6.3

457 90 19
                                    

Satu minggu kemudian, setelah Seongmin dan yang lain selesai ujian kelas 12

"Gw mau ke tempat Allen" Ucap Taeyoung

"Gw kemaren kesana, tapi kata nya Allen gk mau ketemu" Sahut Woobin

"Yaudah hari ini kita semua kesana aja bareng bareng pulang Sekolah" Ajak Eunsang. Yang lain mengangguk

"Hari ini Allen keluar penjara"

"Lo serius?! Bagus deh! Nanti kita ke rumah nya aja" Ucap Taeyoung

"Tapi kata nya, kita gk boleh cari dia. Kita harus hidup bahagia" Sambung nya

"Maksud nya? Eh? Lo udah sempet kesana?" Tanya Minhee bingung. Seongmin mengangguk menatap Minhee

"Minggu lalu sebelum ujian gw kesana. Allen nitip salam maaf ke kalian semua. Tapi gw bingung, kenapa dia bilang begitu" Ucap Seongmin

"Coba deh nanti kita ke tempat nya dia" Ucap Eunsang

"Perasaan gw gk enak" Ucap Donghyun

"Gak gak gak! Allen baik baik aja! Titik bodo amat! Harus! Wajib! Kudu! Mesti!! Gk pake koma!" Kesal Woobin, yang malah terlihat lucu membuat yang lain terkekeh

***

Sepulang Sekolah mereka pergi ke tahanan, namun kata penjaga memang benar Allen sudah keluar sore lalu

Jadi mereka memutuskan untuk pergi ke rumah nya, namun ternyata juga kosong tidak ada orang satupun di rumah

Mereka akhirnya mencari Allen di tempat di mana mereka selalu berkumpul bersama dulu sampai di tempat akhir, mereka menyerah untuk beristirahat sejenak

Tempat saat ini, mereka sedang berada di taman kesukaan Yuna, Yejin, dan Yeri "Gw mau ke jembatan dulu" Ucap Minhee. Yang lain mengangguk, Minhee pergi ke sana

Di pinggir jembatan Minhee ngeliat ada kotak warna merah. Pas dia deketin ada nama nya. Entah kenapa, perasaan Minhee sudah tidak enak sejak tadi pagi

Sebelum Minhee membuka kotak tersebut ia berpikir sejenak, kenapa ada disini. Dan ia baru menyadari bahwa itu tulisan tangan milik teman nya, Allen

Minhee melebarkan mata nya mencari kesekitar, mata nya mulai berkaca kaca "Gk, gk mungkin! ALLEN! LO DIMANA?! ALLEN!" Teriak Minhee, ia frustasi

Beberapa saat kemudian ia turun dari jembatan dan melihat kesekitar di bawah jembatan, Minhee telat untuk kesekian kali nya. Ia melihat tubuh Allen yang tersangkut pada bebatuan besar di bawah jembatan

"ALLEN!" Pekik Minhee otomatis menjatuh kan kotak tersebut pergi menghampiri Allen, membebaskan Allen dari bebatuan tersebut

Minhee gagal, ia gagal menyelamatkan Allen. Tubuh Allen dingin, sangat dingin. Tangis nya pecah, seperti saat kematian Yuna dan teman teman nya sebelum nya

Ia masih tidak rela kehilangan teman nya untuk kesekian kali nya. Lagi

Seongmin dan yang lain mendengar tangisan seseorang "Denger orang nangis gk sih?" Tanya Donghyun. Yang lain mengangguk setuju

"Kok ka-"

"ALLEN!!!!! MAAFIN GW!!! BANGUN!! ALLEN MA! SADAR!"

"Hah? Allen? Kok ka-gk, gk mungkin!" Ucap Woobin sadar langsung berlari ke bawah jembatan, di susul yang lain

Mereka melihat Minhee yang memeluk erat tubuh Allen yang basah dengan air mata yang keluar dari mata Minhee

"Telpon ka Changbin dan yang lain" Ucap Donghyun membeku di tempat nya

Yang lain langsung pergi berlari memeluk tubuh Allen bersama, kecuali Seongmin. Ia melihat kotak merah tersebut lalu membuka nya, karena rasa penasaran yang tinggi, jadi ia langsung membuka nya tanpa pikir panjang

Disana ada sebuah ponsel milik Allen serta sepasang sepatu milik Allen. Seongmin menelfon seseorang menggunakan ponsel nya

"Halo?"

"B-bang.."

"Kenapa Seong? Minhee mana?"
"Suara siapa tu yang nangis? Kangen ya sama gw si Taeyoung?? Halah dasar kalian"

"A-allen.. Allen bunuh diri"

Tbc
Maap kalo gk jelas:v
Jangan lupa VOTE, makasih yang udah VOTE, makasih dukungan nya, makasih udah luangin waktu nya^^

3/11/20

[i] School CravityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang