Pagi hari yang indah bagi Taehyung. Karena, ia bisa menatap wajah sang istri yang begitu cantik. Di belainya wajah sang istrinya itu.
"Cantik."
"Terima kasih." ucap jennie yang masih menutup matanya
"K-kau sudah bangun?" tanya taehyung
"Sayang.. Kenapa kau gugup begitu? Bukankah seharusnya aku yang gugup." ucap jennie
"Aku tidak gugup." bantah taehyung
"Yasudah. Kalau begitu aku akan mandi dulu." ucap jennie turun dari ranjangnya itu namun tangannya di tahan oleh taehyung
"Bareng. Ayo kita mandi bersama." ucap taehyung dengan senyum nakalnya
"Tidak. Aku tidak mau. Aku mau mandi sendiri saja. Wlee.." ucap jennie berlari dan meledek taehyung
"Jennie- ya! Tapi, aku mau!" teriak taehyung dan menyusul jennie
Setelah Jennie dan Taehyung bersiap-siap. Mereka pun segera berkumpul di sebuah kamar yang cukup besar bersama dengan member yang lain dan juga sahabat-sahabat Jennie disana.
"Mommy! Daddy!" teriak ella menghampiri jennie dan taehyung
"Princessnya Dadyy! Apa semalam tidurmu nyenyak, Sayang?" ucap taehyung segera menggendong ella
"Nyeyak sekali, Daddy. Kemarin aku di peluk oleh Bibi Lisa. Ahh.. Aku senang sekali di peluk olehnya. Bibi Lisa sangat lucu. Ia bercerita banyak padaku, hingga aku tertidur." ucap ella
"Benarkah? Bibi Lisa seperti itu?" tanya jennie tertawa
"Tentu saja, Jen. Secara aku ini Bibi yang sangat baik, cantik, dan paling lucu disini. Jadi, Ella sangat mirip denganku. Benarkan, Ella." ucap lisa tersenyum
"Kita kembar, Bi. Kita seperti Barbie hidup. Itu yang Bibi katakan kemarin padaku kan?" ucap ella tertawa
"Benar, Sayang. Kita berdua itu Barbie hidup. Dan sangat sulit untuk mendapatkan kita. Karena, kita berdua itu langka." ucap lisa tertawa
"Jika aku bisa mendapatkannya bagaimana?" ucap jungkook menghampiri lisa
"Coba saja, Oppa. Jika kau bisa." ucap lisa tersenyum
"Akhirnya pengantin baru kita datang juga. Cepatlah kemari aku sudah menyiapkan sarapan untuk kalian!" teriak jin
"Terima kasih, Hyung." ucap taehyung dan mengajak jennie menghampiri jin dan yang lainnya
Mereka semua pun sudah berada di meja makan. Dan tidak sedikit dari mereka saling melontarkan lelucon satu sama lain.
"Hey pengantin baru! Katakan bagaimana masakanku dan Jisoo? Apakah enak?" tanya jin
"Jadi, ini masakan Oppa dan Jisoo?" ucap jennie tak percaya
"Iyaa, Jen. Kenapa? Apa kurang enak?" tanya jisoo
"Tidak, Eon. Ini sangat enak. Aku tidak menyangka secepat itu kah kalian bisa saling dekat satu sama lain." ucap jennie
"Tidak begitu sulit bicara dengannya. Lagi, pula kita punya banyak kesamaan. Jadi, lebih mudah kami untuk dekat satu sama lain." ucap jin tersenyum
"Syukurlah. Kalau begitu kalian harus sering-sering memasakkan makanan untuk kami." ucap taehyung tersenyum
"Bayar! Bayar, Tae. Masakkan kami terlalu sulit di dapatkan oleh orang lain. Jadi, kau harus membayarnya." ucap jin
"Astaga, Hyung. Apa jumlah uang di black card mu itu sudah menipis?" ucap taehyung
"Hahah.. Kau ada-ada saja, Tae. Mana mungkin black card Jin Hyung habis begitu saja. Secara dia memang Hyung kita yang sangat kaya. Bukankah begitu, Hyung?" ucap jhope tertawa
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DADDY IS AN IDOL
FanficSetelah kematian suaminya Jennie dan Ella hanya hidup berdua. Jennie menikah muda dengan suaminya. Dan mereka menikah atas perjodohan orang tuanya. Mereka menikah di usia nya yang baru menginjak 18 tahun. Mereka pun segera di karunia seorang gadis...