Kini para member bts sedang latihan untuk persiapan konser nanti.
Jennie, Lisa, Rose, dan Jisoo pun juga ikut melihat mereka latihan. Dan kini Lisa juga sudah menjadi pelatih dancer mereka.
"Maaf, RM Oppa. Kau harus bisa lebih fokus dan lebih berpower lagi dalam tarianmu." ucap lisa serius dan tegas namun masih bisa menghormati orang yang lebih tua darinya
"Ahh, Maafkan aku. Aku akan melakukan yang jauh lebih baik lagi." ucap RM
"Baiklah. Lebih baik sekarang kalian istirahat saja terlebih dahulu. Setelah itu aku akan memberikan kalian koreografi spesial kalian untuk di konser nanti." ucap lisa tersenyum
"Baiklah. Wahh, lihatlah pelatih kita ini sangat prefesional sekali." ucap jhope
"Benar! Bahkan kurasa penglihatannya itu sangat bagus. Dia benar-benar memperhatikan setiap detail dance kita dengan baik." ucap rm tersenyum
"Terima kasih, Oppa. Syukurlah, kalian bisa puas dengan kerja ku sebagai pelatih dance kalian. Walaupun baru beberapa bulan ini." ucap lisa
"Kau memang sangat jenius dalam menari. Kau juga bisa menghafal dance-dance kita dengan baik." ucap jungkook
"Heheh...Terima kasih, Jungkook." ucap lisa
Mereka pun mengobrol bersama secara terpisah-pisah. Sementara Taehyung dan Jennie kini mereka sedang duduk bersama dan memisahkan diri dari yang lain.
"Sayang...Kenapa sejak tadi kau diam saja, hm?" tanya taehyung menatap jennie
"Tidak ada apa-apa, Sayang. Aku baik-baik saja. Tidak perlu terlalu mengkhawatirkan tentang ku. Fokus saja pada latihan mu saat ini, Okee!" ucap jennie tersenyum
"Apa kau yakin, Sayang? Wajahmu terlihat lesu sekali. Apa kau sakit?" tanya taehyung khawatir
"Tidak, Sayang. Aku tidak sakit. Aku baik-baik saja. Sudah lebih baik kau berkumpul lagi dengan yang lain." ucap jennie tersenyum
"Baiklah. Jika, kau merasa tidak enak badan katakan padaku, Oke!" ucap taehyung
"Iyaa, Sayang." ucap jennie
Taehyung pun menyusul member yang lainnya sedangkan jennie sedang menyandarkan punggung di kursi tersebut.
Tapi, tiba-tiba saja kepala Jennie terasa sedikit pusing. Ia pun memegang sedikit memijat pelipis matanya itu.
"Aaa.. Sakit sekali." ucap jennie meringis kesakitan
Tapi, untung saja tidak ada yang menyadari hal yang Jennie alami saat itu. Dan kini rasa pusingnya itu sudah terasa sedikit lebih baik dari sebelumnya.
"Kenapa aku merasa pusing?Aah.. Sepertinya itu tidak apa-apa. Dan lebih baik aku tidak perlu membuat Taehyung khawatir tentang hal yang baru saja aku alami tadi." ucap jennie
Tak terasa hari sudah mulai malam dan mereka memutuskan untuk segera pulang dan beristirahat dengan baik dan cukup.
Kini Taehyung dan Jennie pun sudah tiba di rumah mereka yang bisa di bilang cukup luas.
"Sayang, aku akan mandi terlabih dulu, Ya. Karena aku merasa tubuh sangat lelah saat ini." Ucap jennie
Jennie pun menghidupkan air hangat karena, saat ini ia merada kurang enak badan. Tapi, ia tidak ingin memberitahu Taehyung. Ia tidak ingin membuat suaminya itu khawatir padanya.
Sudah cukup lama Jennie di dalam kamar mandinya dan kini ia ingin keluar dari kamar mandinya namun, kini kepalanya terasa pusing lagi.
"Aaaa. A-ada apa dengan kepalaku? Kenapa sangat sakit sekali." ucap jennie menjatuhkan dirinya
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DADDY IS AN IDOL
FanfictionSetelah kematian suaminya Jennie dan Ella hanya hidup berdua. Jennie menikah muda dengan suaminya. Dan mereka menikah atas perjodohan orang tuanya. Mereka menikah di usia nya yang baru menginjak 18 tahun. Mereka pun segera di karunia seorang gadis...