Part 4 (Jadian)

208 10 1
                                    

Beberapa jam kemudian.

Kirun, lia, kevin dan mila sudah berjalan ke villa. Sedangkang Ali dan prilly masih sama-sama menikmati, pemandangan yang indah.

Ali-prilly

"Li"

"Hmm"

"Jam berapa sekarang"

"Jam tiga"

"Ohh"

"Apa! Jam tiga" ucap prilly menyadari bahwa sekarang sudah sore.

"Apasih pril"

"Li. Ini udah sore sebaiknya kita pulang"

"Ntar dulu. Gue mau ngomong sama Lo"

"Apa?"

"Gue mau ngajak Lo makan malem diluar. Lo mau gak?"

"Boleh" ucap prilly, dalam hatinya ia senang.

"Yaudah. Kita pulang Yuk"

"Ayok"

----------------

"Lo berdua lama amat sih" cerocos kevin melihat ali dan prilly yang baru saja datang.

"Yaelah baru dateng juga, udah dimarahin"

"Lagian lama amat si Lo pada. Emang kalian ngapain aja?" ucap kevin kepo.

"Menurut Lo"

"Ya. Mana gue tau lah"

"Yaudah, kalau gak tau" ucap ali prilly bersamaan. Berjalan menjauh dari teman-temannya.

"Ah tu dua anak, gue mau ngomong malah pergi" ucap kevin kesal.

"Udahlah sayang, mungkin mereka kecapean" ucap mila.

"Iya deh"

----------------

"Prill, udah siap bel-" ucapan ali terhenti seketika saat matanya memandang prilly yang membukakan pintu kamar mereka.

"Eh i..iya li udah" ucap prilly gugup.

Prilly masih memandang prilly tanpa berkedip sedikitpun.

Ali' Pov

Gilaaa cantik bener...

Ya walaupun cuman pakai baju casual biasa tapi yang bikin gue terpanah adalah...

Prilly make up gaesss

"Sungguh indah ciptaan mu" gumam gue pelan.

"Hah? Apa li? Indah apa?" tanya prilly tiba-tiba membuat gue tersadar.

"Ehh enggak pril" ucap gue sambil menggaruk leher belakang gue, padahal gak gatel sih...

"Hmm ayo pril" ucap gue menarik pinggang prilly pelan ke ada gue.

Prilly' Pov

Deg.

Ya ampun jantung gue. Kok gue deg degan sih dipegang ali.

Sadar pril. Sadar!

"Pril ayo" ajak ali lembut.

Eh? Lembut?

Kok ali beda sih... Kan gue baper.

Petualangan HororTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang