose sambil keluar kamar Lisa
Keempat orang itu sudah mandi dan sekarang berkumpul di ruang makan
"Good Morning mom.." Ucap Alice sambil mencium pipi mamanya, lalu duduk di samping Jennie
"Good morning too dear." Mom Tiffany
"Bagaimana? Bagaimana?" Tanya Rose
"Bagaimana apanya?" Jisoo
"Huh.. kau lupa?" Tanya Jennie
"Hng? Lupa apa?" Jisoo
"Astaga Jessi! Kau sungguhh..." Ucap Rose dramatis
"Tidak usah berlebihan Rose." Jennie
"Ya. Aku kan hanya kaget, Jessi lupa dengan hal kemarin." Rose
"YAK! YAK! Ada apa?!" Lisa juga lupa
"Alice bodoh." Ucap Rose dan Jennie bersama an
"Tidak mengaca." Cibir Jisoo
"Nanti saja aku beritahu." Jennie
"Okey." All
Mommy Tiffany hanya tersenyum mendengar perdebatan keempat sahabat itu.
Ya. Jennie sudah mereka anggap sebagai sahabat.
Keempat sahabat itu sekarang sedang berkumpul di Kafe langganan Rose. Karna hanya Rose yang tau tempat makanan enak
"Kau mau memberitau apa?" Tanya Lisa ke Jennie
"Hmm.. even though you told me yesterday." Rose
"What? Memang kemarin aku bicara apa?" Alice
"AHH! Aku ingat sekarang Alice berbicara apa kemarin." Jisoo
"Hey! Aku lupa." Alice
"Coba kau ingat. Kau memberitau kami tentang itu di mobil." Jisoo
Lisa mencoba mengingat pembicaraan mereka kemarin dimobil
"AH! AKU INGAT." Alice
"Ya. Kau sudah ingat, jadi bagaimana hm?" Tanya Jennie
"Jadi.. aku ingin bertemu My father." Alice
POV markas T
"YEYY!" Teriak Haechan
"Ada apa?!" Tanya Jeno
"Tidak apa apa. Aku hanya bahagia." Haechan
"Cih. Dasar sudah gila." Gumam Jeno
"HEY EVERYONE!" Teriak Lucas
"Ck. Yang satu gila, yang satu bodoh." Jeno
"Kau yang gila no!" Lucas
"Tidak peduli!" Jeno
