🍁4.The Love Triangle🍁

9 5 2
                                    

          "Rindu itu tak pernah salah,hanya saja yang salah itu waktu yang masih saja tidak mengizinkan untuk saling bertemu"
~Arnilla Asyaiqa~

    Selamat membaca💜

   Nilla mengayuh sepeda kesayangnya dengan sangat hati hati,Nilla juga selalu bersenandung kecil supaya tidak terlalu jenuh saat bersepeda.

Cuaca saat ini sangat lah panas,jadi ia putuskan untuk mampir di caffe yang lumayan ramai oleh anak anak sekolahan.

Nilla masuk ke caffe tersebut dan memilih tempat duduk yang berada di dekat jendela,lalu ia memanggil pelayan dan memesan minuman yang ia inginkan.

"Kak Arjuna?"batinnya

  Apa Nilla salah liat??oh pasti tidak!!itu benar benar kak Arjuna,yang menyandang sebagai kekasihnya.tapi tunggu!!!kenapa ia lihat kaka nya juga disamping nya??.

Apa ini alasan nya kenapa kak Arjuna tidak menghubunginya hari ini??benar sakit sekali rasanya.

"Ini mbak pesannya"ucap pelayan tersebut ramah lalu menyodorkan satu juice.

"Terima kasih mbak"ucapnya sambil tersenyum

Nilla berusaha untuk acuh supaya tidak melihat pemandangan yang tepat di depannya,tanpa dirasa juice telah habis padahal kan baru sampai apa ini efek cuaca sekarang panas jadi sangat haus begini.

~~~~±±

  " joko sini bantuin gue" ucap Nilla kesal

"Bantuin apa sih Nill??lo gak liat apa gue lagi ngurus pelanggan dulu"ucap Joko yang tak kalah kesalnya.

"Ya udah kalo gitu,gue angkat aja sendiri pake tangan kosong!!"ucap Nilla dengan angkuhnya.

  "Ya angkat aja sendiri,secara lo kan istrinya hulk"ujar Joko sambil terkekeh geli.

"Ok gue buktikan!!"

Nilla membuktikan nya ia mengangkat galon sendiri,hebat bukan?! Joko yang berdiri di ambang pintu melongo melihat seorang wanita mengangkat galon,beneer bener istri hulk!!

"Napa lo cengo joko??!salut ya lo sama gue"

"Salut??!gak lah mana ada gue salut sama lo!!"

"Ok kalo gitu gue mau bikin adonan dulu ya bye Joko sayang"ucap Nilla dengan cengengesannya

"Ngeri gue Nill,denger nya"ucap joko bergidik ngeri.

Nilla dan juga karyawan yang lainnya disibukan dengan adonan kue,selang beberapa menit kemudian Qilla dan Arjuna datang menghampiri karyawan lainnya dengan tangan yang masih bergandengan.
 
  Sungguh ini pemandangan apa??!!

"eh Nilla,sorry ya gue baru datang"ucap nya dengan senyuman yang mengartikan ia tengah bahagia.

"Iya gak papa,eh ya gue ke belakang dulu ya mau buang kardus ini bentar"ucap Nilla lalu kembali mengambil kardus kosong.

  Nilla terduduk di bangku taman belakang toko kue nya,jika ia kembali masuk ke toko yang ada ia tambah sakit.

  Pertahanan yang ia bangun sejak dari tadi pun runtuh,ia benar benar sakit hati.
Tanpa ia sadari Arjuna sudah ada tepat dibelakang Nilla ia berniatan untuk duduk disamping nya tapi ia urungkan.

"Apa gue minta putus aja ??!"ucap Nilla ngaco.

Perkataan itu yang membuat Arjuna mengurungkan niatnya.

"Kak Jun,tau gak??!berapa kali Nilla cemburu?!"

"Kak Jun tau gak berapa kali Nilla nahan sakit di hati??!"ucap Nilla dengan terisak hebatnya.

"Maaf!!"satu kata yang terlontar dari mulut Arjuna yang mampu membuat Nilla semakin terisak.

"Kak Arjun?!"

"Maafin kak Juna Nill"ucap Arjuna lembut.

"Kak Juna gak usah minta maaf,Nilla yang salah yang gak ngertiin kaka!!"

"Gak!!aku yang salah Nill"ucap Arjuna yang kemudian memeluk Nilla dan Nilla juga membalas pelukan tersebut.

"Kak,kepala Nilla pusing"ucap Nilla pelan

"Kamu sakit Nill??"tanya Arjuna namun tak ada jawaban yang membuat Arjuna semakin khawatir.

Arjuna melonggarkan pelukannnya lalu menatap Nilla yang sudah tertutup matanya dengan wajah yang sangat pucat,Arjuna memangku Nilla dan segera mungkin membawanya ke rumah sakit terdekat.

~~~~~~at hospital

 " Bagaimana ini bisa terjadi??hiks hiks"isak Bunda yang terduduk lemah saat mengetahui anak nya masuk kembali ke rumah sakit.

  "Apa kita berangkatkan Nilla ke Singapur besok??"tanya bunda pada suaminya,suaminya hanya menatap istrinya sendu.

  "Bun kalo itu buat Nilla sembuh kenapa tidak??"ucap Qilla yakin tak yakin dengan apa yang ia katakan.

"Ok besok papa dan bunda akan menerbangkan Nilla ke Singapur"ucap papa   dan diangguki istrinya.

Arjuna hanya menyimak obrolan kedua orang tua Nilla,sedih??jangan ditanya!!ia merasa tak becus menjaga kekasihnya sendiri,ia benar-benar tak pantas untuk disandang sebagai kekasih yang baik.

  Pintu kamar Nilla terbuka,dan dokter juga suster keluar dari kamar Nilla.

"Dokter!!gimana keadaan anak saya dok??"tanya Bunda yang tak sabar ingin menunggu jawaban yang akan dilontarkan dokter tersebut.

  "Dengan berat hati,saya katakan Nilla koma"ucap dokter perlahan tapi pasti.

"Apa?!?"ucap Bunda nya yang sangat syok atas pemberitahuan dokter tadi.

"Papah ini gimana??aku gak mau Nilla koma kek gini hiks hiks"Isak bunda yang semakin keras.

"Udah Bun,kita doakan saja Nilla dan kita akan segerakan pemberangkatan Nilla ke Singapur "ucap Papah dengan wajah merah pertanda menahan air mata yang sejak tadi ingin keluar.

Arjuna yang sudah lemah mendengar kabar dari sang dokter yang memeriksa Nilla,hanya terdiam kaku ingin berbicara pun atau melihat Nilla yang berada di ruangan dengan wajah pucat nya ia tak kuasa.

  "get Well Soon honey"

~~~~~~~Terima kasih telah membaca💜

  Jangan lupa tekan bintang di bawah ya dan jangan lupa buat kasih komentar dan juga saran buat part ini💜

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 14, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Love TriangleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang