Setelah Seongmin mengirim pesan pada Dohyon, Dohyon langsung bergegas menyusul Seongmin diam diam
Dohyon paham kenapa Seongmin hanya mengabari dirinya, karena situasi nya saat itu sedang sangat tidak memungkinkan. Jadi dia pergi secara diam diam
Sesampainya Seongmin di Rumah Sakit, lebih tepat nya di kamar Yuna, Seongmin tidak melihat siapapun disana
Setidaknya Seongmin bisa bernafas lega bahwa itu hanya ancaman kosong. Namun ia kembali berfikir setelah mengambil nafas sejenak, dari mana foto itu? Foto Yuna yang terbaring lemah di atas ranjang Rumah Sakit tersebut?
Seongmin mengedarkan pandangan nya kesekitar mengawasi. Gk lama Dohyon dateng tergesa gesa
"Yuna?!" Pekik Dohyon
"Yuna masih aman" Jawab Minhee. Dohyon bernafas lega
"Tapi dia masih disini" Sambungnya. Otomatis Dohyon memasang posisi siaga. Gk lama pintu toilet terbuka dan seseorang keluar dari sana
Prok. Prok. Prok
"Lo bener" Ucap nya
"Ka Jimin?!" Pekik keduanya
"Shuuutt diem.. nanti ada orang lain yang denger" Ucap Jimin. Seongmin dan Dohyon menatap Jimin tak suka serta marah dan kesal, kaget tidak percaya
Tiba tiba aja Jimin tertawa "Ahahahaha! Duh ekspresi kalian lucu banget sih. Mumpung kalian ada disini, gw bunuh kalian juga ya?" Tawa nya
Dohyon memasang posisi siaga dengan kaki siku siku, siap memukul Jimin kapan saja. Tidak dengan Seongmin, dia tidak pandai bela diri seperti Dohyon
Jimin berjalan mendekati Yuna "Diam disana!" Gertak Dohyon emosi
"Kenapa? Kalo gw gk mau diem gimana? Lo bakal apa? Bocah" Kemudian Jimin kembali terkekeh seperti orang yang kehilangan kewarasan nya
Seongmin perlahan lahan mengendap endap berjalan mendekati pintu keluar "Ahn Seongmin! Lo keluar, Dohyon mati di tangan gw sekarang" Ancam Jimin mengeluarkan pistol nya dan menodongkan nya pada Dohyon
Seongmin menoleh kaget "Gk usah dengerin dia! Dia bo-"
Dorr
Dohyon tumbang begitu saja. Jimin menembak Dohyon, mengenai leher nya
Jimin tersenyum "Sekarang keputusan ada di tangan lo. Lo keluar dan kasih tau semua orang tapi Yuna mati di tangan gw. Atau lo tetep disini, ikut mati dengan kedua temen lo ini" Jimin kembali tertawa
"Gw itung sampe 5"
"5"
"4"
"3"
"2"
2 setengah"
"1"
"Waktu lo habis. Ahn Seongmin"
"P..pergihh..." Lirih Dohyon
Seongmin yang sedari tadi udah buka pintu, yang tadi nya ingin teriak meminta bantuan. Mendadak terdiam, karena tiba tiba saja monitor detak jantung Yuna mengeluarkan bunyi yang sangat nyaring dan garis panjang terpajang di layar
"Ceroboh"
Brak!!
Dorr
Baru saja Jimin ingin menembak Seongmin, semua nya datang. Taehyung menembak kan pistol nya ke arah Jimin, membuat pistol pada tangan Jimin terjatuh
"Ji-jimin?!" Taehyung serta semua orang terkejut melihat Jimin disana
"YUNA!" Pekik Minhee mendekati Yuna. Namun ia di kejutkan hal lain sebelum itu, ia melihat Dohyon dengan darah yang terus keluar dari leher ny
"GK! GK MUNGKIN!" Teriak Eunsang mendekap Dohyon erat. Begitupun Minhee mendekap Yuna dengan erat
"Makasih untuk semuanya" Lirih Dohyon menutup mata nya. Eunsang menangis memeluk tubuh Dohyon erat
"Maafin gue! Please maafin gue! Gue belom jadi kakak yang baik! Please bangun Kang Yuna! Gw janji setelah ini bakal berlaku baik ke lo! Bahkan gw mau satu atap sama lo! Please maafin gw!! KANG YUNA!!!" Teriak Minhee, tangis nya pecah
Jimin mengangkat tangan nya menyerah kan diri "Jangan cuma tangkep gw. Tangkep juga adek gw" Ucap Jimin
"Adek lo? Siapa?" Tanya Changbin
"Allen Ma"
"Kok gw?!" Allen kaget, namun ia berusaha kabur. Sebelum itu Donghyun, Woobin, dan Taeyoung mencegah nya
"Lo yang minta ke gw untuk tuker posisi. Karena lo iri sama mereka, selama ini lo menderita, yang berarti mereka juga harus menderita" Jawab Jimin
"Tapi bukan ini yang gw maksud! Itu cuma khayalan gw doang!" Pekik Allen gk terima
"Dan lo tau perbuatan gw. Kenapa gk kasih tau ke gw untuk hentiin semua nya??" Tanya Jimin. Allen mendadak diam
"Jadi, kalo kalian nangkap gw. Kalian juga harus tangkap Allen, bersama gw" Ucap Jimin final
Dan setelah itu Jimin dan Allen di masukan dalam tahanan. Serta sore nya pelaksaan pemakaman Dohyon dan Yuna
Tbc
Baru bisa update karena aku nunggu target eheheh. Mau up kalo udah 20 VOTE, boleh kan? Ehehe
Makasih untuk VOTE, dukungan, serta waktunya^^ jangan lupa VOTE17/10/20

KAMU SEDANG MEMBACA
[i] School Cravity
Mystery / ThrillerTentang mereka yang ingin mengungkap kebenaran dari kematian teman nya, berakhir mereka yang terperangkap dalam pikiran masing masing. Yaitu, ke egois an manusia Start : 28-4-20 End : 19-11-20