3. Akhirnya Bersama

87 14 0
                                    

Setelah beberapa purnama terlewati dan jelasnya kedua insan ini terus memendam perasaan satu sama lain.

Juyeon pun akhirnya memutuskan untuk menyatakan perasaannya sehingga membuat status hubungannya berganti dengan seseorang.

Minju yang juga menyukai Juyeon pun jelas dengan senang hati menerimanya.

Keduanya sepakat untuk sementara merahasiakan hubungan mereka sementara ini. Apalagi dari Yujin karena yang ada bisa habis mereka berdua dikata-katai oleh gadis tersebut.

"Dan juga biar aman, biar tuh bocah gak minta peje," ucap Juyeon sehingga membuat Minju terkekeh.

#####

Juyeon
Gua udah jadian

Eunseo
MANTAP
SELAMAT ULANG TAHUN
KAMI UCAPKAN
EH SALAH WKWK

Juyeon
Gaje lu

Eunseo
Biar
Btw, kita
harus double
date nih!
Gamau tau
Kapan nih
lu sama pacar
lu bisanya?

Juyeon
Hmm...
Ntar deh
Gua tanyain
dulu cewek gua

Eunseo
(((Cewek gua)))
Mantap
Udah ganti aja
PEJE YA BETEWE

Juyeon
Iya iya
Gampang itu

#####

Hari ini Minju mengajari Yujin lagi belajar. Juyeon bolak-balik sedari tadi dengan banyak alasan untuk melihat Minju. Yujin yang merasakan ada sesuatu yang tidak beres jelas curiga.

"Kakak gua kenapa ya?" celetuk Yujin.

"Hah? Apanya Jin?" tanya Minju balik.

"Masa lu gak nyadar sih kak, si Kak Juyeon daritadi bolak balik kayak setrikaan. Biasanya anteng diem di kamarnya. Ah! Pasti gara gara ad—

"LOH? Kok Kak Minju senyam senyum sih?"

"Apa sih kamu Jin! Salah liat kali!" protes Minju.

"Hmm... Hmm... Kalian berdua mencurigakan! Insting Yujin mengat—

"Mengatakan kalo lu harus belajar yang bener, jangan gosip mulu," potong Juyeon.

"IH KAKAK! Kok bisa kesini?"

"Kan gua punya kaki?!"

#####

Lino yang akan menuju rumah Juyeon dan Yujin terkejut ketika menangkap suatu objek, ia melihat sesuatu yang dinilainya tidak masuk akal, eh, mungkin sebenarnya masuk akal hanya saja rasanya ada yang tidak beres. Begitu isi pikiran Lino saat ini.

Sesampainya di rumah sepupunya, dilihatnya Yujin sedang menonton televisi sambil memakan camilan.

"Juyeon mana?"

"GUA KIRA SETAN! MASUK TUH PAKE SALAM KEK!" protes Yujin sambil berteriak.

"Ehehe, abis lu fokus amat, nonton apaan dah?" tanya Lino.

"TV lah! Gak liat noh? Kak Juyeon nganterin Kak Minju balik tadi, baru aja. Gak ketemu emangnya?"

"Gak naik mobil ya?"

"Iya naik motor, ngape? Tumben kan? Soalnya biasanya sih kakak sok-sok-an gamau panas panasan, mana ini harinya panas banget."

"Bukan itu sih, tadi gua liat ya..."

"Liat apaan?" tanya Yujin kemudian beralih memperhatikan Lino untuk melanjutkan bicaranya dan mengabaikan tontonannya.

"Masa tadi gua liat orang mirip mereka berdua. Eh? Apa emang mereka ya? Si Minju peluk peluk gitu pas dibonceng," jelas Lino.

"Hah? Seriusan?"

"Gatau. Kan kata gua mirip, tapi kalo kata lu baru aja kayaknya emang iya kali ya? Boncengan kek sama pacar gitu lah pelak peluk gua liatnya!"

"Info lu bisa dipercaya kan nih?"

"YA KAN GUA BILANG KAYAKNYA!"

"Tuh kan! Emang tuh anak dua mencurigakan! Jangan jangan emang udah jadian lagi!"

#####

Sesampainya di rumah, Juyeon dikejutkan dengan kedua orang yang sedang berdiri dan menatapnya dengan tajam.

"Ngapain lu berdua? Emang gua teroris apa dateng dateng diginiin..."

"Ngaku gak lu!" sahut Yujin.

"Apaan?" tanya Juyeon

"Kasih gua peje gak!" tambah Lino.

"Peje ap—

Perkataan Juyeon terputus, ia berpikir sebentar. Sepertinya hubungannya ketahuan.

UnexpectedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang