Yang Datang Selalu Pergi

25 1 0
                                    

Boleh aku menulis hari ini? Sebuah cerita kecil singkat sepadan dan jelas. Mungkin kata - kata itu yang sering di ucap oleh semua kalangan penulis yang profesional dan seluruh pembacanya. Ya aku disini memulai menulis apa yang ada dipikirinku dengan keadaanku yang sekarang, mungkin aku akan menulis sedikit kebelakang sebelumnya, yang mana ada kisah - kisah yang bisa di bilang bahagia, mungkin kebahagian itu cuma datang sesaat.

Teruntuk kalian - kalian yang pernah hadir di kehidupanku, aku sebelumnya mau berterimaksih atas semua yang kalian berikan kepada saya, maupun itu kebahagian atau kehancuran. Semua memang tidak bisa di pungkiri saat itu juga. Terimakasih untuk kalian yang datang  lalu pergi. Tak terlintas sesekali dibenakku akan semuanya terjadi seperti ini

Jujur kalau aku mengingat masa - masa sekolah selagi bapak masih ada di kehidupaku, hidupku bahagia. Pada tahun 2016 silam aku lulus sekolah menengah kejuruan dan pada saat bersamaan bapakkupun pergi meninggalkanku untuk selamanya. Terkadang aku berpikir kenapa orang di dunia ini yang aku sayangi pergi begitu saja, terbesit di pikiranku 'ah mungkin ini sudah takdir' mungkin aku lebih harus dewasa lagi menyikapinya. Aku rindu bapak! Ujarku pada cermin yang menempel di dinding rumahku. Disini aku punya mama dan nenek, cuma dia yang aku sayangi, selain kalian yang pernah hadir dan datang untuk pergi

Datang Untuk PergiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang