Flashback On
SMP Pratama
11 Januari 2020, 3 tahun yang lalu“Dira, Anterin gue ke kamar mandi kuy,”
Seorang siswi dengan seragam biru putih mengajak teman sebangkunya untuk menemaninya buang air kecil.
Siswi yang tengah fokus menulis itu hanya berdehem malas. Kadang juga menggeram kesal karena banyak siswa siswi yang berlalu lalang di hadapannya.
“Dir please lah, gue kebelet banget ini!” rengek siswi yang disebelah nya tadi.
Indira Zanneta Hendrawan.
Siswi bernama Indira itu menoleh ke sahabat satu-satunya. “Kalina! Bisa diem dulu nggak sih? Kamu mau buat aku marah? Mereka aja dari tadi udah bikin aku kesel, sekarang kamu juga,” cerca nya dengan kesal. Untung sekarang sedang jam kosong, jadi mereka bebas melakukan apapun, jerit-jerit sekalipun. Seperti kebanyakan teman sekelas mereka.
Kalina Atmajaya.
Sahabat satu-satunya Indira. Mereka bertemu saat MOS di SMP Pratama. Kalina lah yang memulai berkenalan.
Kalina memikirkan suatu cara agar Kalina bisa melupakan acara buang air kecilnya. Sekarang Indira lagi bener-bener males mau jalan keluar kelas.
Aha! Indira tersenyum jahat. Kalau di kartun-kartun, kepala Indira akan ada tanduk berwarna merah.
“Kal, Kal! Ada kecoa di kaki Lo Kal! Awas Kal! Hiiihhh,” Indira menunjuk-nunjuk kaki sahabatnya. Membuat Kalina menggelinjang kegelian. Kalina ini paling benci dan nggak suka sama hewan bernama kecoa.
“Dira! Jangan bercanda woy! Ihhhh geliii, mana mana kecoa nya hihhh?!” Kalina menjerit heboh sampai berdiri dari bangkunya.
Seluruh siswa menatap mereka heran. Ada juga yang tertawa karena melihat wajah blo'on Kalina.
Termasuk Indira yang sudah memegangi perutnya yang ngilu. “Becanda doang, Kal! Hahahaha,”
“Kenapa Lo bocah?” tanya Raffi, cowok ter-sengklek di kelas mereka. Raffi Arahzam.
“Bocah bocah ndasmu! Lo juga bocah, sableng!” sahut Miya, siswi yang paling sinis dan jutek kalo berhadapan dengan Raffi. Cowok itu hanya mendengus kesal. “Bacot Lo Miya!”
“Astaga, jahat bener Lo Dir! Gue jantungan ampe,” sungut Kalina melupakan rasa ingin buang air kecilnya. Yeah! Berhasil! Indira hanya membalas dengan tawa kecil.
“Udah udah gaes! Lanjottt goyanggg!!” Ilham si ketua kelas sableng langsung memekik, menginterupsi mereka agar kembali menyetel lagu dangdut untuk bergoyang.
Sebenarnya mereka sudah ditegur, namun mau gimana lagi, kelas VII D memang bengal.
️❤️❤️❤️
“Kal, aku mau ke kamar mandi dulu. Mau cuci muka,” ucap Indira membuka suara setelah bel istirahat berbunyi.
“Okelah, gue ke kantin duluan. Lo mau pesen paan?” tanya Kalina sambil membereskan buku-bukunya.
“Kek biasa aja,” setelah itu Indira melesat pergi meninggalkan Kalina yang geleng-geleng. Gadis berdarah Sunda-Padang itu langsung ikut melesat ke kantin.
Lain di Indira.
Gadis berumur 13 tahun itu memekik kaget karena seorang cowok berambut hitam legam seperti mata cowok itu, masuk ke kamar mandi wanita.
“Kak! Ini kamar mandi perempuan! Kamar mandi laki-laki ada disamping,” ujar Indira mengenyrit bingung menatap kakak kelasnya yang terkenal dingin dan cuek ini bisa salah masuk kamar mandi.
Siswa itu tak membalas.
Entah kenapa bulu kuduk Indira langsung berdiri. Hanya karena menatap mata hitam Aland. Iya, Aland Zion Stevano. Siswa kelas 8 yang menjadi the most wanted guy SMP Pratama.
Tidak ada satupun orang di dalam kamar mandi selain mereka.
Aland mendekat ke Indira. Membuat Indira ingin mundur namun sudah mentok di wastafel.
“Ka.. kak, mau apa? Kakak ming.. minggir! Aku.. aku mau lewat,”
Tinggi Indira yang hanya sebatas bahu Aland kesusahan saat menatap wajah Aland dari dekat.
Aland menyenderkan kedua tangannya di wastafel belakang Indira, membuat pose keduanya seperti orang berpelukkan atau berciuman ketika dari belakang.
Aland memajukan wajahnya hingga tinggi mereka setara.
“Ka.. kak,”
Aland memiringkan wajahnya dan tetap mempertahankan wajah datarnya yang menyeramkan itu. Namun detik selanjutnya Aland menyeringai.
Yang ini lebih menyeramkan!, Jerit Indira dalam hati.
“You're mine, Indira Zanneta Hendrawan.”
Setelahnya Indira melotot karena merasakan ada benda kenyal yang dingin menempel pada bibir tipis merah cherry nya.
❤️❤️❤️
Awww, INI baru prolog gezz!
Gimana, kalian udah ngerasa deg-degan belom? Kalau aku sih jujur iya, aku deg-degan nulisnya sendiri hahahaha.
Kalau mau lanjut, spam komen ya! Jangan lupa vote dan bagikan cerita ini di sosial media kalian.
Thankyou!
Salam manis dari Aland & Indira✨
![](https://img.wattpad.com/cover/237419728-288-k795556.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Psikopat Boyfriend
Teen FictionNamanya Indira Zanneta Handrawan, diumur nya yang ke 13 tahun, Indira bertemu dengan seorang siswa yang bersifat dingin dan cuek dengan sekitar. Aland Zion Stevano. Nama siswa kelas 8 SMP Pratama yang tertarik pada Indira. Indira dibawa masuk ke da...