Empat

87 21 3
                                    


***
Seserem-seremnya guru killer, lebih serem lagi kalau Calvin marah.

Jeanneth Angela

***

"Yang kayak gini nyuruh gue kerjain! Si Alice atau Juliette aja lah! Mereka kan pinter ngitung, gue mah cuman pinter ngitung duit doang!"

Selina membanting buku tulis ditengah meja menghadap Alice dan Juliete yang sedang bermain handphone. Jeanne, Jifanny dan Melissa sedang makan mie instan yang baru saja mereka pesan bersama minuman boba disisinya.

"Gue mulu yang ngerjain padahal tugas kelompok." Dengus Alice.

"Lagian ngasih gue yang bagian ngitungnya banyak, lo ngeledek gue?"

"Ngitung aja nggak bisa."

"Satu-satunya menghitung angka yang gue suka cuman ngitung banyaknya jumlah duit yang gue punya!" Selina mengambil minuman boba nya dan meminumnya.

"Nggak usah ribut, ditempat umum juga. Gue aja yang ngerjain." Juliette mengambil buku tulis yang baru saja Selina banting dan mulai mengerjakan tugasnya sampai selesai.

"Daritadi kek, Jul." Selina mengambil handphone nya dan membuka aplikasi instagram.

"Chen EXO udah punya anak anjir!" Pekik Selina saat melihat postingan seseorang di instagram.

"HAH?! SERIUSAN?!" Tanya Melissa yang mulai tertarik untuk bergosip ria.

"Iya, weh. Udah punya tunangan ternyata, sumpah dah! Perasaan kemarin-kemarin gue baru dinner sama Chen EXO." Selina menunjuk handphone nya pada Melissa.

"Halu. Dih, si Chen tokcer." Alice pun ikut-ikutan membuka handphone nya untuk melihat berita yang sama.

"Tokcer?" Tanya Jeanne.

"Pej—"

"Heh Alice! Kalau Calvin tau bisa sampai disini pertemuan kita sama Jeanne!" Jifanny menggetok kepala Alice dengan pulpennya.

"Pe apa, Lis?" Tanya Jeanne dengan penasaran.

"Pe.. Pe.. Pe itu, pensilnya tokcer." Alice menjawab dengan nada yang terbata-bata.

"Apa sih kok jadi pensil? Nggak jelas." Jeanne menggerutu dan ikutan membuka instagram lalu mencari nama username yang sedang dibicarakan oleh sahabatnya.

"Uwu banget si Chen, pengen punya suami kayak Chen. Eh ngomong-ngomong, Kak Irina juga hamil lagi loh! So sweet banget lagi pas liat Kak Surya beliin mangga pas Kak Irina ngidam. Nggak jadi deh punya suami yang kayak Chen, yang kayak Kak Surya aja soalnya kata Calvin kalau halu nggak boleh kelewatan."

"Yang demen buat anak gitu?" Tanya Selina kepada Jeanne.

"Emang Kak Surya demen buat anak?"

"Tuh si Kak Irina, baru juga lahiran, udah hamil lagi aja."

"Berarti dia suka anak kecil bukan suka buat anak!"

"Lo nggak ngerti, Jeanne!"

"Ngerti."

"Bodo." Selina mendengus.

"Untung aja iman Calvin kuat, Jeanne. Kalau nggak, yang ada lo bisa kayak Kak Irina, hamil terus." Celetuk Melissa sambil memakan kentang goreng pesanannya yang baru saja datang.

"Kan belum nikah." Jeanne menatap tajam Melissa.

"Kapan-kapan main ke rumahnya Kak Irina yuk!" Ajak Melissa.

QUINTESSENTIALWhere stories live. Discover now