Petualangan Horor

Part 5 (jeritan minta tolong)

Author' Pov

Hoam......

"Gila. Ngantuk banget gue" ucap prilly sedang memasak didapur.

"Ah ni mila sama lia kemana sih? Masa jam segini belum bangun juga" gerutu prilly.

Prilly terus saja menggerutu kesal tapi ia tetap membuat makanan untuk pacarnya dan sahabatnya.

Setelah itu prilly meletakan makanan yang ia buat yaitu. Ada nasi goreng, nasi putih panas, ada ayam goreng, sambal, tumis kangkung, dan buah-buahan sebagai penutup. Mengingat jam sudah menunjukan jam 10 pagi dan tadi prilly memasak jam 8 pagi. Maka dari itu prilly masak untuk makan siang, tidak mungkin jam 10 memakan roti bukan?

Setelah meletakan semua makanan prilly berniat naik ke lantai 2 untuk membangun kan yang lainnya.

Prilly terlebih dahulu masuk kedalam kamarnya dan ali.

"Li bangun"

"Hmm bentar lagi sayang" gumam ali membalikkan tubuhnya membelakangi prilly.

"Li bangun dong udah siang nih" ucap prilly mengelus lembut rambut ali. Tapi ali tetap tidur.

"Li bangun dong. Kalau kamu gak bangun juga, aku bakal diemin kamu satu bulan" ancam prilly lalu berjalan keluar kamar.

Hap...

"Iya sayang. Iya jangan ngancam ah gak suka" rengek ali manja memeluk prilly dari belakang.

"Yaudah sana mandi aku udah bikin makanan dibawah"

"Iya iya. Aku mandi dulu ya" ucap ali mencium pipi prilly lalu berlari ke kamar mandi membawa handuk.

"Aliiii" teriak prilly.

Prilly keluar kamarnya lalu mengetuk kamar mila dan kevin.

"Apaan pril?" tanya mila membuka pintu dengan keadaan rambut acak-acakan.

"Buruan mandi gue udah masak dibawah"

"Oke" ucap mila cepat lalu menutup pintu mengabaikan prilly menatap kamar mila dan kevin kesal. Lalu terakhir mengetuk kamar lia dan Kirun.

"Lia Kirun buruan bangun dan mandi gue udah masak nih" ucap prilly dari luar kamar Kirun dan lia.

"Oke" balas Kirun dan lia dari dalam kamar.

Prilly pun memutuskan menunggu mereka di ruang makan. Saat prilly menuruni tangga ia mendengar jeritan seseorang.

"Tolong gue"

"eh siapa tuh" tanya prilly dalam hati. Ia mencoba mengikuti suara itu dan langkah prilly terhenti didepan sebuah gudang yang berada disamping vila.

"Eh kok gak bisa dibuka sih" tanya prilly mencoba mendorong pintu gudang.

Tiba-tiba ada seseorang yang menepuk pundak prilly.

"Ngapain disini?" tanya orang itu membuat prilly membalikkan badannya menatap orang itu yang ternyata...

*****

Ali' Pov

Prilly kemana sih tadi cepet-cepet suruh gue ke bawah tapi gue panggil-panggil gak ada yang nyaut.

"Woy li lo kenapa?" tanya Kirun menepuk pundak ku pelan.

"Ini nih. Gue panggil-panggil prilly tapi gak nyaut juga" balas gue.

"Mungkin dia udah di ruang makan kali" ucap kevin menyaut.