2.🍀

891 109 26
                                    

Judul : Four Boyfriend's
By : NaachanUwU
.
.
.
.

Genre : komedi, romance
Pairing : Atsuosa, Sunaosa, Sakuosa, Kitaosa
.
.
.
.

Warning!
Bxb
Harsh word
.
.
.
.

Happy reading~

*************************

Andra bangun tidur, tepat di depan wajahnya ada wajah Bhima yang masih mendengkur halus. Dan sebuah lengan memeluknya dari belakang, sepertinya Nara. Ia menggeliat tidak nyaman menggerang lembut.

"Nara awas~" Andra menggeliat berusaha membebaskan diri, sedangkan Nara hanya melepaskan pelukannya perlahan tidak perduli saking terlelapnya.

Andra lekas bangun dari tempat tidur, mandi bersiap dan pergi ke dapur. Sibuk memasak sarapan untuk mereka bertiga, sambil menguap sesekali Andra asik memasak.

"AAAAAAKKKKK! GUE DI PELUK OM OM PEDO!!" Teriakan Nara dengan tidak manly nya menggema di sekitar komplek. Andra pengen marah, tapi hatinya berkata dia harus sabar.

"HEH GUE NGGAK PEDO BANGSAD!!" Sahut Bhima dengan nada terdengar sok ganteng di telinga Andra.

"EWH PELUK PELUK JIJIK BAT!"

"LU PIKIR GUE MAU HAH?!"

Andra menghela nafas panjang, berusaha tidak ikut emosi di pagi hari yang gagal indah ini. "Sabar Andra, hari ini kan mau pergi ke rumah Romi." Ia terus bergumam menenangkan diri.

Beberapa menit kemudian Bhima dan Nara keluar kamar dengan wajah habis berantem yang gak karuan. Dengan wajah masih mesem mesem Bhima duduk di meja makan, sedangkan Nara menatap sinis kemudian pergi ke kamar mandi.

"Pagi Bhima~" sapa Andra dengan wajah berseri-seri tapi hati sebenernya pengen nabok pake kekuatan Saitama. Sedangkan Bhima mangut mangut sambil menaruh kepalanya di atas meja makan, masih mengumpulkan nyawa rupanya.

Andra pun selesai dengan masakannya dan menaruhnya di meja makan, tangan nya dengan lihai mempersiapkan sarapan. Sudah biasa dia melakukan keseharian seperti ini, calon istri yang baik memang.

"Wah harum banget~" Nara muncul di belakang tubuh Andra yang sedang asik membereskan meja makan, Nara udah rapi bersih dan wangi.

Andra kaget, langsung noleh ke belakang. "Ngagetin aja! Duduk sana aku udah masak, mau mandi lagi gerah," Andra melepas apronnya.

Mendengar perkataan Andra, Bhima yang lagi malas malasan terbangun dan menatap penuh bersemangat. "HAYU MANDI BARENG DRA!"

JTAK-

Sedetik kemudian Bhima tepar berkat lemparan piring plastik dari Nara, Andra kaget, sedangkan Nara cuma menatap sinis. "Mesum!" Ketusnya.

"Nara... Aku kaget astaga..." Andra ngelus dada memlihat Nara begitu kasar pada kembaran nya, tapi gak papa sih toh tadinya dia pengen ngelempar wajan ke muka mesum Bhima.

"Maaf sayang~ katanya mau mandi... Sana~" Nara tersenyum lembut tanpa dosa, Andra mengangguk dan segera ke kamar mandi.

Waw sungguh pagi hari yang tenang....

*****

Andra udah siap dengan baju rapih, terus senyum di depan kaca. Maklum mau jalan sama Romi, salah satu anak paling famous di universitas mereka setelah Bhima. Tapi kalo jalan sama Bhima, dia mau pake apapun gak malu asalkan baju nya sopan, gatau kenapa.

Four Boyfriend'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang