SST (Short Story Taekook)

Winter Princess (cp. 4) [End]

"Shhh, aw sakit sakit sakit... Pelan kook"
"Tsk, diamlah yang kuobati pelipismu bukan mulutmu"
"Tetap saja sakit, ini semua kan perbuatanmu"
"Mana kutau itu kau sedari tadi disana, tanganku reflek tadi dan mood ku sedang buruk sekali"
"Kau mengganggu tidurku aku memeriksa siapa, ternyata seorang gadis yang mengoceh, A-aaaww!!! Sakit jangan ditekan"
"Aku tak mengoceh kim, ah iyaaa kau mendengar semuanya? Jangan sampai bocor kemana - mana! Atau awas kau!!"

Memutar mata jengah dengan ucapan yang baru saja dan memilih diam tak menyahuti lagi, serasa tubuhnya sakit semua kena pukulan - pukulan yang bukan main sakitnya dengan lebam dan luka kecil dibeberapa bagian wajah, kado dari gadis didepannya yang sekarang sedang mengobati hasil perbuatannya sendiri pada dirinya, hal ini bermula setelah beberapa waktu lalu kejadian di rooftop yang tak sengaja mereka bertemu dan terjadi kesalah pahaman berujung aksi penyerangan sepihak, bisa kalian tebak siapa mereka? Iya benar mereka adalah kim taehyung dan jeon jungkook. Kenapa sepihak? Karena taehyung hanya diam saja tak melawan jungkook, bukaaan bukan dia tak bisa menyerang balik hanya saja tak mungkin baginya melawan seorang perempuan, namun apa boleh dikata ternyata lawannya bertenaga lelaki, menyesal sungguh taehyung tak melawannya tadi sekarang dirinya harus menahan sakit dan tentu saja wajah tampannya akan terlihat tak setampan biasanya setelah adanya lebam dan luka.
.
.

Dikelas yang tengah jamkos seseorang nampak kebingungan, berjalan mondar mandir sedang yang memperhatikan merasa pusing sendiri, menyerah pada akhirnya memilih memasang airpod nya, menenggelamkan wajahnya pada lipatan tangan dan terlelap damai.
"Dimana alien itu, ini sudah jam terakhir sungguh dia berniat bolos kah sedari pagi tadi tak juga kembali, tak biasanya" monolognya sambil menggigiti kecil kukunya dan terus berjalan kesana kemari seperti setrika
"Apa dia ke UKS, apa dia sakit, apa jangan - jangan dia pulang tapi tasnya masih disini, sugar... alien itu kemana ya?" bertanya pada temannya namun naas yang ditanya terlihat sudah mengarungi mimpinya, menatap datar temannya lalu mengikuti jejak temannya untuk menemui di alam mimpinya, pada akhirnya keduanya terlelap bersama.

'Hatchii'

"Kau kenapa? Flu kah? Tak mungkin pukulanku menyebabkanmu flu kan!" tanya jungkook yang masih menemani taehyung yang tidur di uks setelah ia obati
"Tak, aku hanya bersin sekali, oh ini jam terakhir sebentar lagi pulang" jawab taehyung dengan suara parau
"Diamlah disini kim, tak masuk sekali tak akan mengurangi nilaimu"
"Aku memang tak masuk sejak jam pertama tadi, aku keluar dan tertidur di rooftop sampai kau datang"
"Waaaahhh apa ini kim, kau bisa seperti ini juga bagaimana dengan embel - embel siswa teladan yang tersebut dibelakang namamu?" berkata dengan menaik turunkan alisnya.

Mengabaikan ejekan dari lawan bicaranya, taehyung menyamankan kembali posisi tidurnya diranjang UKS yang empuk.

Kriiiiiiiiiing...

"Yak sugar... Tunggu hei aku ambil tas taehyung dulu"
"Cepatlah bantet" semburnya
"Galak sekali.... Untung manis" bergumam pelaaan sekali takut terdengar

Saat kedua makhluk pendek dimana yang satu manis seperti sugar dan satunya lagi imut - imut bantet, berjalan menyusuri koridoor sekolah dengan muka bantal mereka yaa mereka baru saja terbangun oleh bel pulang saat tidur di kelas tadi, langkah mereka terhenti dengan pemandangan didepan sana, teman sekelasnya yang menghilang sedari pagi berjalan dengan dipapah seorang yang tak asing, setelah mereka berjalan mendekat menuju kearah keduanya mata keduanya melebar melihat luka dan lebam pada wajah tampan temannya. Pandangan mereka berempat bertemu, hening... Suara burung gagak lewat eh gg.

"Diam saja terus maka temanmu ini akan sakit kaki juga" cetus salah satunya siapa lagi jika bukan jungkook
"A-alieenn k-kau... Oh yatuhaaaan bisa diomeli mommy kim aku jika dia tau" sahut si bantet dengan berkeliling memutar memeriksa keadaan taehyung.