3.

1 0 0
                                    

Perburuan
______________________

Aku meringis saat membasuh lukaku di air sungai,, luka sayatan yg diberikan oleh orang aneh itu cukup panjang,,,

Yang namanya luka, orang sehebat apapun pasti merasakan sakitnya,,

Mengingat orang aneh itu membuatku merinding,,, baru kali ini aku merasa pujian dari seseorang membuat tubuhku merinding, bahkan hanya untuk mengingatnya

Paman??

Ck,,, aku benar benar tak habis fikir dengan orang tua itu,,, ahh,,, kenapa pula aku harus memikirkannya,,,

Aku mengangkat bahu acuh dan mulai membasuh wajahku,,,

'_pihak kerajaan tiyana sedang memburumu, berhati hatilah'_

Ucapa itu kembali terngiang, dan aku berdecak tak percaya

Sambil kembali membasuh wajahku aku tersenyum mengejek

"setelah sekian lama dan baru sekarang mereka merasa terganggu? "decihku

Tqpi ada yang aneh,,, seharusnya mereka tau sejak lama sejak eksekusi itu kalau aku tidak ada dalam daftar mayat,,, tapi mereka baru menyadarinya sekarang?? Jadi apa yang sebenarnya terjadi setelah aku pergi??

Anggap mereka tidak tau aku masih hidup, lalu dari mana mereka tau aku masih hidup? Aku mungkin seorang pembunuh bayaran, namun untuk menunjukkan wajahku secara terbuka apalagi pada negeri tiyana,,, itu tidak mungkin aku lakukan, karna aku sendiri sadar aku terlalu mirip dengan mendiang ayah dan ibuku,,

Terlebih lagi aku mulai berhenti menjadi pembunuh bayaran hampir setahun ini, setelah menekan kontrak dengan pangeran henry, dan hidupku juga hanya diisi untuk menjadi penjaga bayangan pangeran,,, bisa dikatakan sedikit orang yang mengenalku di negeri zentara, lalu bagaimana cara mereka tau aku???

Aku mengacak rambutku kesal,, terlalu banyak hal yang aku tidak ketahui,,

Aku menghela nafas lelah

"perburuan,,,eh!! "ejekku

Baiklah, jika harus diburu kenapa tidak??

"kau terlihat memiliki masalah"

Suara seorang wanita memasuki telingaku, membuatku menatap sumber suara dan kembali terkejut,,

"sejak kapan kau disana? "tanyaku bingung,,,

Aku mengernyit saat melihat gerakannya yang terlihat anggun saat bangkit dari posisi duduknya dan membersihkan gaun soft pinknya,, rambut pirang panjangnya dan mata hijaunya,, rasanya aku pernah melihatnya atau hanya perasaanku saja??

"sejak kau bertingkah aneh, cemberut, kesal dan berbicara sendiri"ucapnya

"kau baik baik saja? "lanjutnya

Mataku membelalak kaget,,, dia!!! Astaga,, dia gadis yang membuatku jatuh dari pohon,,,

"kau baik baik saja? "ucapnya lagi

"ehh?? "

"tanganmu terluka" jawabnya sambil menunjuk tanganku dengan dagunya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 18, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

two faceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang