OS.8

2.8K 139 46
                                    

Keesokan harinya jisung terbangun dengan darah yang keluar dengan banyaknya, panik? Tentu. Dengan gerakkan pelan dia melihat kearah Minho, lelaki itu tidak ada, sudah berangkat kerja dari tadi

Jisung memakai bajunya, setelah selesai dia berjalan tertatih ke menuju luar kamar. Sepi, rumah Minho sepi. Menuruni tangga dengan pelan, tangannya mencengkram kuat pegangan Tangga

"Jisungie?"  Dahyun yang baru masuk dari pintu belakang kaget melihat keadaan jisung

"Loh , Jisung ayo makan, kakak bikinin sarapan nih" Minji menatap Jisung begitupun dengan Yeonjun

Mata minji membulat sempurna saat melihat celana yang dikenakan jisung mengecap bercak darah banyak,sangat banyak.

"Yeonjun bantuin Jisujg bawa ke RS!" Dengan panik minji menggoyangkan tubuh suaminya

Yeonjun juga ikut panik, dengan cepat mereka membawa jisung pergi menuju RS

"Bibi, jangan bilang ke Minho" Setelah itu minji pergi

.

.

.

.

.

.

Minji dan Yeonjun menunggu dengan perasaan cemas. Rumah sakit ini berada di Bundang-gu Minho tidak akan tau. Jadi kedua pasangan suami istri ini anak menjaga keberadaan jisung

Tak berselang lama dokter keluar dengan wajah tenangnya

"Gimana keadaannya?" Minji langsung natap tajam dokternya

"Janin yang dikandung selamat, ibunya juga. Tapi lain kali jika suaminya mengajak berhubungan badan mohon jangan dulu, usia 1 bulan itu sangat rentan keguguran." Dokter itu melenggang pergi meninggalkan Minji dengan raut wajah penuh amarah

"Tunggu seminggu lagi kamu ho, kakak akan menghajar kamu" Minji geram

Yeonjun? Dia begidik ngeri, istrinya ini sangat Bernai dengan Minho berbeda kalau dengan dia:v

Kedua pasangan itu mengikuti brankar jisung yang menuju kamar VIP yang Yeonjun pesan atas nama Minji, mayan hemat biaya soalnya minji juga kau lahiran.

.

.

.

.

.

.

.

Brian mencari keberadaan jisung di seluruh rumah seoup tapi anaknya itu tidak ada

"Akh sialan kau Lee , aku akan menyingkirkan kalian, lihat saja" Dengan smirknya Brian  menatap 1 foto pernikahan milik Minho dan Suzy

.

.

.

.

.

.

.

Yeonjun berpamitan keminji untuk pulang terlebih dahulu.

"Sayang aku pulang dulu ya? Kamu jagain jisung sebentar oke?" Yeonjun mengecup lama kening Minji

Minji menggelengkan kepalanya, dia tidak mau ditinggal karena firasatnya tidak enak.

"Nggak mau huhu"

Yeonjun tidak tega tapi mau bagaimana lagi? Mereka juga butuh baju ganti.

"Saya-

-Hiks nggak mau hiks" Minji memeluk erat Yeonjun

Dengan berat hati Yeonjun menuruti kemauan Minji,di balasnya pelukan istrinya itu

Luar ruangan

Minho berdiri dengan wajah sendunya, dia tidak tau jika Kelakuannya selama ini membuat jisung menderita ditambah kakaknya yang seolah-olah kuat padahal dia sosok yang sangat amat rapuh

Ceklek

Dua sejoli yang ada di dalam ruangan menengok ke pintu ruangan yang dibuka. Terlihat Minho yang menunduk malu,dia malu menunjukkan wajahnya ke kakak serta kakak iparnya.

"Minho minta maaf kak"

Minji berdiri menghampiri Minho memukul bringas Minho, yeonjun tentu melerai dari pada makin jadi

"Gila kamu ho! Kamu gila!" Minji terisak

"Minho minta maaf kak" Minho menangis terisak lirih

Minji memeluk tubuh adeknya sayang, Semarah-marahnya Minji ke adiknya dia akan tetap menyayangi adiknya

"Em aku pulang sebentar ya? Nanti aku akan kembali lagi dengan kabar buruk"

Ingin protes lagi tapi Minho membujuknya jadilah Yeonjun pergi

"Rubahlah sikapmu ho, tidak selamanya kesempatan baik datang. Kakak hanya takut kaku menyesal" Minji mengusap pelan kepala adiknya

Pandangan Minho beralih ke Jisung yang terbaring dengan tubuh terbalut baju rumah sakit

"Minho nyesel kak, Minho bodoh" Minho menangis dipelukan sang kakak

"Kamu nggak bodoh kok dek,kamu hanya belum bisa bedain perasaan cinta sama nafsu. Kamu itu cinta tapi kamu belum bisa mengetahuinya, kamu pintar! Adik-adik kakak itu pintar semua. Tapi sayang kakakmu ini terlalu bodoh untuk mencintai orang seperti Yeonjun" minji menusap pelan punggung adiknya, dan kalimat terakhir dia ucapkan dalam hati

.

.

.

.

.

.

.

Yeonjun tersenyum  menatap Suami istri yang berjalan dengan langkah ringan menyebrangi jalan

Pedal gas dia injak dengan kuat menuju pasangan suami istri itu tapi saat sudah dekat dia putar setir mobilnya, sehingga mobilnya masuk kedalam sungai yang mengalir deras menghanyutkan mobil beserta pemiliknya.

Pasangan suami istri itu terkejut melihat terjunnya mobil mahal warna putih ke Sungai

"Itu bukannya Yeonjun?"

Minho  (AKTOR!)dan Suzy terkejut melihat itu

Meanwhile Yeonjun

"Minji aku benar-benar minta maaf membawamu dalam hubungan sakral ini. Tapi aku benar-benar mencintaimu, aku tetap hidup untukmu. Aku akan selalu melihatmu dari jauh dan aku mohon jagalah anak kita, aku mencintaimu selalu" Harapan Yeonjun

.

.

.

.

.

.

.

Tbc

Ya Allah sad

ONLY SLAVE (MinSung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang