warning: Terdapat foto vulgar di book ini jadi no report-report kleb
ada yang report gue unpub nih book atau gue blok
.
.
.
.
.
.
Han Jisung, lelaki manis yang berusia 20 tahun memasuki Club malam. Dia di undang ke ulang tahun temannya, felix. dengan membawa kado yang dia siapkan dari uang gajiannya selama bekerja di salah satu cafe.
Dengan mengenakan pakaian yang terlihat menggemaskan membuat semua pandangan nakal mengarah kearah jisung
Bagaimana tidak terlihat menggemaskan? ini sepertinya penjaganya lupa jika anak TK dilarang masuk. Jisung lebih mirip Anak TK di banding mahasiswa, Masuk ke Club dengan senyuman yang merekah mirip anak TK yang dapat hadiah.
"eh adek kok masuk sini? anak kecil nggak boleh masuk sini" ujar lelaki tampan pemilik club, Lucas wong
"Jisung bukan anak kecil!" protes jisung
"Eh jisung ayok sini Felix udah nungguin nih" Kembaran felix memanggil Jisung,chaewon
"Loh heh ini kenapa jisung di bolehin ke club sih?!" Protes Hyunjin
"Sewot amat sih kak, orang jisungnya juga biasa aja, kalau masih suka bilang." Jeongin jengah
Jisung yang merasa bersalah hanya memandang mereka dengan pandangan polosnya dan malah bikin gemas
"Udah sung, sini duduk" Gadis cantik yang lebih tua dua tahun memintanya duduk, kakak pertama Felix dan Chaewon,Minji
nama asli Baek sumin (ulzzang)
Jisung duduk di samping minji atas permintaan minji
"kok dia di undang sih" Haechan sepupu felix protes
"Tau nih ngerusak suasana aja sih" jeno yang juga sepupu Felix protes
Jisung menunduk di sebelah Minji, dia menahan tangisnya agar tidak terus di ejek
"Udah dong, jisung juga temenku kok. kita semua sama" Felixx melerai percekcokan itu
"Satu kalimat keluar dari mulut kalian aku akan mencabut semua fasilitas yang aku kasih ke kalian!"
Jeno da haechan yang berniat membuka mulut mengurungkan niatnya karena sumpah demi apapun aura Minji lebih menyeramkan dari ibu mereka
"kak minji, suaminya dateng tuh sama kak minho" Chaewon mengalihkan pembicaraan dari pada ntar club di obrak-abrik
Minji menatap malas Yeonjun yang duduk disebelahnya, berbeda dengan Jisung yang merangsek masuk ke pelukan Minji saat ada beberapa mata om-om yang ada disana melihat dirinya.
"MATANYA JAGA! KU CONGKEL MATA KALIAN MAMPUS" Felix emosi
Minho menatap Jisung dengan seringaian yang terlihat mengerikan buat siapa saja yang melihatnya
'itu ho yang kita maksud, gimana suka nggak?" bisik Changbin pelan ke Minho yang duduk berhadapan langsung dengan Jisung
Minho hanya mengangguk pelan
"Lo milik gue han jisung" batin minho
.
.
.
.
.
Setelah acara selesai jisung pulang dengan langkang riangnya, dia akan menunggu bus yang berada didekat sana tapi baru selangkah mendekati halte Jisunh merasa was-was saat merasa ada yang mengikutinya
grep
Mulut jisung di bekap dengan kain yang ada obat biusnya kesadaran jisung benar-benar menghilang
"mari kita mulai, hidupmu akan selalu menderita, bitch" guman Minho
.
.
.
.
.
Jisung merasa pegal di pinggangnya dan nyeri di tangannya
"sudah bangun hm?" Sebuah suara mengintrupsi jisung, dengan perlahan jsung menatap orang yang bicara tadi
"Gimana honey, apa kau senang dengan posisi menungging seperti itu hm?" dengan biadabnya minho menyeringai dan memegang kedua bongkahan pantat jisung
Plak
"eumh"
Plak
"akh"
srek
Kain yang menutupi bagian bawah jisung di robek oleh minho
Sleb
"akh s-sakit hiks"
"I don't care baby"
Kedua jari Minho tertanam di dalam Lubang Hole jisung, digerakannya dengan brutal. Jeritan bahkan rintihan kesakitan di abaikan oleh Minho, semakin keras teriakan jisung maka semakin brutal Minho menggerakan kedua jarinya
"teruslah berteriak, tidak akan ada yang menolongmu. semakin kau berteriak maka dengan senang hati aku akan terus menyiksamu"
.
.
.
.
.
.
.
TBC
yes
anak kecil minggir ya sayang
kalau baca jangan sampe ketauan emak
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY SLAVE (MinSung)
Romance"Teruslah berteriak, tidak akan ada yang menolongmu. semakin kau berteriak maka dengan senang hati aku akan terus menyiksamu" Warning! Mature Mpreg