07: Marah.

6.3K 515 42
                                    


Budayakan Vote sebelum membaca!
Enjoy guys.

"OCHIE! Maafin gue! Gue gak pantes jadi sahabat Lo." Ucap Lisa penuh penyesalan.

"Lisa ngomong apasih? Ochie baik-baik aja kok."

"Minnie! Yuqi! Thanks banget Lo udah bawa Rosé kesini" ucap Jisoo berterima kasih.

"Santai aja kali! Kita balik ke kelas dulu ya?" Pamit Yuqi.

"Oke, Hati-hati!" -Jisoo.

"Ke Gue enggak nih?" Protes Jaehyun.

"Enggak apaan?"-Lisa

"Berterima kasih? Gue yang nolong Rosé pertama kali."

"Sombong plus pamrih banget Lo!"-Jisoo.

"Jahat banget!"-Jaehyun mempoutkan bibirnya.

Jika mahasiswi lain melihat ini, pasti mereka akan berteriak dan memotret Jaehyun.

"Najis!" Cibir Jennie.

"Cepet sembuh Rosé! Gue tadinya mau ngajak Lo ke kantin. Lain kali aja deh."-Jaehyun.

"Argh! Lain kali mulu!"-Tambahnya.

"Tadi gue nelpon Tae, dia nyuruh kita ke kantor."-Jennie.

"Yaudah ayok! Ambil tas ke kelas dulu."

¤VOTE¤

"Jim! Ada Berita baru buat Lo!" Tanpa permisi, Taehyung menyelonong masuk.

"Kalo masuk tuh ketuk dulu kek!"-Jimin.

Taehyung menyengir, "Sorry."

"Berita apa? Awas kalo gak penting!"

"Rosé dibully di kampus." Ucap Taehyung santai.

Jimin menggertakan giginya, "Siapa yang berani bully dia?!"

"Namanya Nancy."

Jimin beranjak dari tempat duduknya, "EH! LO MAU KEMANA?"

"Ya mau bales lah!"

"Dia cewe anjim!"

"Ga peduli gue, dia udh nyentuh rosé."

Taehyung menarik Jas Jimin. Mau tidak mau membuat Jimin kembali terduduk.

"Tunggu cerita Ochie! Jangan asal main labrak aja. Anak orang itu! Kalau nangis gimana?"

"Bodo! Lagian gue heran banget. Kok bisa-bisanya sih universitas milik gue dipenuhin sama orang yang  gak berotak kayak gitu? Apa perlu gue pindahin Rosé ke universitas lain?" Ujar Jimin panjang lebar.

Tokk..Tok..tok..

"Nah itu! Masuk!"

"Kookie mana?"

"Masih ada kelas dia, nanti nyusul kesini katanya."-Lisa.

Jimin melihat beberapa memar di badan Rosé.

AHJUSSI? | JiRosé √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang