2.

0 0 0
                                    

Mata pedang
_____________________

Ketajaman pedang terletak pada ujungnya yang runcing,  mungkin sebuah filosofi tentang sesuatu yang tajam itu berbentuk runcing di ambil dari lidah manusia,  lidah cenderung runcing dan nyatanya hanya lewat perkataan yang keluar lewat mulut dengan lidah yang berperan penting dalam membuat perkataan itu jelas seseorang dapat membunuh orang lain,,

Seperti kejadian hari ini contohnya,  kasus bunuh diri terjadi di negeri zentara,  seperti biasa aku mengikuti pangeran mahkota zentara,  dan kali ini kunjungan ke rumah perdana mentri yuroz yang tengah berduka cita atas meninggalnya putri berharganya,,,

Aku cukup mengawasi dari jauh,  seperti biasa di atas pohon yang cukup jauh namun tetap dapat melihat dan mendengar apa yang terjadi di sana,,

Dari ucapan ucapan para pelayat lah aku tahu desas desus tentang putri perdana mentri yuroz ini

Menurut beberapa perempuan bangsawan yamg datang,  putri mentri yuroz ini orang yang cukup pendiam dan pemalu, menurutku mungkin karna sikapnya ini lah dia sering menjadi olok olokan bangsawan lainnya,  karna tidak dapat menanggung ucapan tajam dari bangsawan lain dan didukung pula dengan psikis yang lemah membuat si putri ini frustasi dan akhirnya membuatnya tidak kuat menanggung tekanan batin dan memilih bunuh diri,,, setidaknya itu yang aku ketahui sedikit tentang psikologi yang ku pelajari di kehidupanku sebelumnya,,

Aku tidak habis pikir,  baik di dunia ini dan duniaku sebelumnya pokok permasalan selalu ada pada ucapan seseorang,,,

"apa yang kau lakukan disana! "

Aku terkejut hingga akhirnya tergelincir dan jatuh dari pohon,,,

Astaga,,, yang namanya jatuh memang selalu sakit,,,

Aku meringis dan menatap seorang gadis bergaun hitam dengan kulit putih dan rambut pirang panjang, bola matanya berwarna hijau,  hidung mancung yang mungil dengan bibir merah ceri,  secara keseluruhan dia cantik

"hah?? "aku mendengus tak percaya bahwa aku terlihat oleh seorang gadis

Sepanjang reputasiku sebagai pembunuh hari ini lah yg paling memalukan,  dilihat oleh seorang gadis dan ahhh,, jatuh pula???

"kau baik baik saja? "tanyanya khawatir,,

Uhhh,,,  ini benar benar memalukan,  bagaimana sekarang??
Bagaimana caraku untuk kabur??
Atau haruskah aku berbincang dengannya???
Ahhh,,, apa yang harus kulakukan?

Situasi ini benar benar tidak menguntungkan

Aku bangkit dan berdiri,, ah rupanya gadis ini cukup mungil dariku,  aku taksir usianya baru memasuki usia 16 tahun

Aku harus pergi dari sini, namun kesempatan untuk kabur sangat kecil,, mata gadis itu menelisik memindai ku,,,

"aku belum pernah melihatmu?  Siapa kau? "ucapnya ganas yang langsung menodong pisau lipat ke arahku,,,

Hei,,, apa apaan gadis kecil ini,,,
Mataku membulat mendapat perlakuan mendadak ini

Aku menepis tangannya dan memutar tubuhku,  namun rupanya gadis ini memiliki keahlian bela diri yang cukup untuk melindungo dirinya,,, sayangnya itu tidak sebanding denganku

Aku membuat gerakan yang menghindar dan berakhir dengan memutar kengannya hingga menyilang di depan dada sementara aku di belakangnya,,,

Dia tertegun,,, cengkramanku kuat namun tidak sampai membuatnya sakit,,, walau bagaimanapun dia hanyalah perempuan,,, tapi aku cukup kagum dengan kemampuan bertarungnya,  hampir tidak ada wanita bangsawan yang terampil dalam bertarung,  mereka cenderung hanya pandai bersolek,,  setidaknya gadis ini cukup menarik,,,

two faceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang