Cemburu? (1)

767 88 24
                                    

*teng tong*

Bel masuk sekolah sudah berbunyi 

para murid murid segera memasuki kelas masing masing begitu juga dengan anak anak kelas 1A

todoroki memasuki kelas bersama dengan iida dan uraraka, ia berjalan tetapi bukan menuju ke mejanya, melainkan ke meja bakugou 

"aku ingin bicara denganmu, temui aku di atap saat jam makan siang" 

bakugou hanya diam, tidak peduli dengan apa yang di katakan todoroki 

"ini tentang midoriya"

setelah mendengar kata midoriya, bakugou dengan reflek menengok ke arah todoroki

"kuharap kau datang"

todoroki lalu berjalan kearah mejanya

*time skip*

bel istirahat telah berbunyi, murid murid segera keluar dai kelas dan pergi menuju ke kantin

tetapi tidak dengan kedua orang ini, todoroki dan bakugou, mereka pergi ke atap untuk membicarakan sesuatu tentang midoriya 

"aku tidak menyangka kau akan benar benar datang, apa karena aku menyebutkan nama midoriya?"

"tch, berisik kau setengah sialan, cepat katakan apa maumu!!"

"tidak perlu berteriak, aku hanya ingin menunjukkan ini"

todoroki menunjukan layar ponselnya kehadapan bakugou dan menunjukan sebuah foto

bakugou yang melihat foto itu terlihat biasa saja, tetapi sebenarnya ia cukup kaget 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

bakugou yang melihat foto itu terlihat biasa saja, tetapi sebenarnya ia cukup kaget 

"siapa dia?"

"mereka terlihat sangat dekat"

"dan si deku itu tampak sangat bahagia"

bakugou merasakan rasa yang aneh dengan hatinya, tetapi ia tetap memasang ekspresi tidak peduli dan cuek 

"tch apa urusannya denganku?, aku tidak peduli dengannya!"

"heh... aku tau kau hanya berpura pura tidak memperdulikannya, tetapi jauh di dalam lubuk hatimu kau pasti merasa cemburu kan?"

bakugou cukup terkejut dengan perkataan todoroki, ia tidak menyangka dirinya bisa di tebak dengan mudah dan ini sudah kedua kalinya ia bisa di tebak oleh todoroki 

"heh... mudah di tebak, lebih baik kau jujur kepadanya sekarang, sebelum semuanya terlambat"

todoroki memasukan handphonenya kedalam saku dan ia berjalan menuju pintu 

"bel akan segera berbunyi, cepat kembali atau aizawa sensei akan menghabisimu"

todoroki pergi meninggalkan bakugou sendiri yang masih terbengong di sana

Dear KacchanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang