Dia berubah

1.6K 122 9
                                    

"izuku sudah, jangan menangis, aku di sini, aku akan menjagamu, jadi berhenti lah menangis, oke?"

.

.

.

"ayolah jangan menangis, kau ini tidak berubah sejak kecil, dasar cengeng, sudah cepat berdiri"

.

.

.

"Hoy deku!! kau masih saja lemah seperti dlu hah??, apa kau tidak malu menangis di depan umum, kau sudah smp dan kau laki laki, cih dasar lemah"

dia telah berubah, kacchan yang ku kenal bukanlah kacchan yang dulu, aku tidak tau apa yang membuatnya berubah seperti itu, aku merindukan kacchan yang selalu bersikap lembut kepadaku, kemana kacchan yang lembut itu? 

*time skip*

pagi hari yang cerah, matahari sudah berada di atas kumpulan awan sejak tadi, sinarnya yang memasuki sela sela tirai membuat seorang laki laki yang bernama izuku midoriya terbangun dari tidurnya yang nyenyak, ia masih bersikeras untuk tetap menutup matanya, tetapi hal itu gagal ia lakukan karena tiba tiba seseorang mengetuk pintu kamarnya 

"Izuku sayang ayo bangun, waktu sudah siang, nanti kau terlambat untuk berangkat ke sekolah"

"haii okaa-san" 

Izuku pun bangun dari posisi tidurnya, masih berusaha membuka mata sembari mencoba untuk mengumpulkan nyawanya

tak perlu waktu lama ia pun segera berjalan menuju ruang makan dan menghabiskan sarapan yang telah dibuatkan oleh ibunya, setelah selesai ia pun kembali kekamarnya untuk mengenakan seragam sekolahnya 

"okaa-san aku berangkat dulu ya, ittekimasu"

"hati hati ya sayang, itterashai"

"Izuku!, jangan terlalu lelah ya, kalau bisa spulang sekolah langsung pulang lah kerumah"

"jangan khawatir kaa-san, aku akan menjaga diriku, nanti saat pulang aku akan mampir dulu ke toko buku dulu sebentar"

"baiklah hati hati ya sayang"

"ha'i"

selama berjalan menuju sekolahnya Izuku selalu menggunakan earphone miliknya dan memutar lagu kesukaanya, Izuku memang sangat menyukai lagu sejak ia kecil, ia bahkan selalu ingin menjadi seorang penyanyi saat ia besar nanti, tapi sayangnya...... sepertinya hal itu tidak akan pernah terjadi 

tak sadar karena melamun selama perjalanan menuju sekolah ia telah sampai ke sekolahnya, Izuku pun melihat kedua orang temannya menyambutnya di depan gerbang sekolah

"Deku-kunnnn!!" 

"Midoriyaaa!!'

"Iida-kun, uraraka-chan"

"Midoriya tidak biasanya kau agak siang"

"ehehe maafkan aku lida-kun, aku bangun kesiangan tadi"

"kalian berdua ayo cepat masuk, nanti bel keburu berbunyi" 

"ha'i uraraka-chan, ayo Iida"

mereka bertiga segera bergegas memasuki kelas mereka karena mereka tidak mau di suruh untuk berdiri di depan kelas hanya karena terlambat 

Izuku,Iida,dan uraraka pun telah sampai di kelas mereka, dan mereka bertiga bergegas untuk segera pergi ke tempat duduk mereka, Izuku merasa ada hawa yang tidak enak dari barisan tempat duduknya, hal itu disebabkan oleh Bakugou katsuki, teman masa kecil Izuku 

Dear KacchanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang