[1]My Bad Boy In My Life

Transmart

Aku ingetin nihh VOMMENT YAAA kl engga aku ngambek mau nikah sm June:)

Okee lanjut

----------------------

Siang ini Hanbin berencana untuk mengajak Lisa jalan serta untuk meminta kejelasan tentang hubungan mereka.

Hanbin segara berangkat ke rumah Lisa,ia pergi dengan menggunakan mobil milik sang ayah.

Sesampainya ia di kediaman Lisa,ia melihat ada sebuah mobil yang ia tahu itu bukan milik keluarga Lisa.

Ia berjalan ke arah pintu dan mengetuk pinti beberapa kali.Tak lama seseorang membuka pintukan pintu.

Terlihat lelaki berbadang tinggi,siapa lagi kalau bukan June.

"Ngapain lo?"

"Nyari ade lo."

"ppfftt cocok lu jadi bokap,"Hanbin menahan tawanya karena June yang sedang menggedong seorang anak laki-laki.

"Asu be--"

"A-acuu?"ucap anak digendongan June.

"sssttt ko malah diikutin sialan,Jisungg ga boleh ngucap seperti tadi oke?"ucap June.

Tetapi sang anak laki-laki itu menggeleng sambil berkata,"nda au ta dune acuu"

"Mampus lo Jun,buruan Lisa mana?"

"Bentar gue panggilin."

June berjalan masuk ke rumah niatnya akan memanggil Lisa,tapi di ruang tamu Jisung berucap,"mami acuuu"

laknat bangsat mampus guee-Junee

Semua langsung terdiam tetapi tidak dengan June ia langsunh ngibrit ke kamar Lisa sambil membawa Jisung.

"Lis Hanbin udah di depan."

"Oh iya bang."

"ta licaaa mana mau?"tanya jisung lucu.

"Kaka pergi dulu ya,Jisung main sama Ka June dulu."

Jisung menggeleng,"auu itutt ta licaaa..."

June dengan senang hati memberikan Jisung ke Lisa,tapi Lisa berusaha memberitahu Jisung untuk tidak ikut.

"Jisung main sama Ka June ya?nanti Ka Lisa bawain Jisung es krim,Jisung mau?"

Anak itu menggeleng lalu menangis keras sampai terdengar ke bawah,"NDAA AUUUUU,ICUNGG AUUU ITUTTT!!"

"MAMIIIII ITUTT LICAAAA"

Dengan terpaksa ia mengiyakan kemauan Jisung ia tidak lupa meminta izin mami dan papi nya Jisung.

Ia keluar dari rumah dan terlihat Hanbin yang sedang berdiri dengan kedua tangam di saku celana.

Lisa berjalan mendekat dan berkata,"ka sorry Jisung boleh ikut ya?"

Untung saja Hanbin mengiyakan.