Jangan lupa votement!❤️
—ASTRAPHOBIA—
06.45 KST
Seoul,Korea'Cklek
"Gomawo,hyeong."
"Ne. Jaga adikmu,Hyun-ah."
"Dia sudah besar. Lagipula tidak akan ada yang berani dengan harimau betina itu."
"Yak,Hyunjin-ah!"
'Brak
"Aish, Jinjja. Dasar si kembar Min."
Aku hanya terkekeh melihat aksi saudara-saudaraku tadi. Masih pagi sudah bertengkar saja.
Sekarang kita baru saja ke sekolah Hyunjin dan Hanbyul untuk mengantar mereka. Sekarang Han kembali melajukan mobil untuk ketempat selanjutnya,sekolahku dan Han.
Selama perjalanan kami hening dan hanya ada suara radio Han di mobil. Han juga sesekali menggumamkan lagu yang terputar.
Awalnya aku merasa tenang dan baik-baik saja sambil melihat keluar jendela. Tetapi,entah beberapa saat kemudian kepala ku mulai terasa berat.
Akupun bersandar pada kaca jendela dan sedikit memijit kepalaku guna mempereda pusingku,tapi sama saja.
Tanpa tersadar,aku mulai menutup mataku.
—✨—
Author's POV
"Heejin-ah,kita sudah sampai."
"Heejin-ah,"
"Heejin-ah?"
"Yak,Min Heejin."
Suara hening di mobil langsung dipecahkan oleh suara Han yang memanggil Heejin. Heejin yang mendengarnya segera mengangkat kepalanya lalu melihat ke arah Han.
"Eoh? Ne? Mwoya?" Balas Heejin yang akhirnya menjawab panggilan Han. Han hanya menunjuk keluar jendela menggunakan dagunya menandakan bahwa mereka sudah sampai di sekolah mereka.
"Ah, Ne. Geurae." Heejin langsung mengambil tas dan blazer nya dan beralih membuka pintu mobil,tetapi ia langsung tertahan oleh Han.
Heejin menoleh kearahnya dengan wajah yang bingung,
"Waeyo?" Tanya Heejin bingung dan hanya dijawab gelengan oleh Han.
"Ani. Kau tidak apa-apa? Kau terlihat sakit." Kata Han kepada Heejin,Heejin terdiam sebentar lalu menggeleng,
"Aniyo. Gwaenchanayo." Jawabnya sambil tersenyum berusaha meyakinkan kakaknya itu. Han pun langsung melepas tangannya dari Heejin dan mengangguk.
"Geurae. Turunlah,kita akan terlambat." Katanya menyuruh Heejin turun. Heejin pun segera turun dari mobil dan disusul dengan Han.
Baru saja Heejin ingin melangkahkan kaki,Ia terhenti karena suara Han yang memanggilnya,
"Heejin-ah,"
Heejin berbalik ke arah Han yang memanggilnya sambil menaikkan salah satu alisnya guna bertanya.
"Kalau kau sakit atau bahkan pingsan seperti kemarin,langsung saja panggil aku di kelasku. Kau tidak tahu bagaimana Eomma mengomeliku kemarin. Mana mungkin ada seorang kakak yang tidak tahu adiknya sedang terbaring sakit di ruang medis." Kata Han menatap Heejin cemberut sambil mendekat ke arahnya.
YOU ARE READING
Phobia ; ASTRAPHOBIA
FanfictionProlog -ASTRAPHOBIA- (noun Psychiatry) an abnormal fear of thunder and lightning. Suara itu. Selalu mengganggu ketika amukannya itu sampai pada indera pendengaran ku saat beribu-ribu tetesan air jatuh dari atas. Aku benci itu. Aku benci saat dim...