flash back

15 3 3
                                    

Saat ini seorang lelaki sedang berbaring tak berdaya di sebuah ranjang rumah sakit.
Di temani oleh sang bunda

tiba-tiba.......

BRAKKKKK!

Pintu ruangan tersebut terbuka lebar menampak kan seorang lelaki yang tengah menahan amarahnya.

"KENAPA LO BARU BILANG SEKARANG BANGS*T jadi selama di depan Ade gua Lo selalu nutupin penyakit lo?! Lo sampah taugak!," Bentaknya

"G-gua ga maksud kaya gitu bang, Lo tau sendiri kan gua sayang banget sama Ade lo, gua ga mau buat dia sedih dan kepikiran Karna penyakit gua,"

"TAPI GA GINI JUGA BANGS*T!?,"

"nakk udahh, jangan salahin gara terus ini juga demi kebaikan kita semua dan saya besok mau bawa gara pergi keluar negeri," ucap mamah gar

"hahhh besok? Terus gimana sama Ade gua?,"

"gua pergi gak lama kok bang jadi lo ga perlu kasih tau ke Ade lo apapun tentang penyakit gua, cukup lo bilang aja kalau gua pindah Karna nyokap gua mau ngurus perusahaan peninggalan almarhum bokap gua yang ada di luar negeri,"

"Beneran nak, ibu sama gara juga kesana buat bawa dia berobat, jadi tolong hargain keputusan saya dan gara,"

"tapii Ade guaa..... Gua ga sanggup lihat dia sedih karna kepikiran lo terus gar, Lo tau kan Ade gua itu sayang banget sama lo?,"

"iya bang gua tau, gua juga sayang banget
Sama Ade lo makanya gua mohon tolong sembunyiin apapun yang lo tau tentang penyakit gua sama Ade lo gua gamau dia khawati dan kepikiran gua ter-ahh aduhhhh,"

tiba-tiba gara mengaduh kesakitan di area kepalanya.

"arghhh sakithhhh,"

"tahan garr, gua panggilin dokter dulu,"

Taklama kemudian lelaki tersebut datang dengan seorang dokter.

"bisa tolong keluar sebentar, saya ingin memeriksa pasien," ujar dokter tersebut.

"Tolong lakukan yang terbaik dok,"

"baik saya akan berusaha semaksimal mungkin, tapi sekarang mending bapak dan nyonya keluar sebentar,"

Akhirnya setelah menunggu selama 15 menit dokter yang menangani gara pun keluar.

"bagai mana keadaan anak saya dok?,"

"kondisi anak nyonya makin memburuk, saya saran kan agar membawa ia ke rumah sakit yang ekbuh besar atau bahkan ke luar negri hari ini juga,"

"Astaga nakk hiks baik dok saya akan membawa anak saya sekarang juga,"

"Bbb-bang gua u-udah gga kuatt lll-agi iini sakitt banget arghhh,"

"yang mana yang sakitt nak bilang sama bunda?,"

"Ss-semuanya sakit bunn kepala garaa juga sakit,"

"nak yang sabar ya sebentar lagi kita akan berangkat ke luar negeri,"

"Bbb-bang gg-gua rasa gua udah ga kuat lagi, ggua nitip ss-selin ttolong jagain diaa selagi gua ga ada disini,"

"Lo ngomong apaan sih garr, Selin itu Ade gua ya pasti lah gua bakal jagin bahkan nyawa gua juga bakal gua korbanin demi dia,"

"G-gua percaya sama lo bang, gg-gua nitip ini," ucap gara sembari mengambil sesuatu dari samping ranjang nya.

"T-tolong kasih ini ke Selin pas gua udah ga di sini lagi, Lo bilang sama dia kalau gua itu sayang banget smaa dia,"

✓ You Are Proof ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang