Setelah kejadian yang menimpa Izuku, ia harus di rawat di rumah sakit, sudah seminggu lamanya ia menginap di rumah sakit
dokter tidak memperbolehkan Izuku pulang karena takut penyakit izuku akan kambuh kapan saja, dan itu akan membahayakan nyawa Izuku, ibunya yang semakin khawatir dengan izuku pun selalu menjenguknya setiap hari
Izuku tentu saja tidak di perbolehkan masuk sekolah untuk sementara, jadi ia hanya di berikan tugas saja, selain itu uraraka dan iida juga datang menjenguk setiap hari untuk memberitahukan pelajaran yang di ajarkan oleh aizawa sensei
hari ini, izuku memutuskan untuk berjalan jalan di sekitar taman di rumah sakit ia tentu saja merasa bosan jika harus terus menerus tidur di ats kasur
karena satu hal dan karena hal lain izuku hanya di perbolehkan bermain dengan ponselnya saat waktu makan siang saja, dan ia di batasi sampai dengan jam 2 siang
waktu sudah menunjukan pukul jam 3 sore, sudah waktunya ia kembali ke kamarnya dan menunggu ibunya datang
saat izuku sedang berjalan untuk kembali ke kamarnya, tiba tiba ia mendengar suara, suara itu sangatlah merdu, karena penasaran izuku pun memutuskan untuk pergi ke asal suara itu
saat ia sampai, ia melihat seseorang laki laki berambut ungu dan sedikit berantakan, izuku terdiam menikmati tiupan angin dan alunan suara gitar tersebut, ia merasa tenang mendengar suara gitar itu
laki laki itupun berhenti pada note terakhir, dengan sigap pun izuku langsung bertepuk tangan, dengan terkejut lelaki itu pun sontak menghadap ke arah izuku
"bagaimana bisa kau bermain sebagus itu, aku sangat menykainya hehe"
"umm, a-arigatou"
"kau suka bermain gitar? sudah berapa lama kau memainkannya?"
"y-ya, aku menyukai gitar, baru sekitar 3 bulan yang lalu"
"T-tiga bulan? aku bahkan belum bisa menguasainya dalam 3 bulan, kau hebat sekali"
"i-itu biasa saja, aku juga masih belajar, lagi pula permainanku tidak sebagus itu"
"tentu saja itu bagus, ngomong ngomong siapa namamu?"
"Hitoshi shinsou, kau?"
"aku Midoriya Izuku, senang berkenalan dengan kau"
"ya senang berkenalan denganmu, ngomong ngomong, kau juga menyukai musik?"
"yaa, aku sangat menyukainya, aku bermimpi untuk menjadi penyanyi di masa depan, tapi... sepertinya hal itu hanya akan menjadi mimpi"
"kalau aku boleh tau, kenapa kau tidak bisa mengabulkan mimpimu?"
"aku terserang penyakit saat umurku baru memasuki 13 tahun, dan aku tidak tau sampai kapan aku akan hidup, belakangan ini keadaanku memburuk sehingga aku harus menginap di rumah sakit"
"ahh maafkan aku sudah bertanya"
"tidak apa apa, apa kau sudah lama tinggal di rumah sakit?"
"yup, aku sudah lama tinggal di rumah sakit ini, sekitar 2 tahun? ntah lah"
"2 TAHUN?!!"
"ya, 2 tahun"
"pasti rasanya tidak menyenangkan bukan, membosankan sekali jika kau hanya bisa tidur di atas kasur kecil itu, tidak bisa bertemu dengan teman temanmu, dan tidak bisa pergi dengan bebas kemanapun"
"mungkin itu bagimu, tapi bagiku, hal hal seperti itu tidak terlalu penting untukku, sejak kecil aku tidak pernah memiliki teman, aku lebih memilih untuk tidak bersosialita, bagiku semua itu sangatlah merepotkan"
izuku yang mendengar ucapan shinsou hanya bisa diam dan mendengarkan dengan baik
dan setelah berpikir cukup lama, izuku membulatkan niatnya
"yoshhh!!, kalau begitu...."
"mulai sekarang aku adalah temanmu!!"
Izuku berdiri dengan girang dan tersenyum lebar di hadapan shinsou sambil menjulurkan tangannya, shinsou yang melihat perlakuan izuku hanya bisa terkekeh dan ikut menjulurkan tangannya
"hehe, baiklah, kita berteman sekarang"
"ngomong ngomong, mau aku ajarkan cara bermain gitar?"
"be-benarkah?? kau mau mengajariku??"
"tentu saja, kenapa tidak"
"baiklah!!!"
*Time skip*
"ayo makan buahnya yang banyak izuku"
"iya, terima kasih okaa-san"
"oh ya, ngomong ngomong tadi saat di taman, kau berbicara dengan siapa izuku?"
"ahh tadi aku berbicara dengan shinsou-kun, aku baru bertemu dengannya tadi saat di taman, aku mendengar seseorang bermain gitar dan ternyata itu adalah shinsou-kun"
"ternyata kau masih sangat menyukai gitar ya izuku" inko tersenyum dan terkekeh pelan
"sikap dan hobi otousannya menurun padanya" inko P.O.V
"shinsou-kun juga mengatakan kalau ia akan mengajariku cara bermain gitar"
"benarkah? kalau begitu kaa-san tidak sabar untuk mendengar izuku bermain gitar"
"umm!! aku akan banyak berlatih mulai besok!!"
"tetapi ingat yaa, jangan terlalu kelelahan"
"umm!! aku akan menjaga diriku"
Izuku dan ibunya menghabiskan waktu bercerita tentang hari hari sebelumnya, izuku menceritakan kegiatan di sekolahnya, dan tentu saja ia tidak meceritakan kejadian saat ia bertengkar dengan bakugou, itu hanya akan membuat ibunya khawatir
tidak terasa waktu berjalan sangat cepat, waktu sudah menunjukan pukul jam 9.54 malam, sudah waktunya inko untuk pulang
"Izuku, kaa-san pulang dulu ya, kau beristirahatlah dan jangan tidur terlalu larut oke, jangan lupa untuk meminum obatmu sebelum tidur, dan minum banyak air oke"
"kaa-san, aku tidak akan melupakannya, aku akan baik baik saja, kaa-san pulanglah kaa-san juga harus beristirahat terima kasih sudah menjagaku hari ini, jangan terlalu lelah juga yaa"
"kaa-san akan segera tidur sesudah tiba di rumah, kaa-san akan kembali besok, sampai nanti sayang"
"umm! sampai nanti kaa-san"
sudah sekiat 20 menit sejak inko meninggalkan rumah sakit, izuku menatap langit malam bintang yang indah menghiasi langit malam itu bulan yang terang juga ikut menghiasi gelapnya malam hari
izuku menikmati malam itu di atas kasurnya, sampai akhirnya ia memejamkan matanya dan tertidur
"aku harap.."
"aku masih memiliki...."
"banyak waktu..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Kacchan
Teen FictionDear Kacchan Berbahagialah selalu, kuharap kau mau melupakanku dan..... Aku mencintaimu Kacchan From: deku === Rate: T Genre: Sad, Fiksi, slice of life, romance Karakter milik: Kohei Horikosh...