(4)

50 17 8
                                    

Dan pada akhirnya lo akan sadar jatuh cinta yang paling baik itu adalah jatuh cinta diam-diam. Karena jatuh cinta diam-diam mengajarkan lo untuk menjaga hati dari sesuatu yang tak pasti, mengajarkan lo tentang kesabaran karena dia bersama yang lain

-Aisya-

(Not) Uhibbuka Fillah

Siti Aisya Hanifa Maryam

╰(*°▽°*)╯

*********

Setelah selesai makan Zayyan meminta Aidzar berbincang-bincang dengannya sebentar di taman belakang rumah

"Saya mau Tanya serius sama kamu!"

"In Syaa Allah secepatnya saya akan seriusin Aisya Om"

"Ck bukan itu. Kamu serius bentar bisa gak sih?"

"Ok"ucap Aidzar dengan wajah serius menyimak apa yang hendak papa mertuanya itu katakan

"Kamu beneran suka sama Aisya?"

"Iya saya suka!" ucap Aidzar cepat

Jawaban itu membuat Zayyan manggut-manggut

"Kenapa kamu suka? Padahal galak gitu anaknya" Allahu akbar orang tua mana nih nggak percayaan kalo anak gadisnya di sukain sama laki. Malah bingung kenapa bisa ada yang suka sama anaknya yang galaknya minta ampun itu

Tawa Aidzar pecah mendengar celetukan Zayyan "Nah karena itu saya suka" ucapnya masih dengan sisa tawa

"Maksudnya kamu suka sama Aisya karena dia galak?" Tanya nya. Aneh saja ada cowok yang suka dengan cewek galak adanya wanita idaman para lelaki itu yang lembut. Nah ini aneh. Heh Ayah lu juga suka sama Bunda karena galak, lah terus kenapa heran lagi ?, gak nyadar diri lu. Tahan...orang tua...

"Iya Om, menantang aja gitu rasanya"

"Hm..iya juga. Kalo ngejailin Aisya itu seru banget. Seru ngeliat dia marah"ucap Zayyan tertawa diikuti Aidzar

"Eh,tapi kamu gak boleh deket-deket sama anak saya. Saya gak mau ya. Anak saya itu harta paling berharga jangan seenaknya kamu ambil hatinya tanpa akad!" peringat Zayyan. Aidzar terdiam mendengar itu lalu tersenyum

"Saya gak bisa janji" jeda beberapa detik "sebab dia sudah masuk dalam list syarat kebahagiaan saya" ucapnya lantang

"Kalo terjadi apa-apa dengan anak saya di sebabkan karena kamu. Saya gak bisa maafin. Saya peringatkan sekali lagi jangan ambil hatinya tanpa akad!" Zayyan menepuk pundak Aidzar yang di balas senyum oleh sang empu

"Oh ya. Saya mau Tanya satu lagi!" Zayyan menghadap penuh Aidzar yang berada di sampingnya. Aidzar mengerutkan kening penasaran hal apalagi yang akan di tanyakan

"Kok kamu bisa sih ngeluluhin hati istri saya? Caranya gimana?" Tanya Zayyan penasaran. Aidzar menampilkan smirknya

"Oh, bisa dong! Caranya itu mudah" ucapnya sombong

"idih sombong"

"Yaudah kalau gak mau tau" ucap Aidzar hendak pergi

"Yaudah saya gak restui kamu sama anak saya" balas Zayyan santai

"Eh..."

"Sok ngancem lu. Digertak sedikit aja ciut" ejek Zayyan. Aidzar mendengus kesal,niatnya tadi ingin mengancam tapi malah di ancam. Orang tua...

"Yaudah iya. Caranya itu pahami rumus wanita"

"Apaan tuh rumusnya?"Tanya nya mengernyitkan kening

(Not) Uhibbuka FillahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang