[6] Firstkiss ; Choi Beomgyu

2O

"Ma-

- gue udah maafin lo, gak usah minta maaf lagi"

Ucapan beomgyu terpotong oleh jaena

"Jangan di ulangin, kalau lo ngulangin kesalahan lagi. Gue rasa kita sampai situ aja"Ucap Jaena

Beomgyu tersenyum lebar, ia mengangguk lalu memeluk jaena, "Makasih"

Jaena terkekeh geli ketika beomgyu menciumi seluruh inci wajahnya, "Udahh, lo belum mandi ya? Bau jigong"

"Enak aja, sini cium"Beomgyu mencium jaena, melumatnya dengan lembut, tentunya jaena membalas. Tangannya melingkar indah di leher beomgyu

"Jaena, sama beomgyu mana ya? Kok gak ada. Masuk lagi aja deh"

Tiba tiba ayah jaena datang, membuka pintu dan pura pura tidak melihat mereka yang sedang bercumbu. Lalu kembali menutup pintu.

Jaena terkekeh, ia malu sekaligus bahagia bersamaan.

"Hari ini gue mau ke festival nanti malam, lo mau ikut?"Ajak beomgyu pada jaena

Jaena mengangguk, "Jemput ya"

"Sip"

Saat sedang asik berpacaran, saudara jaena datang. Jung ho seok, adik sang ayah

"Om hoseok, tante solar"

"Eh jaena, lagi pacaran ya? Seungwoon sama joy nya ada?"Tanya Hoseok

"Ada om, masuk aja. Hay cantika"Jaena menyapa sepupunya, jung cantika anak kedua dari jung hoseok dan solar, umurnya masih 2 tahun

"Hay aunty jae, aunty masih punya boneka?"Tanya Cantika

"Punya dong cantika, cantika mau main boneka di kamar aunty? Ayo"Jaena pun mengajak cantika untuk bermain boneka di kamarnya.

"Ayah, mamah cantika main sama aunty jae ya? Sama om ganteng juga"Hoseok mengangguk.

Saat di tangga cantika memperhatikan beomgyu. "Om namanya siapa?"Tanya Cantika

"Nama om beomgyu cantika, nama kamu cantik kaya orangnya"

Cantika tertawa kecil, "Cantika suka di bilang lucu sama aunty jae. Kalau menurut om, aku cantik atau lucu om?"Tanya Cantika

"Emm, kamu lucu dan cantik"Ucap Beomgyu, membuat cantika terkekeh karna malu di puji oleh beomgyu

"Om ganteng, suaminya aunty jae ya?"

Perkataan polos itu keluar dari bibir munggil cantika, membuat jaena dengan panik menggelengkan kepalanya.

"Iya cantika, om suaminya aunty jae"

Jaena melotot, "Kalau kata ayah, biasanya kalau udah nikah. Punya adek, adek om sama aunty mana?"

"Cantika, aunt-

- adeknya masih bikin dong cantika, kan gak cepet bikinnya"Perkataan jaena di potong omeh beomgyu

"Gyu, jangan bkin anak orang otaknya jadi kotor deh. Mau gue tendang?"

"Aunty, gak boleh galak sama om. Nanti kaya mamah, di hukum sama ayah sampe triak triak"

"Maksud cantika?"

"Waktu itu cantika liat, mamah nendang buat pipis ayah. Kata ayah mamah harus di hukum, terus nyuruh cantika tidur duluan. Waktu cantika bangun tengah malam, cantika dengar mamah triak triak, katanya minta ayah terusin, memangnya ayah ngehukum kaya gimana aunty?"

"H- ha? A- aunty gak tau cantika"

"Ohh, kalau om. Pernah ngehukum aunty sampe triak triak juga?"

Sungguh, wajah jaena terbakar karna sepupunya ini sangat polos.

"Iya cantika, kalau aunty nakal. Om hukum sape triak triak kaya mamah cantika"

"Ohh gitu ya om"

"CHOI BEOMGYU, BENER BENER YA LO?!

Tbc

Imut pisan atuh

Mampir ndee~