1.

0 0 0
                                    

Dia Zero Hirosyi de Folva
___________________

Beranjak Dari Negri yang Satu  ke negeri lainnya merupakan hal rutin yang dilakukan seorang pembunuh bayaran sepertiku,,,

Aku tidak mengikuti perintah orang lain,  aku bertindak sendiri sesuai permintaan pelangganku,  namun siapa yang menyangka aku justru akan terjebak pada satu negeri,,,

Tunduk pada perintah sang putra mahkota negeri zentara,  negeri makmur dengan kondisi geografis yang mendukung,,,

Apa yang salah?, aku memang hebat setidaknya itulah yang aku dengar, namun seperti pepatah diatas langit masih ada langit,  dan putra mahkota henry dari negeri zentara menangkapku,  membuatku menekan kontrak dengannya dan menjadikanku pasukan bayangannya,,,

Aku memuji kepintarannya dan kebijaksanaannya,  tidak seperti putra mahkota yang aku kenal sebelumnya yang egois dan licik,  putra mahkota negeri ini terlihat mengaggumkan seperti julukannya yg beredar,  aku mengakui itu semua dari 2 kehidupanku baik dulu dan sekarang,  dia adalah orang paling bijak yang pernah aku lihat,,,

Kehidupanku dulu tidak menyenangkan,  ditinggalkan di panti asuhan dan terbiasa sendiri,  dan dikehidupanku sekarang aku memiliki keluarga yang harmonis,  orang tua yang menyayangiku dan seorang adik yang menggemaskan,  namun sayangnya mereka di renggut dariku,,, aku marah,  aku membenci orang yang merenggut kebahagiaanku,  dan aku berjanji dengan darah keluargaku,  aku akan membalas setiap perbuatan orang orang yang terlibat dalam pembantaian malam itu,,,

Aku tahu siapa dalangnya,  yang tak lain adalah pangeran mahkota licik dan egois negeri tiyana,  dan untuk mengalahkannya dan membalaskan dendamku aku butuh kekuatan yang besar,  dan aku tau dia tidak sendirian banyak orang orang licik dibelakangnya dengan pemikiran tamak,  untuk mencapai semua tujuanku, selain butuh kekuatan aku juga butuh strategi yang matang untuk membuat semuanya berhasil,  dan untuk pelampiasan nafsu haus darahku akan dendam aku menjadi seorang pembunuh bayaran yg dikenal dengan pembunuh dua wajah,, entah apa yang mendasari julukan itu yg jelas aku suka itu,,,

Aku berdecak sebal,  nyatanya yang namanya sempurna memang tidak pernah ada,  lihat pemuda yang terlihat cemas di depanku itu,,

Putra mahkota dengan julukan kata sempurna terlihat seperti pria lemah yang selalu tunduk pada tunangannya

"bisakah kau berhenti bergerak mondar mandir seperti itu!"keluhku,  jangan salahkan aku berkata tidak sopan pada bangsawan penting negeri ini,,

Mungkin aku melupakan tata krama bangsawan itu,,,  entahlah,,

"zero,  sebaiknya tutup mulutmu" omelnya

"jika kau menginginkannya selalu dekat denganmu,  cepat nikahi dia! "ucapku kesal sendiri

Apa putra mahkota ini memiliki tingkat kebodohan yang sangat tinggi saat berurusan dengan tunangannya??

"ck,,, kau membuatku ingin memplester mulutmu"keluhnya

"kalau begitu aku akan pergi dari pada terus disini melihatmu bertingkah seperti remaja puber"

"apa yang kau bicarakan,  tetap disini,,, "

Aku mendesah kesal

"kalau begitu berhenti bertingkah konyol!!! "teriakku

"kau meneriakiku?? "

"kau memang patut di teriaki"ejekku

"sialan,,, ahhh,,  kau membuatku semakin jengkel"

Aku memutar bola mataku dan mengacak acak rambutku,,,

Ah,,, dunia ini sangat berbeda dengan duniaku sebelumnya,  jika di kehidupan sebelumnya orang berlomba lomba dalam membuat teknologi dan mengembangkan sains. Disini orang berlomba lomba mendapatkan ilmu beladiri,  pedang dan ilmu kanuragan yang tinggi,,

two faceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang