18: Marah (2)

5.6K 466 30
                                    


Budayakan vote sebelum membaca!

- - -


Bruk!

Rosé dihempas secara paksa, membuat lututnya mengeluarkan darah segar.

Masih ingat jika Rosé adalah gadis yang mudah menangis? Ia meringis sambil menahan tangisan yang sebentar lagi mungkin akan keluar.

"Apa-apaan sih kalian?!" Bukan Jimin, melainkan Moonbyul datang sambil membantu Rosé berdiri.

"Makasih kak."

"Dasar cabe!" Moonbyul.

"Maksud Lo apaan!" Salah satu wanita yang tadi hanya diam dan tertawa mulai marah karena temannya dihina.

"Kenapa gaada yang bantu dia?!"

"Gapapa kak, Rosé mau pulang aja." Map biru yang ia pegang sedikit kusut karena cengkraman yang ia buat.

"Duh..kamu kenapa gak ngelawan mereka sih?"

"ROSEANNE PARK!"

Semua orang menoleh takut pada suara nyaring yang terdengar benar-benar murka.


¤VOTE¤

BRAK!

"Lo apansih tae? Ketuk dulu!"

"Jim! Buruan turun! Rosé!"

"Kenapa?" Tanya Jimin mulai panik, sedari tadi ia memang sedang menunggu Rosé.

"Turun!"

Jimin dan taehyung berlari ke arah lift. Sampai di lantai dasar, ia melihat Rosé yang hampir menangis dengan lutut yang terluka.

"ROSEANNE PARK!"

"ADA APA INI?!" Tanya Jimin.

"Tiga resepsionis ini seret paksa Rosé keluar dari gedung kantor, Bapak bisa lihat dari rekaman cctv." Jelas Moonbyul.

"Memangnya kalian siapa hah?!" Muka Jimin merah padam, ini menandakan ia benar-benar marah. Sedangkan ketiga resepsionis itu hanya menunduk takut.

"KALIAN SAYA PECAT! JANGAN PERNAH DATANG LAGI KE KANTOR INI!"

"Pak..tapi.." resepsionis itu mencoba meraih tangan Jimin.

"Jangan sentuh saya!"

"Security! Bawa keluar tiga wanita ini!"

"Tae! Pastiin mereka bertiga gak diterima diperusahaan manapun!" Perintah Jimin yang diangguki kepala oleh Taehyung.

"JANGAN BERANI-BERANI SENTUH CALON TUNANGAN SAYA! HIDUP KALIAN TARUHANNYA!"

Para karyawan hanya diam. Shock, ini pertama kalinya Jimin marah besar.

Jimin menggendong Rosé ala bridal, membawa Rosé keruangannya.

AHJUSSI? | JiRosé √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang