💜Selamat membaca 💜Nilla beraktivitas seperti biasanya,ia pergi ke sekolah dengan menggunakan sepedah kesayangan nya.seminggu yang lalu ia diperbolehkan pulang tetapi dengan satu syarat harus memperbanyak istirahat dan jaga kesehatan.
"Papa,bunda,kak Qilla selamat pagi"sapa Nilla yang baru saja turun dari kamarnya.
"Selamat pagi juga anak nya bunda,sini nak ayo kita sarapan"ucap bundanya sebari menepuk kursi kosong di sampingnya.
"Nilla males makan ah bun,Nilla berangkat sekolah dulu ya. Assalamualaikum papa bunda dan kak Qilla"ucap Nilla dengan semangatnya.
"Nilla sayang,makan dulu yu papa gak mau jawab salam kamu sebelum kamu makan ya"ucap lembut papanya dan diangguki oleh Qilla.
"Ah males pah,ntar Nilla sarapan nya di kantin aja"ucap Nilla
"Eh ikan!!makan dulu gak!!kalo nggak,gua ambil handphone,sama sepeda lo!!"ucap Qilla dengan ancamandan mata melototnya yang membuat Nilla bergidik ngeri.
"I-iya kak,Nilla makan"ucap Nilla pelan.
"Nah gitu dong,makan yang banyak!"tegas Qilla.
Orang tua mereka menahan tawa dan juga menggelengkan kepala seakan tidak percaya anak nya Nilla yang terkenal keras kepala sekarang luluh oleh ucapan ancaman sang kaka.
~~~~att school
Seorang gadis yang tengah duduk sendiri di taman belakang sekolah yang sangat jarang para siswa melewati atau sekedar bersantai disana.
Karena kebanyakn para siswa takut dengan suasana yang sedikit angker. Padahal gak angker sih guys,cuman di taman itu bukan terdapat bunga bunga atau semacam nya.ditaman itu hanya terdapat kursi panjang dan juga pohon-pohon yang rindang dengan daun yang berguguran seakan memberi kesan mencekam.Nilla menatap ke atas,menatap betapa indahnya awan di pagi hari.menghirup udara dalam dalam,sebuah kenikmatan dan ketenangan yang selalu Nilla dapati.
Tanpa disadari Nilla,ada yang memerhatikan Nilla dari kejauhan dibalik tembok sebelum taman bisa dibilang tembok gudang.
Sesekali seseorang itu menyetak senyuman nya di wajah tampan nya,tampan??iya tampan karena yang memerhatikan Nilla itu seorang cowo!!.
Cowo itu perlahan mendekat ke arah Nilla yang masih menatap awan.
"Hei"sapa cowo tersebut.
"Hei juga"
"Sendirian aja nih"ucap cowo tersebut so asik.
"Keliatannya"ketus Nilla.
"Kenalan yu,nama gue Arlando Stevan panggil aja gue Arlan"ucap Arlan menyodorkan satu tangan nya.
"Nama gue Arnilla Asyaiqa"ucap Nilla lalu menjabat tangan Arlan.
"Eh lo anak baru ya??"tanya Nilla menoleh ke arah Arlan, tampan.
"Iya gue anak baru,lo kelas berapa Nill??"tanya Arlan.
"Kelas XIIipa2,kalo lo??"tabya balik Nilla.
"Gue juga sama,wah kita sekelas dong Nill asyikkk seneng banget gue"ucap Arlan dengan nada senang nya.
"Heheh,eh Ar kita ke kelas yu daritadi udah bel loh wkwkk"
"Eh iya,gue juga sih sebenarnya udah tau bwl udah bunyi tapi percuma aja lo masuk kelas sekarang ntar ujung-ujungnya juga dikeluarin ya kan??"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Love Triangle
Short StoryMerelakan orang yang dicintai untuk orang yang disayangi,bukankah itu kebaikan juga??membiarkan seribu luka datang menghampiri hanya untuk melihat mereka bahagia. Ikhlaskan,relakan dan lupakan itu merupakan jalan yang benar. ~The Love Triangle~