19

949 149 9
                                    

Setelah beberapa jam dan menit mereka sampai di rumah jaehyun, mereka agak lama karna harus melaporkan lia terlebih dahulu. Dan jaena meminta untuk mereka pulang saja, tidak kerumah sakit

"Bunda khawatir sama kamu sayang"Ucap Bunda memeluk erat putri bungsunya, dan jaena membalas pelukan bundanya

Ayah jaehyun dan jaena berterima kasih pada semua orang yang menyelamatkan anaknya, "Kalian harus menginap disini, saya akan menelaktir kalian. Berhubung ini sudah malam jadi kita makan di rumah saja"Ucap ayah

Dan mereka bersorak seru

"Gue mau tau ceritanya kenapa tadi lia bisa kena tembak"Perhatian sejeong teralihkan saat taeyong berbicara seperti itu

"Jadi, tadi lia kan udah ngedeketin pisaunya keleher jaena. Dari pada telat jaena mati di tangan orang yang gak guna kaya dia. Gue arahin aja pistol gue ketangannya, awalnya gue takut, karna kebetulan punggung tangan lia ada di leher jaena. Gue takut kalau tembakan gue merosot dan kena lehernya dia. Beberapa detik kemudian leser pistol gue udah ada di punggung tangan lia ya tanpa mikir panjang gue tembakkin aja ternyata tepat. Deg degan banget sih"Jelas sejeong panjang lebar

"Makasih ya sejeong, untung kamu tembak tangan anak itu. Kalau nggak mungkin jaena udah mati"Ucap ayah jaena, sejeong mengangguk dengan senyum merekah

"Kayanya ada kelupaan deh, apaan ya?"Tanya sinb, mereka berfikir apa yang kelupaan

"HABEDE JAEN OMAYGATTT"Triak sejeong, jisoo, jennie, yerin dan sinb

Laki laki yang lain menepuk keningnya, "Kita lupa lo ultah, habede ya"Ucap mereka

Bunda dateng bawa kue yang harusnya tadi siang jaena tiup lilinnya. "Happy birthday anak bunda, ini dari temen temen kamu"Ucap bunda menyimpan kuenya di meja dan jaena pun mengucapkan doa doanya

Smoga gue dan keluarga gue sehat

Smoga keluarga gue dilindungi dari bahaya

Smoga keluarga gue plus temen temen gue makin sayang sama gue

Smoga gue sama beomgyu--

Jaena tidak meneruskan do'a terakhirnya, ia lebih memilih berdo'a sampai situ.

Jaena pun meniup lilinnya lalu tersenyum kesemua orang, "Makasih ya? Udah jdi temen terbaik gue, udah nolongin gue, buat surprise juga buat gue, walaupun telat. Tapi sumpah, gue seneng banget, thanks"Ucap jaena

Teman temannya yang ada di ruangan itu mengangguk

Bunda mengeluarkan sesuatu dari balik punggungnya

Bunda mengeluarkan sesuatu dari balik punggungnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaehyun dan jaena menjatuhkan rahangnya

"Ayah!" Tegas mereka berdua, membuat sang ayah menyengir

"Ayah kalau punya hormon di jaga dong, ihh"Ucap Jaena yang di angguki oleh jaehyun

Sang ayah merangkul kedua anaknya, "Gapapa lah, biar nanti kalian ada kerjaan. Ngurusin adeknya, daripada rebahan, main, tidur terus"Ucap Sang ayah

Jaehyun mendengus, "Ya kalau nangis, ayah yang berhentiin"Ucap Jaehyun dengan kesalnya. Membuat yang disana terkekeh.

"Jaena? Ikut gue mau?"

Tbc

[6] Firstkiss ; Choi BeomgyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang