Part 1

24.4K 2K 129
                                    

Zea Mays itulah nama gadis yang sekarang sedang kelabakan menyiapkan buku-buku kedalam tasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zea Mays itulah nama gadis yang sekarang sedang kelabakan menyiapkan buku-buku kedalam tasnya. Gadis itu kesiangan untuk berangkat ke kampus, bahkan sekarang dia tidak mandi karena saking telatnya. Hari ini ada pelajaran dari Pak Budi, Dosen kiler mata kuliah Management yang semua mahasiswa tidak ingin berurusan dengannya. Bisa mati dihukum jika Zea sampai kena masalah dengan pak Budi.

"Zea makan dulu sayang!" Teriak Elis di meja makan saat melihat putri bungsunya menuruni tangga dengan sangat terburu-buru.

"Biarin aja Ma si Zea kan sudah ada banyak cadangan makanan dari dalam tubuhnya!" Celetuk Jasmin kaka tertua dari Zea.

"Liatin aja tuh Mam, si Zea kayanya gak mandi deh. Rambutnya aja kayak gak di sisir. Iwh... " Rosa ikutan menimpali. Yang tak lain adalah kaka Zea yang kedua.

"Zea habis nonton Real Madrid bareng papah tadi malem. Makanya dia kesiangan" celetuk Gunawan ayahnya Zea. Membuat semua keluarganya yang ada di tempat makan menoleh pada kepala keluarga yang ada di rumah ini.

"Papa Gimana sih? Zea kan pagi ini ada jam kuliah. Harusnya Papa ngasi tau dong kalo Zea itu harus belajar bukannya nontonin Bola!!" Elis tidak habis pikir dengan kelakuan suami dan anak bungsunya.

Zea tidak mempedulikan perkataan anggota keluarganya. Dengan kecepatannya berlari, akhirnya gadis itu sudah melewati ruangan demi ruangan dari rumahnya yang megah. Gadis itu sampai di depan Rumah, melihat mang ucup yang seperti sedang membersihkan mobil papanya.

"Mang Ucup anterin Zea ke kampus ya! Bentar lagi Zea telat masuk mata kuliah pak Budi nih"

"Aduh non maafin mang Ucup, tapi mang Ucup mau anterin tuan ke kantor"

"Yaudah deh, Zea mau pinjem mobil yang lain"

"Gimana ya non, bukannya mang Ucup gak boleh. Tapi tuan sudah pesan sama saya, katanya non Zea gak boleh nyetir sendiri sebelum punya SIM"

Zea tampak sangat Prustasi, sampai sekarang dia mengacak rambutnya sendiri. Padahal tadi dia tidak sempat untuk menyisir rambutnya. Membuat rambut gadis itu semakin terlihat acak-acakan.

"Mang ucup nyebelin banget sih" gerutu Zea. Sambil berlalu meninggalkan pekarangan rumahnya.

Kaki Zea berlarian menuju halte Bus yang kebetulan jaraknya tidak jauh dari rumahnya. Disana sudah banyak orang yang sedang menunggu bus Jakarta. Mulai dari anak sekolah, mahasiswa, bahkan para karyawan yang hendak berangkat ke kantor.

Tak lama setelah itu Bus datang didepan Halte, membuat semua orang yang menunggu buru-buru masuk kedalam Bus. Di dalam bus-pun semuanya tampak berebutan tempat duduk. Sedangkan Zea, mata gadis itu mengarah pada bangku kosong di tengah-tengah Bus.

Dengan sangat buru-burunya Zea hendak duduk dikursi itu, namun naas tempat duduknya sudah di serobot oleh seorang laki-laki tampan yang justru dengan seenak jidatnya duduk di kursi yang Zea akan tempati.

FAKE BOYFRIEND (PINDAH KE DREAME)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang