Iseng

6.9K 347 26
                                    


halo masi adakah yang sudi nyimpen book ini hehe
sumpah aku ga nyangka book receh ini yang sudi baca banyak banget
maaf yang udah mampir kalo kesannya ketipu ama judulnya
anggep aja ini bonus mskipun jga isinya ngga mutu tp thks bgt ya udah mau baca ff receh ini^^








Derap tapak kaki yang bergema seiring langkah taehyung dan jungkook yang beriringan
kedua tangan saling bertautan dengan senyum lebar yang terpatri pada wajah masing - masing.
setelah drama salah paham yang terjadi di depan kelas usai
keduanya lantas memutuskan untuk berjalan kaki kerumah
toh jarak sekolah dengan rumah mereka cukup dekat.

sesekali jungkook mengayunkan tautan tangan mereka hingga membuat taehyung tersenyum menatap paras manis wajah pasangannya.  doe indah sehitam jelaga itu berbinar lebar ketika mendapati sesuatu yang menarik untuknya
senyumannya merekah sebelum bilah bibirnya berujar meminta sesuatu yang membuat lamunan taehyung buyar.

" hyeong "

" hm? "

" kau punya uang tidak?  "

" ha? "

" uang ". ucap jungkook sambil menadahkan telapak tangannya.

" memangnya mau apa?  "

" es krim hehe"

" tjih tetap saja makanan yang nomor satu ". gerutu taehyung sambil merogoh saku mengeluarkan dompetnya.

" berisik,  beli es krim tidak akan membuatmu bangkrut kan?  jangan kikir pada suamimu ". omel jungkook sebelum menyambar lembar merah yang disodorkan taehyung padanya kemudian membuatnya lekas berlari kesenangan menghampiri paman penjual es krim.

" dasar.  untung sayang ".  ujar taehyung sembari menggelengkan kepalanya pelan.  kedua tungkainya melangkah perlahan menghampiri pasangannya yang tersenyum lucu dengan dua cup eskrim berbeda rasa ditangannya.

" hyeongie mau yang mana?  ".  tanya yang lebih muda

" manapun yang kau berikan aku mau ". ujar taehyung sembari mengelus sayang surai hitam suaminya.

" kalau begitu aku yang coklat hyeongie yang tobelly nah ". ucap jungkook sembari menyodorkan cup eskrim ditangan kanannya dengan ceria membuat taehyung  tersenyum lembut sebelum kemudian telapak lebarnya kembali ia tautkan dengan yang lebih muda.

" nah pulang ". ajak taehyung setelah menerima uluran eskrim ditangannya yang ditanggapi anggukan menggemaskan dari jungkook.


sepanjang perjalanan keduanya hanya diisi keheningan yang damai ditemani mentari senja yang kini mulai tenggelam ditelan malam.

sesekali mendengarkan celotehan jungkook yang mengeluh tentang banyaknya tugas yang diberikan oleh guru mereka.  Taehyung tentu dengan sabar mendengarkan keluhan suami manisnya hingga ketika tiba di pelataran rumah mereka.

" hyeong? "

" hm? ". taehyung mengalihkan pandangannya pada jungkook

" apa itu enak?  "

"apanya? "

" es krim tobelly?  ". tanya jungkook malu - malu.

" enak,  kau mau coba? ". jawab taehyung sembari tersenyum hangat.

" ma  mmff- ".

Jungkook terbelalak kaget ketika tengkuknya secara tiba - tiba ditarik oleh taehyung hingga mempertemukan bibir keduanya. sorot tajam hazel Taehyung seolah menghipnotis pemuda jeon hingga ling lung. jungkook memejam rapat netranya ketika bibir tebal suaminya bergerak perlahan menjajah ranumnya,  mengulum bibir bawahnya dengan lembut. dan ketika jungkook membuka sedikit celah bibirnya dapat ia rasakan lidah taehyung yang melesak masuk menyapa rongga mulutnya, perpaduan rasa manis dari eskrim strawberry yang meleleh didalam mulutnya menyisakan sensasi menggelitik yang membuat sekujur tubuhnya terasa melemas bagai jelly.

dan ketika Taehyung perlahan melepas tautan bibir keduanya. jungkook segera membuka kedua netranya hanya untuk mendapati wajah teduh suaminya.jungkook menarik nafas dalam - dalam mencoba meredakan dentam menyenangkan yang memenuhi relung hatinya. entah mengapa rasanya begitu bahagia ketika mendapati senyum hangat taehyung yang selalu tertuju padanya.

" jeongie ". bisik taehyung pelan sembari mempertemukan kening keduanya. membuat jungkook dapat semakin jelas menatap wajah tampan yang mampu menggerus seluruh titik warasnya.

" gue tau kalo gw ini masi kekanakan,  gw juga tau kalo gw belom bisa mandiri buat penuhin segala kebutuhan lo ". ujar taehyung yang dihadapi dengan binar kepolosan diwajah manis pemuda jeon

" tapi gw bakal belajar buat jadi dewasa,  gw bakal berusaha buat bahagiain lo selalu.  tapi sampai gw bener - bener jadi dewasa dan bisa mandiri,  tolong elo bersabar buat gw yah,  lo mau kan?  ". tanya taehyung lagi yang dijawab anggukan oleh pasangannya. pemuda kim itu terkekeh pelan ketika doe indah milik jungkook merebak dengan air mata.
pemuda itu kemudian menubrukkan wajahnya pada bidah milik taehyung sembari mendusal dan menangis tersedu.

" gue sayang elo hyeong, selalu hkks ". ujar jungkook sembari sesenggukan. " gue juga  bakal belajar buat jadi lebih baik, biar hyeong ga ninggalin aku ".

" sshhh gw ga bakal ninggalin lo,  gw sayang banget sama lo jung dari dulu sampe sekarang gw cinta banget sama lo,  jadi jangan pernah mikir gw bakal berpaling ninggalin lo oke ". jawab taehyung sembari membubuhkan kecupan kupu - kupu di puncak kepala yang lebih muda.

" i love you jungkookie "

" love you to taehyungie ". jawab jungkook sembari tersenyum menampakan gigi kelincinya



Dan malam itu ketika Taehyung dan Jungkook  membuka pintu masuk kedalam rumahnya. mereka akhirnya memutuskan untuk saling membuka diri dan tidak egois pada keinginan masing - masing, meletakkan beban perjodohan yang dianggap berat dan membelenggu , menata hati dan mencoba belajar untuk membangun keluarga kecil mereka tanpa keterpaksaan.






                         
maksa yah?  biarlah gapapa gw lagi  gabut soalnya, trus ganyangka juga ini book recehan ada yg minat baca, makasih banget buat kalian semua yg udah nyempetin diri mampir disini baca ketikan ancurku huhu
dah lama ga mampir wp karna ku gentayangan di twitter
buat kalian semua moga sehat & bahagia selalu yah ^^







Sabtu 15 agustus 2020

mencoba enaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang