Cinta dan benci ini.....
Bahkan tak bisa ku lihat perbedaan nya, ketika aku bersama mu....
🌻 TaeJin and JiKook story
🌻 bxb
🌻 Nsfw 🔞
🌻 Toxic language
🌻 Angst
🌻 Mpreg
yg gak suka gak di paksa baca ya!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Malam ini aku ada job di Sclub."
Seru Jimin sambil berjalan santai di koridor kampus, dengan Tae yang mengiring langkah nya di samping.
Jimin memang kerja sambilan sebagai seorang DJ di club, itu pun jika ada panggilan aja. Walau namja manis itu memasang tarif tinggi, tapi tetap banyak club yang membooking nya. Untuk menarik pengunjung, karena banyak yang suka aksi nya.
Ini yang bikin Taehyung agak khawatir, karena gak sedikit yang berusaha menggoda nya. Bahkan ada beberapa yang agresif, mengejar nya terang-terangan. Bukan karena takut Jimin pindah hati, tapi lebih ke hal negatif yang bisa mereka lakukan pada nya. Contoh nya Mark dan David.
"Aku temenin, dan jangan coba-coba nolak!"
"Tapi Tae, kau kan punya tugas tambahan bareng Minho. Aku gak apa-apa kok, aku bisa jaga diri. Tenang sayang."
Jimin berbalik menghadap Taehyung, melingkarkan tangan nya di leher namja tampan itu dengan manja. Berharap Tae mau mengerti, karena dia mau Tae mengejar nilai nya dengan tugas tambahan itu.
"Gak bisa di batalin kah? Temenin aku ngerjain tugas aja gitu, plis."
"Gak bisa dong Tae, itu kan booking udah dari minggu lalu. Nanti aku di anggap gak profesional."
"Berhentilah dari pekerjaan itu."
Jimin melipat bibir nya, lihat tatapan serius namja tampan itu seperti nya Tae tidak bercanda.
"Apa kau mau membiayai hidup ku?
Jimin tertawa datar.
"Belajar lah yang benar dan selesaikan kuliah mu Tae, dengan begitu kau bisa segera menggantikan ayahmu memimpin perusahaan. Saat itu aku akan berhenti bekerja, dan waktu ku semua hanya untuk mu."
"Tunggu sebentar lagi, akan ku berikan semua nya untuk mu."
Taehyung menghela napas pasrah, menatap dan membelai surai halus si manis. Lalu mengecup lembut dahi nya, demi apa dia hanya takut kehilangan Jimin nya.
"Woiii, pacaran mulu anjirr. Pikirin juga dong yang jombs, merana liat lo berdua tau!"
Teriak Minho di ujung koridor, yang berjalan mendekat bersama Taemin dan Sungwoon.
"Bawel jomblo!"
Balas Tae sambil terkekeh, seraya mengeratkan rangkulan nya pada Jimin.
"Makan yok, lapar nih. Materi hari ini ngabisin energy anjirr."
Celetuk Sungwoon, yang langsung di iyain semuanya.
.
.
.
Jin terpaksa harus ke kantor pagi ini, walau badan nya tidak enak karena kehujanan semalam. Karena hari ini tuan Kim ingin bertemu dengan nya, dan Jin sudah menduga ini tentang apa. Ya tentang perjodohan diri nya, dengan putra tuan Kim itu.
