Zutto...

Rooftop

Shu_

P

Rei

Reiiii

Ada apa Shu?

Oh ya sekarang masih jam pelajaran di kelasku jadi cepatlah

Shu_

Aku tau, aku ingin bertanya

Reiiii

Tumben kau ingin bertanya

Apa?

Shu_

1+1 adalah 2 bukan?

Reiiii

Ya.. Itu adalah matematika anak tk

Shu_

Maka jika aku + kamu maka menjadi cinta

Reiii

Aku tak paham maksudmu

Aku + kamu = cinta?

Bisa kau jelaskan lagi?

Shu_

Aku cinta kamu

Aku tunggu di rooftop

Reiiii

S-Shu.. Kau bodoh! -/////////-

Bisakah kau tak membuatku memerah?!

Baik kau kesana

Shu_

Aku menantikan dirimu Rei

Reiiii offline
Shu_ offline

R

ooftop

Pintu terbuka dan tak lama masuk lah Reiji yang hanya memakai kemeja sekolah. Jas yang biasa dia kenakan kini tersampir di tangannya.

Irisnya berkilat kala melihat sosok Shu yang bersedekap dada di dekat sebuah pohon.

Shu menyeringai dalam diam, tanpa sadar bibir bawahnya ia basahi oleh lidahnya seraya memandang penuh nafsu ke arah Reiji.

Reiji berjalan mendekat, dan dengan begitu Shu segera memerangkap tubuh yang lebih kecil itu dengan tubuhnya.

Satu tangannya merengkuh pinggang ramping bak milik wanita itu mesra, dengan perlahan mengelus nya dengan sensual lalu menarik ke atas kemeja putih itu hingga keluar. Menyusupkan tangannya ke dalam dan mulai menggerayangi punggung halus sang megane.

"Sexy... "

Kecupan basah serta jilatan diterima Reiji. Wajahnya memerah dengan sempurna yang mana membuat dirinya sangat menggairahkan.

Shu tertawa dengan suara serak, Iris biru miliknya berkilat kala melihat wajah panas Reiji. Tubuh yang lebih kecil ia baringkan di sepetak rerumputan yang digunakan untuk pohon tadi.

Bibir kembali ia jilat, "Ittadakimasu"

"Hngh~ S-Shu... "

"Hahh.. Hahh.. Be-benar-benar nikmat.. Ahh"

"Angh... Ngh... Ah!"

Tak memperdulikan siswa-siswi lain yang bisa di saja mendengar suara mereka, keduanya tetap bergulat disana membagi cinta serta kehangatan di malam yang dingin.

Dan jika otak kalian cukup kotor, maka kalian akan paham apa yang mereka lakukan malam itu.