[END] Did President Ji Urge for Marriage Today?

Chapter 40

Tang Shumi berjalan ke kafe, Su Zhen dan Xu Mingzhu tiba lebih awal, dan mereka mengobrol dengan penuh semangat.

Xu Mingzhu berbicara tentang suaminya, Xu Mingzhu berbicara tentang kariernya.

"Xu Jiahuan adalah pria yang baik."

"Perusahaan akan go public."

"Xu Jiahuan memberiku camilan tengah malam tadi malam."

"Aku baru saja menandatangani tagihan 100 juta dolar pagi ini."

"Xu Jiahuan berkata bahwa dia mencintaiku selamanya, dan dia akan mati jika aku mati."

"Ayah memberiku perusahaan." Su Zhen berhenti, memilih kata-kata: "... Aku juga di perusahaan!"

Tang Shumi: "..."

Xu Mingzhu dan Su Zhen menatapnya pada saat bersamaan.

Xu Mingzhu: "Bagaimana dengan m-tree?"

Su Zhen: "Bagaimana Ji Linchen memperlakukanmu?"

Tang Shumi terkulai di kelopak matanya dan menjawab dengan sedih: "pohon-bukan milikku, jangan beri tahu Ji Linchen di depanku."

Dia adalah pencipta m-tree, tetapi hak miliknya atas nama Ji Linchen. Zhao Yan mengambil dokumen untuk memintanya dan Ji Linchen untuk menandatangani perjanjian transfer secara langsung, tetapi dia menolak.

Apa yang harus ditandatangani secara pribadi untuk menjadi efektif adalah trik Ji Linchen untuk menipu dia agar bertemu.

Dia tidak akan dibodohi.

“Kamu sudah lama tinggal di rumahku, apakah kamu bosan tinggal di dalamnya?” Xu Mingzhu bertanya padanya.

Dia sebenarnya ingin mengatakan, kenapa kamu belum membencinya.

Tang Shumi berkata, "Pinjami aku untuk hidup sebentar."

"..." Xu Mingzhu mengerutkan kening: "Aku hampir dimarahi oleh kakakku karena depresi."

Tang Shumi berkata: "Belum, ayo kita bicarakan jika aku benar-benar depresi."

“Shu Mi, apakah kamu benar-benar tidak akan kembali ke Mingyuan?” Su Zhen menyela dan bertanya.

Tang Shumi menggelengkan kepalanya dengan kuat, "Tidak ada jawaban!"

"Aku berdiri untukmu! Aku mengerti sekarang. Seorang pria kentut, dan seorang wanita dapat berjuang untuk mendapatkan karir serta menghasilkan uang dan mendukung dirinya sendiri. Aku akan memberitahumu bahwa ketika aku pertama kali tiba di perusahaan ..."

Su Zhen lagi-lagi mulai berbicara tentang prestasi besarnya "akan bertarung dengan orang-orang tua tingkat tinggi dan menghukum Xiaobailian teh hijau".

Tang Shumi tidak berminat mendengarkan sama sekali, dan Xu Mingzhu bahkan kurang tertarik. Esensinya adalah bug beras.

“Shu Mi, bagaimana kamu bisa memaafkan Ji Linchen?” Xu Mingzhu mencoba mengubah topik pembicaraan, menyela pengajaran pengalaman Su Zhen.

Tang Shumi mengangkat bahu: "Saya tidak tahu."

"Sebenarnya, Ji Linchen--"

"Jangan menyebut-nyebut dia jika kamu seorang saudara perempuan!"

Xu Mingzhu terdiam, dan Su Zhen mengerjapkan matanya: "Ingin pergi ke karaoke? Perlakukanku!"

Sekelompok tiga orang datang ke KTV paling mewah di Jiangcheng.

Xu Mingzhu mulai bernyanyi pertama. Baru-baru ini dia jatuh cinta dengan penyanyi hantu tertentu, menginjak meja kopi, meniru aksi menginjak suara, menggelengkan kepalanya ke atas dan ke bawah.