Pagi pada hari Minggu, dirumah sakit Guanlin datang untuk menengok ayah nya Adel, dan ia tidak sendiri.
"Permisi"ucap Guanlin.
"Oh guanlin-ahh masuklah"ucap ibu tersenyum.
"Iya bi, aku datang juga sama mami aku"ucap Guanlin tersenyum dan seorang wanita paruh baya yg tampak awet muda muncul dari belakang Guanlin.
"Annyeonghaseo"ucap mami lai.
"Ne annyeonghaseo"ucap ibu saling membungkuk.
"Silahkan duduk"ucap Ibu tersenyum dan mami lai pun duduk di sofa bersama.
"Dek beli minuman gih"ucap Ibu.
"Ehh gak perlu kok gapapa"ucap mami lai.
"Tidak apa2 kok"ucap Ibu.
"Biar aku temani"ucap Guanlin.
"Hmm baiklah"ucap Adel mengangguk dan mereka keluar dari ruangan.
"Bagaimana keadaan ayah Adel??"tanya mami lai.
"Hmm yaa begitu lah, kadang dia bangun tapi masih lemah untuk duduk sudah cukup lama pula dia menahan rasa sakit ini"ucap ibu menatap sedih suami nya.
"Hmm bersabarlah kita tidak tau apa yg tuhan rencana kan"ucap mami lai.
"Hmm kau benar, kau ibu nya Guanlin??"tanya ibu.
"Iya saya ibu nya dan saya sudah sangat mengenal Adel dia wanita yg baik juga pekerja keras yaa"ucap mami lai.
"Yaa begitu lah, padahal kka nya sudah meminta untuk dia cukup fokus sama sekolah tapi dia gak mau juga memperberat beban kka nya"ucap Ibu.
"Berarti itu bagus kalo Adel bisa paham situasi nya dia, hmm apa sebelum nya kita pernah bertemu??"tanya mami lai.
"Nde??"heran ibu.
"Ah tidak mungkin aku hanya salah liat"ucap mami lai tersenyum di angguki ibu.
Sedangkan Adel dan Guanlin berjalan menuju kantin rumah sakit.
"Lin mami kmu suka minuman apa??"tanya Adel.
"Biar aku yg beli"ucap Guanlin.
"Heyy mana boleh gitu, kan kalian tamu"ucap Adel.
"Apa masalah nya sih gak ada juga dalam peraturan negara kek gitu"ucap Adel.
"Lin ihh kmu mah"ucap Adel kesal.
"Udah kmu diem aja yaa sayang"ucap Guanlin mengusak rambut Adel.
"Yaa nanti rambut aku rusak"ucap Adel cemberut.
"Kmu tetap cantik kok"ucap Guanlin mengambil minuman botol.
"Tidak perlu menggombal aku tidak suka itu"ucap Adel.
"Kmu mah aneh cewek tuh biasa nya suka di kasih kata2 manis"ucap Guanlin.
"Kan setiap orang beda2 Lin"ucap Adel.
"Yaudah iya deh iya, ayo balik"ucap Guanlin setelah membayar.
"Emang mami kmu mau ikut yaa Lin kesini??"tanya Adel saat mereka berjalan di koridor rumah sakit.
"Iya kan aku bilang kalo ayah kmu masuk rumah sakit jadi mami sekalian mau jenguk juga kenalan"ucap Guanlin.
"Oh gitu yaa"ucap Adel mengangguk dan mereka masuk kembali keruangan sang ayah.
"Ini minuman nya mi"ucap Guanlin.
"Gomawo sayang"ucap mami tersenyum menerima minuman.
"Terima kasih yaa kalian sudah datang berkunjung"ucap ibu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Real
Short Story"Nyata nya kenyataan hidup setiap orang berbeda" Baca aja deh yaa!!!