10 .TELAT

62 12 14
                                    


Saat ini aku sedang menonton tv di ruang tamu sambil memakan cemilan keripik singkong dan pisang yang waktu itu aku dan mas alfin beli di supermarket.

Aku sambil menunggu mas alfin pulang dari kantornya tumben sekali dia belum pulang mungkin sedang banyak pekerjaan kali ya. Sudah lah tak apa.

Dan tak lama kemudian ada suara mobil yang masuk ke dalam garasi rumah . Sepertinya mas alfin sudah pulang .

Ceklek........
Suara pintu lah guys hehe......

Aku pun menghampiri mas alfin dan salim kepadanya dan membantu melepaskan Jas nya .

"Kok tumben sih mas pulangnya jam segini ?" Tanya ku pada mas alfin.

"Iya key maaf mas pulangnya telat . Banyak sekali pekerjaan di kantor hari ini ." Jawab mas alfin.

"Ohh begitu ya sudah ." Ucap ku.

"Oh ya, mas mau mandi atau makan dulu ?" Tanya ku padanya.

"Mandi dulu saja ." Jawab nya .

"Baiklah aku panaskan dulu ya makanannya soalnya sudah dingin dari tadi ." Ucap ku.

"Makasih sayang ." Ucap mas alfin sambil mencium keningku .

Ululululuu banggggg adekkkk melelehh dehhh ^ ^ )
............................

Aku pun pergi ke dapur untuk memanaskan kembali makanannya sedangkan mas alfin pergi ke atas ke kamar kami untuk membersihkan dirinya.

Selang sepuluh menit kemudiannn  aku sedang memanaskan sup ayamnya dan tiba tiba saja ada sebuah tangan yang melingkar di pinggangku dan memeluknya sangat erat .

Ya siapa lagi coba kalo bukan suamiku mas alfin tercinta. Uwuwu........

"Mas. Bikin aku kaget saja sih . Kebiasaan deh ." Ucap ku kesal. Karena mas alfin ini suka membuat ku kaget saat berada di dapur dengan cara memeluk ku tiba tiba dari belakang .

Hadehhhh............ (^^



"Hehe maaf key ." Ucap mas alfin cengengesan .

Dasarrr..........

"Mas ihh lepas aku mau ngambil mangkok nya ." Gerutuku pada nya yang tahu mau melepaskan pelukan nya dari ku saat aku mau mengambil mangkok di rak.

Dan ada si bibi lagi kan malu ihhh mas alfinnn rese deh......

"Mas lepas malu tahu sama si bibi ihh ." Ucap ku padanya  .

Dan mas alfin pun melepaskan pelukannya .

Dan si bibi hanya geleng geleng kepala saja. Melihat tingkah mas alfin . Aduhhhh haaaah ......






Setelah aku dan mas alfin sarapan aku pun berangkat ke kampus tapi aku di antar oleh mang isep supir rumahku. Ya walaupun mas alfin juga sama ke kampus tapi aku ingin berangkat dengan mang isep saja.

Mas alfin sudah duluan pergi ke kampus dan aku baru saja berangkat .

Dan sialnya jalanan macet sekali parah . Ini karena aku tadi lupa bawa buku ku dan harus balik lagi ke rumah . Dan sekarang malah terjebak macet lagi .

Ah siall..........

"Aduhh mang gimana dong ? Macet lagi ini key bentar lagi telat mang . " Ucap ku pada mang isep .

"Aduh non saya juga gak tahu jalanan ini akan macet. Biasanya tidak kok non . " Jelas mang isep.

"Terus sekarang key gimana ?" Tanyaku .

"Non naik ojek saja. Biar saya carikan di depan . Bentar non." Jawab mang isep . Dan langsung keluar mobil mencarikan aku ojek.

"Ya udah ." Ucap ku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DOSENKU IMAMKU DUATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang