"Kenalin gue Aidzar Zaky Maritza yang di utus Allah untuk menyempurnakan imanmu"
-Aidzar-~(Not) Uhibbuka Fillah~
St. Aisya Hanifa Maryam
📖*****
Seorang gadis berhijab panjang yang menutupi sebagian tubuhnya melangkahkan kakinya terburu-buru memasuki kelas yang masih sunyi nan sepi. Bagaimana tidak? Ini masih jam 05:40 terbilang sangat pagi untuk datang sekolah. Tapi tidak bagi gadis yang sedari tadi diam di depan pintu,bingung mengapa kelas masih sepi. Dia menepuk jidatnya baru tersadar ternyata dia telah di kerjai oleh AyahnyaFlasback on
"Aisya..." teriak Rani Bunda Aisya membangunkan anak gadisnya yang masih meringkuk diatas kasur. Kebiasaan memang. Pasti semalam dia tidur larut malam lagi gara-gara ide yang selalu muncul di kala dirinya ingin terlelap. Jika tak di tulis nanti ide nya bakal hilang. Itulah yang selalu di katakan. Iya,dia penulis. Tapi kesalnya ide nya selalu muncul di kala dirinya di serang rasa kantuk,bisakah dia keluar lain waktu saja?, saat dirinya benar-benar fresh?. Tapi seakan ada syaithan yang mengusik tidurnya yang tak memberikan ruang untuk dia tertidur dengan nyenyak. Selesai shalat subuh tadi dia langsung membaringkan tubuhnya tak tahan dengan kantuk yang menggelanyuti. Padahal dia paling mewanti-wanti untuk tidak tidur setelah shalat shubuh dan Ayahnya pun melarang akan hal itu karena Ibnul qayyim pernah berkata:
"Di antara perkara yang dibenci di kalangan para salaf, yaitu tidur antara usai shalat Shubuh dan terbitnya matahari. Sebab, waktu-waktu itu adalah saat keberuntungan. Aktifitas yang dikerjakan pada waktu-waktu tersebut memiliki nilai istimewa. Bahkan kalau orang-orang telah berjalan semalam suntuk, mereka tidak diperbolehkan untuk beristirahat pada waktu tersebut sampai matahari terbit. Saat itu adalah permulaan hari dan kuncinya, waktu turunnya rejeki dan terjadinya pembagian rejeki dan barokah. Selain itu, (terhitung) saat itulah pergerakan hari bermula. Keadaan seluruhnya tergantung pada bagiannya. Maka seharusnya (kalau harus tidur), maka itu adalah tidur yang sifatnya darurat.
Tidur di pagi hari juga sangat berbahaya bagi jasmani, karena membuat malas badan dan merusak metabolisme yang diolah oleh tubuh. Akibatnya, (dapat) menyebabkan kegoncangan, kegelapan dan kelemahan fisik.
"Aisya.."teriak Rani lagi kali ini mencubit pipinya sehingga membuat Aisya terpekik
"Ih...Bunda..."kesalnya sambil mengusap-usap pipinya yang memerah,pasalnya Rani mencubit pipinya keras sekali
"Ayo mandi sana,cepet!" perintah Rani tak ingin di bantah. Aisya pun berjalan menuju kamar mandi dengan mata yang masih tertutup
"Melek Sya..."teriak Rani kesal. Aisya tak menjawab dan langsung masuk kamar mandi. Rani hanya bisa menggeleng heran melihat tinggah putrinya
Setelah selesai dengan urusannya Aisya menghampiri meja makan dengan mata yang masih terpejam sulit untuk terbuka. Serius dia ngantuk berat. Semua orang yang berada di meja makan memandang Rani seolah berkata "kenapa?"yang dibalas Rani dengan helaan nafas sontak membuat Zayyan Ayah Aisya dan Azzura kakaknya ber 'oh' ria mengerti. Aisya mengambil duduk di dekat Azzura lalu memakan makanannya dengan ogah-ogahan
"Ekhm..."Zayyan berdehem cukup keras "Aisya cepetan!! kamu tau gak ini jam berapa?" Tanya Zayyan. Dengan wajah ogah-ogahan dia mendongak menatap sang ayah seakan bertanya "jam berapa?"tanpa suara
"Astagfirullah Aisya...ini jam 08:00. Apa kamu gak telat jam segini?" Tanya Zayyan memasang tampang terkejut. Aisya yang mendengar itu sontak membulatkan matanya "Ayah kenapa gak bilang?" Tanya nya kesal. "Ye....ini udah bilang" belanya ,tak ingin membuang-buang waktu lagi dia berlari terbirit-birit setelah berpamitan terlebih dahulu
KAMU SEDANG MEMBACA
(Not) Uhibbuka Fillah
Humor(HIAT!!) ⚠⚠⚠WARNIG⚠⚠⚠ CERITA INI MENGANDUNG UNSUR KEBAPERAN YANG HAQIQI MAKA DI HARAPKAN SIAPKAN HATI DAN PERASAAN ⚠RELIGI.ROMANCE.HUMOR.⚠ (ON GOING) "Jika engkau tak mencintai-Nya,Aku pun tak mencintaimu" ***** "Hello manis....."sap...