Tersentuh

12 3 4
                                    

Selamat membaca. Maaf kalau ada typo dan semoga suka dengan ceritanya.
... ... ...

Hari Raya Idul Fitri telah tiba. Hari besar umat Islam. Hari yang suci ini para umat Islam melaksanakan sholat ied di daerah masing-masing.

Saat ini Ochi tidak melaksanakan sholat karena kedatangan tamu bulanan, tapi dia tetap ikut neneknya ke tempat dilaksanakannya sholat ied.

Setelah melaksanakan sholat, mereka membuat lingkaran untuk melakukan salam-salaman. Seperti terkena sihir Ochi memandang sekitar, mencari cowok tengik yang selalu mengganggunya.

Kenapa gak ada tu cowok ya. Tapi ngapain juga gua nyari tu cowok, gk berfaedah. Batin Ochi

Setelah bersalaman mereka pulang ke rumah masing-masing.

Karena ketua remaja karangtaruna di tempat nenek Ochi itu Akas omnya Ochi. Maka Ochi tau kalau remaja akan berkeliling. Ahh... Dia jadi ingat si Gibran, apa Gibran jga ikut keliling?

Remaja karang taruna yang cukup banyak tiba di tempat neneknya Ochi. Tapi mata Ochi tak menangkap keberadaan Gibran, membuat Ochi penasaran kemana itu cowok tengik. Setelah Ochi liat storynya, ternyata Gibran di tempat neneknya.

***

Saat ini Ochi berkumpul dengan keluarganya. Setelah dari rumah sanak saudara, Ochi memilih untuk mandi terlebih dahulu lalu duduk berkumpul.

"Sekarang mz tadi Itu kelas berapa ma? " mama ochi bertanya pada nenek Ochi.

"kelas 11 kayaknya"

Karena Ochi yang keponya super akut dia mulai mengajukan pertanyaan. "cowok cp ma? "

"Itu tadi, namanya siapa mama lupa "
Kata mama sambil mengingat, tapi nenek lebih dulu memberi tahu "Gibran "

"Iya mz gibran, tadi kesini pas kamu mandi. Orangnya sopan banget. Salim sama mama lagi " Kata mama Ochi dengan wajah sumringahnya.

"Oh.. "

Ochi membuka ponsel, ternyata ada pesan dari si Gibran.

Gibran
Minal Aidzin Wal Faidzin dek
Tadi aku ke rumahmu kamu ne gk ada 16.42
Malah ketemu calon mertua 16.44

Ochi 🐳
Minal Aidzin Wal Faidzin mz 17.23
Bru mandi Tdi 17.23
Nye Nye 17.24

Gibran
Masak lebaran Ijik Jutek Dek? 17.25

Ochi 🐳
Truz gmn? 17.26

Gibran
Ya yg manis dikit lah 17.26

Ochi 🐳
Udh manis ini 17.27

Gibran
Iya,  emang adek manis kok 17.27
Aku ada lagu buat adek,  dengerin ya 17.28
Send voice note 17.29

Ochi mengernyitkan dahi. Kebentur apa tu cowok Pikirnya. Tapi dia kepo dengan Lagunya. Ochi play lagu dari Gibran.

Tiga puluh menit kita disini
Tanpa suara
Dan aku resah
Harus menunggu lama kata darimu

Mungkin butuh kursus
merangkai kata untuk bicara
Dan aku benci harus jujur padamu
T

entang semua ini

Jam dinding pun tertawa
Karena ku hanya diam dan membisu
Ingin kumaki diriku sendiri
Yang tak berkutik di depanmu

Ada yang lain di senyummu
Yang membuat lidahku gugup tak bergerak
Ada pelangi di bola matamu
Yang memaksa diri tuk bilang
Aku sayang padamu
Aku sayang padamu

Sedikit tersentuh si Ochi dengan lagu yang di nyanyikan oleh Gibran, apa lagi atas pujian mamanya tadi tentang si Gibran . Dan sebenarnya tanpa sadar Ochi sedikit memberi celah Gibran untuk dekat dengannya.
.
.
.
.

Sampai sini dulu ya gaes. Jangan lupa vote, karena vote itu gratis. Komen juga ya gaes, kalau mau saran.Terimakasih sudah membaca. Love You 😘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Feeling zoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang