PART 2

34 5 0
                                    

Di lain tempat, Rean beserta si kembar Raga dan Rega sedang berada di ruang rapat untuk mempersiapkan PKKMB Universitas Harapan Bangsa. Mereka merupakan bagian inti dari BEM, yang mana Rean sebagai Presiden Mahasiswa atau Ketua Umum, Raga sebagai Wakil dan Rega sebagai Sekretaris Umum.

"Kerja bagus dan seangat untuk kita semua", ucap Rean di akhir rapat.

"Baiklah saya tutup rapat kali ini, terimakasih", ucap Rega mengakhiri rapat kali ini.

Semua peserta rapat berhamburan keluar karena rapat sudah berakhir. Hanya tersisa BPH BEM, yakni Rean, Raga, Rega dan Dena.

"Yaudah gais, aku pulang dulu yaa. Ini kita udh gaada rapat internal BPH lagi kan?", tanya Dena si Bendahara Umum.

"Udah gaada Den, mungkin cukup lo kalkulasi aja keuangan untuk anggaran di PKKMB trus rinciannya lo kirim ke e-mail gue atau Rean", kata Raga kepada Dena.

"Okedeh siap, kalo gitu gue balik duluan ya gais byee", pamit Dena.

"Yoi Den, hati-hati lo jangan keluyuran terus sama cowo lo tugas nya selesaikan cepet", ujar Rega sambil ketawa.

"Yee bilang aja lo sirik, dasar jomblo", jawab dena dengan berteriak dan menghadap Rega dengan menjulurkan lidahnya.

"Dasar lo bucin", jawab Rega sewot.

"Kebiasaan lo berdua", ucap Rean singkat.

"Dahh yuk balik cepet, gue laper nih", ujar Raga.

Akhirnya mereka keluar dari kampus menunggangi motor spotnya masing-masing. Yah walaupun Raga dan Rega kembar mereka tetap akan membawa motor kesayangan mereka untuk pergi ke kampus jika tidak menjemput adikknya, dan tak jarang juga mereka harus mengecek Restoran milik Rega untuk melihat perkembangannya dan untuk Raga dia kadang mengecek kantor pusat untuk mengecek situasi. Dan Biasanya mereka mengendarai motornya di hari tertentu, dan mereka akan membawa satu mobil jika harus menjemput adik kesayangan mereka di sekolah. Sedangkan Rean, sepulang dari kampus dia terkadang tidak langsung pulang ke rumahnya, akan tetapi terkadang dia akan pergi ke kantor dulu untuk sekedar mengecek berkas-berkas. Rean bukan hanya seorang Presiden Mahasiswa, melainkan dia juga merupakan CEO muda untuk mengurusi kantor Pusat nya.

Di Kediaman Aditama

Di jam seperti ini, adalah jam dimana kedua orang tua nya berada dirumah dan memasuki jam makan siang sembari menunggu ketiga anak-anaknya pulang. Oh iya sebelum itu mari kita perkenalan dulu dengan kedua orang tua 3R (Raga, Rega & Rena), Dika Aditama merupakan daddy dari 3R, pengusaha terkenal yang merupakan anak tunggal dari pasangan Fredrick dan Marien yang merupakan keturunan asli Belanda mereka juga adalah seorang muallaf. Dan Anita Praweswari yakni mommy dari 3R, keturunan Indonesia asli anak kedua dari pasangan Devon dan Debi. Itulah kenapa 3R memiliki wajah Belanda-Indonesia karena merupakan campuran dari daddy dan mommy nya.

Sudah dulu perkenalannya kita lanjutkan ceritanya. Dika dan Anita yang sedang menunggu kepulangan dari 3R kemudian mendengarkan salam dari putrinya.

"Assalamu'alaikum" ucap Rena dengan wajah sedihnya.

"Waalaikumsalam, eh putri mommy udah pulang." Ujar Anita sembari melirik kepada suaminya baha putrinya ini sedang tidak baik-baik saja.

Mengetahui keadaan putrinya seperti itu kemudian dia berucap, "Nah sekarang putri daddy yang paling cantik ini ke kamar bersih-bersih dulu setelah itu ke meja makan untuk makan siang, sembari menunggu abangmu", sambil mengusap kepala putri semata wayangnya.

"Baik mom, dad adek ke kamar dulu"

Rena menaiki tangga dengan keadaan yang sangat lesuh. Kedua orang tuanya sangat khawatir dengan keadaannya, baru pertama kali ini putri nya itu sesedih sekarang. Walaupun mereka khawatir tetapi kebiasaan Dika dan Anita dalam mendidik anak-anaknya adalah mereka tidak akan langsung menanyakan keadaan nya, melainkan mereka memberikan waktu terlebih dahulu untuk tenang kemudian baru mereka akan menanyakan nya ketika sudah tenang. Tak lama mengkhawatirkan keadaan putrinya, terdengar di luar suara derum motor sport si kembar.

"Assalamu'alaikum, mommy daddy rena abang pulang yuhuuu", ucap heboh Rega saat memasuki rumah, sedangkan Raga hanya diam yah begitulah kembarannya ini sangat heboh kalo di rumah sedangkan di luar sok cool.

"Waalaikumsalam", jawab kedua orang tuanya.

"Yuhuu anak mommy yang ganteng sedunia udah dating, sini-sini peluk dulu sama mommy", ucap Anita sambil merentangkan tangan mengarah ke hadapan si kembar.

Yah, dapat kalian prediksi sendiri darimana kelakuan Rega menurun. Yaps benar sekali, sifat hebohnya itu menurun dari sang mommy, sedangkan Raga memiliki sifat yang menurun dari sang daddy sangat identik dengan cool nya dan cuek tapi sayang. Kemudian, mereka berpelukan kecuali sang daddy dia hanya menggelengkan kepala karena sifat istrinya yang dulu hingga sekarang tetap seperti jaman masi muda.

"Adek mana mom, tumben dia ga nyambut kita?", tanya Raga pada sang kedua orang tua.

Anita hendak menjawab tapi di potong oleh Dika, "Kalian segera bersih-bersih, setelah itu ke ruang makan kita makan bersama".

"Tapi, adek kemana dad. Biasanya dia paling heboh dan bahagia kalo abang-abangnya yang ganteng ini pulang, yakan Dir?", ucap Rega.

Belum Raga menjawab, tetapi mommy nya segera menjawab, "Sepertinya aca lagi sedih, tapi mommy gatau. Jadi, biar nanti saja kita tanyakan ya klian beberes dulu gih trus makan", jawab sang mommy.

Kemuadian si kembar ke kamar masing-masing untuk beberes dan persiapan makan bersama, sedangkan kedua orangtuanya pergi ke meja makan terlebih dahulu sembari menunggu ketiga anak-anaknya. Just info, di keluarga Aditama si kembar itu dipanggil dengan nama tengah nya yakni Dirgantara dan Rigantara. Dirga untuk Raga dan Rigan untuk Rega, sedangkan untuk Renata adalah Aca. Jika memanggil ketiganya adalah 3R hehe lebih simple.

________________________________

Jangan lupa vote and coment yaa
Tinggal klik bintang nya aja😁

See u next part❤

Salam manis dari Ervina🥰

24 Mei 2022

RENANDRA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang