Happy reading
🌺🌺🌺
Kring kring
Bel istirahat sudah berbunyi dan semua murid bersorak gembira bahkan yang sedang tertidur pun langsung duduk dengan tegap. (kok bisa gitu yah wkwk)
.......................................
"Baik anak anak pelajarannya cukup sampai disini, sampai jumpa di pertemuan selanjutnya." pamit bu Faridah
"iyya bu" sahut semua murid
Sebagian murid langsung menuju ke kantin, ada juga yang tinggal dikelas untuk membaca buku, ada yang melanjutkan catatannya yang tertinggal, dan ada juga sekumpulan murid yang sedang bergosip.
"kantin yuk.." ajak Misya
"Yuk." sahut Lucia dan Adel
Sesampainya dikantin mereka mencari meja yang masih kosong karena keadaan kantin yang cukup ramai.
"Buset dah kantinnya rame banget, kita duduknya dimana dong?!"gerutu Misya sambil berkacak pinggang dengan bibir yang maju lima senti.
"Tuh bibir biasa aja kali" kata Adel sambil memutar bola matanya dengan malas
"Apaaa, aku imut makasih" balas Misya dengan muka sok malu malunya yang membuat Cia ketawa sambil geleng geleng kepala "ada ada aja nih anak" -batin Cia. Tapi tidak dengan Adel yang semakin jengkel dengan temannya yang satu itu,
Tanyanya apa, jawabnya apa... dasar aneh.
"Huekk" Adel berlagak ingin muntah
Plakk
Kalian tau itu suara apa? Yah tepat sekali, Misya menjitak kepalanya Adel.
"Woy sakit njir"kata Adel sambil mengusap usap kepalanya.
"Lagian lo yang mulai duluan".
"Lah kok gue, orang lo yang mulai duluan"elak Adel
"LO"
"LO"
"Woy udah dong, kayak anak kecil aja berantem terus, aku udah lumutan nih nungguin kalian"geram Cia
"Hehe peach" sahut Adel dan Misya menyengir tanpa dosa dengan tangan yang diangkat berbentuk V (kalean ngerti ngga sih,klo ngga ngerti ngertiin ajalah wkwk)
"Noh dipojok masih ada meja yang kosong,kita kesana yuk" kata Cia sambil menunjuk kearah yang dimaksud.
Adel dan Misya mengikuti arah pandang Cia, dan dipojok memang masih ada meja yang kosong.
"Hayyuk cus lah" kata Misya sambil menggandeng tangan kedua temannya.
Sambil menarik kursi "Kalian mau pesen apa? biar gue yang pesanin" tanya Misya
"Gue pesen bakso sama es teh" -Adel
"Aku samain aja kayak Adel" ucap Cia sambil mengambil Handphone yang ada di saku bajunya.
"Oke Wait a minute please" -Misya
"Sok inggris lu" ejek adel
"Suka suka gue dong, dah lah gue mau pesen makanan dulu bayy" kata Misya sambil berdiri dari duduknya dan pergi ke ibu kantin untuk memesan makanan.
"emm del aku ke toilet dulu bentar yah,kebelet nih"kata Cia
"Mau ditemenin ngga??".
"ngga usah, aku sendiri aja" ucap Cia
🌺🌺 🌺
" akhirnya selesai juga, lega rasanya" Cia berjalan keluar dari toilet sambil menunduk memperbaiki roknya. tanpa disadari ada juga seorang cowok yang baru keluar dari toilet pria,sehingga......
Brukk
Cia pun jatuh tersungkur dilantai karna bertabrakan dengan seseorang tersebut.
"Woy kalo jalan pake mata dong,sakit nih pantat aku!!"sebal Cia sambil mengelus elus pantatnya karna sakit terbentur lantai. dan ditambah lagi tu orang hanya melihatnya tidak membantunya berdiri,disitulah kekesalan Cia bertambah berkali kali lipat.(bisa ae lu thor wkwk).
"Dimana mana klo orang jalan tuh pke kaki bukan mata"jawab seseorang tersebut.
........................................
Penasaran seseorang itu siapa?? Tunggu part selanjutnya yah.
Dan jangan lupa tinggalkan vote and komen.
Maaf klo ceritanya gaje hehe
Oh iya maaf lgi klo lama baru Up🙏🙏
Author usahain deh bakalan Up secepatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucia Ramadhani
Ficção Adolescente"Mulai detik ini lo jadi pacar gw!!! Kata Rean dengan tegas "Hahh?" ucap cia dengan muka terkejutnya,bagaimana tidak tiba tiba ada seorang yang seenak jidatnya mengklaimnya sebagai pacar "Kurang jelas?? SEKARANG LO ITU PACAR GUE!! Ucap Rean dengan...
