hallo kembali lagi bersama aku:) kalian bisa panggil aku Rahma. Salam kenal!!
happy reading all!!
Jangan lupa votenya ya
Enjoy guys!•••
Dilorong perpustakaan yang langsung menuju kantin sekolah terdapat sepasang manusia yang selalu berdebat. Siapa lagi kalau bukan Ratya dan Relina. Sudah menjadi rahasia umum kalau dua manusia itu selalu bersaing dalam bidang apapun.
"Lo jangan sok pinter disekolah ini, cuman gue yang boleh jadi bintang" ucap Ratya dengan penekanan disetiap kalimatnya
"Seharusnya lo bilang kalimat tadi untuk diri lo sendiri, ngaca selama ini lo berjuang mati matian gak guna kan? Kakek lo bahkan gak mandang lo." kasar? Iya emang Relina kasar sama orang yang lebih dulu kasar terhadapnya.
Seperti motto yang selalu dipegangnya
"Gue bakalan baik sama orang yang lebih dulu baik sama gue, dan gue akan jadi jahat sama orang yang lebih dulu jahat sama gue""Dulu kakek mandang gue, tapi semenjak hama pengacau seperti lo ini masuk semua hancur semua harapan gue perlahan hilang" Ucapnya dengan nada rendah
"Seharusnya lo tunjukin sama kakek lo, dengan bersaing secara sehat dengan gue. Bukan nahan gue enggak jelas gini biar gue ngalah. Gue, gak akan pernah ngalah soal prestasi sama siapapun termasuk lo" ucap Relina
"Oke kita buktiin mulai sekarang siapa yang bakalan kakek gue pandang, kita bersaing secara sehat" ucap Ratya datar baginya kata kata perempuan ini seolah menampar dirinya.
"Cih dari kemaren kemana? Baru sekarang ngajak bersaing secara sehat. Otaknya tuh digunain, jangan cuman jadi pelengkap organ tubuh. Pinter tapi urusan gini gak dipake" ucap Relina pedas lalu mulai berjalan kembali kekelasnya dan menghilang kan hasratnya untuk makan semangkuk bakso mang Ujang padahal sedari tadi perutnya sudah berbunyi bunyi.
Sebelum benar benar pergi dia mendengar kalimat lain dari mulut Ratya.
"Inget jangan sampai lo menyesal" ucap Ratya datar.
Tanpa menghiraukan ucapan Ratya, Relina terus melangkah hingga hilang ditikungan. Sedangkan Ratya juga melanjutkan jalannya menuju kantin.
•••
TBC..
Hallo hallo hehe, maaf ya gak pinter buat prolog. See you next part all
Btw ini aku up sesuai mood sama otak aku ya. Soalnya kalau mood ada tapi ide gak ada gak akan bisa nulis hehe. Jadi tunggu aja hehe.
Jangan lupa vote, follow, dan share cerita aku keteman teman kalian. Tengkyu^^
KAMU SEDANG MEMBACA
RELINA
Teen Fiction"Lo jelek, pendek terlebih lagi lo tuh miskin sekolah ini cuman kasian sama lo makanya diterima jadi jangan banyak gaya" Ucap Ratya sinis "Gue emang miskin harta, tapi gue gak miskin attitude. Sedangkan lo? Cih orang tua aja sibuk gimana mau ngajar...