oneshoot 4

3.7K 305 22
                                    

"jangan terus memandang nyaa nanti ms jennie bisa risih lisa" ucap rose kedunyaa kini sedang berada di meja makan tepat di sebrang meja milik jennie

"Rose , apa aku bisa mendapatkan nyaa?" Tanya lisa , tatapan nya masih terus tertuju pada jennie yang sedang asik tertawa bersama teman teman nyaa

"Kenapa tidak bisa? Kau sangat menawan lalisa " ucap rose , ia memasukkan steak nya kedalam mulut , lisa menghela nafas

"Aku hanya karyawan biasa disini , dan ms jennie? Dia adalah anak pemegang saham terbesar di perusahaan ini , aku dan dia bagaikan langit dan bumi " ucap lisa lirih , rose meletakan sumpit nya lantas memandang lisa tajam

"Tidak ada yang tidak mungkin lalisa"

Sementara disisi lain , jennie dan teman teman nya masih asik berbincang

"Seperti biasa anak baru itu memperhatikan mu lagi jen" ucap irene, jennie menoleh ke arah belakang tatapan nya bertemu dengan tatapan lalisa , sontak lisa menundukan kepala nyaa malu

"Dia sangat menawan menurut ku" ucap nayeon , irene mengangguk setuju

"Dia sangat maskulin sama seperti bear ku" ucap irene, jennie dan nayeon memasang wajah malas , mereka angkat tangan kalau Irene sudah membahas kang seulgi bear kesayangan nyaa

Tak menghiraukan lagi ucapan Irene , jennie kembali menoleh ke arah lisa kali ini lisa tak sedang menatap nya melainkan sedang memakan makanan nyaa , senyum jennie terukir

"Irene benar dia sangat menawan , aku jadi penasaran" ucap jennie dalam hati

-

-

-

Di hari berikutnya seperti biasa , di meja yang sama lisa selalu standby disana untuk melihat jennie namun hari ini seperti nya jennie tidak datang karna ia tak ada di meja nyaa hanya ada teman teman nya saja

"Kau mencariku?"

"M-ms jennie? Sejak k-kapan anda di sana?" Kaget gugup itulah yang lisa rasakan sekarang mimpi apa kiranya lisa jennie kini berada di dekat nyaa

"Aku bertanya padamu , kau mencariku?" Tanya jennie lagi , lisa menggeleng kemudian mengangguk

"Aih tidak ms aku mencari temanku ya temanku hehe" sial lisa mendadak kaku seperti ini , lihat lah jennie tersenyum geli disana

"Yaa lalisa bodoh " gerutunyaa dalam hati

"Temanmu sedang tugas keluar kota bukankah kau juga mengetahui nya lisa shi?" Tanya jennie terus saja menggoda lisa , lisa yang gugup begitu lucu menurut jennie

"Ah itu em--"

"Kenapa tidak bilang saja bahwa kau mencariku apa susah nyaa hm?"

"Aih harga diri sedikit ms " cicit lisa jennie mendengar nyaa dengan spontan jennie pun tertawa

"Kau lucu , kau bekerja di bagian keuangan bukan?" Tanya jennie , lisa mengganguk

"Dan sejak kapan kau memperhatikan ku hm?"

"Ms , itu soal itu aku minta maaf mungkin aku sudah lancang " lisa menundukan kepala nyaa merasa bersalah tentu saja mungkin jennie merasa risih karna setiap saat lisa selalu memperhatikan nyaa

"Tidak masalah , kau menyukaiku?" Lisa sontak mendongak menatap jennie dengan muka terkejut nyaa

"Ms--"

"Bilang saja" potong jennie cepat

"Aku-aku iya aku menyukai anda ms maaf " lisa berucap begitu lirih seolah memang rasa suka terhadap jennie adalah kesalahan , tapi memang seperti nya itu adalah sebuah kesalah lisa tidak tau diri disini jennie itu siapa dan dirinya siapa

ONESHOOT COLLECTION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang