TwentyFour

812 115 16
                                    

"Kok lo jarang maen kerumah gue sih mbih?" Tanya Moonbin menghadap ke SinB

"Maap mbin, tapi gue kan ada kelas dance. Lagian dirumah juga ada Njun" balas SinB sambil memasukkan buku buku kedalam tas. Sekolah telah usai dan sekarang mereka bisa pulang

"Pulang bareng gue ya?" Bujuk Moonbin. Dia sedih sebenernya, ketemu SinB kalau dikelas doang

"Duh maap ya, hari ini gue bareng Renjun. Soalnya mau jemput mama dibandara" balas SinB. Dia juga nggak enak sama Moonbin. Semenjak Renjun sering kerumah, waktu SinB habis buat maen atau pergi sama Renjun

"Duluan ya.." ucap SinB lirih lalu pergi keluar kelas. Menuju kelas Renjun

"Ayo kak" ajak Renjun menarik tangan SinB

SinB masuk kedalam mobil. Kali ini dia yang nyetir. Alesannya biar nanti pas pulang Renjun yang nyetir

"Tante Ica sampe sini jam berapa kak?" Tanya Renjun sambil memainkan hp nya

"Kita sampe sana juga paling udah sampe" balas SinB fokus menyetir

"Oh iya njun, Doy gimana?"

"Sama kek biasanya kak. Kek nya dia masih nunggu, tapi..."

"Tapi apa?"

"Semenjak dia ngelatih vokal, dia jadi deket sama salah satu rekannya. Gue juga nggak tau dia siapa"

SinB menghela napas panjang. Dia tau ini akan terjadi. "Gue salah ya bikin keputusan?" Tanyanya

"Iya" balas Renjun dengan lantang

SinB sedikit menoleh, menatap Renjun. "Maksud lo?"

"Lo bener kak, bilang ke bang Doy kalo lo bakal bales dia. Tapi lo salah kalo bilang harus balas budi ke bang Moonbin dulu" ucap Renjun yang sedikit kesal dengan keputusan SinB

"Ya mau gimana lagi?"

"Nyatanya juga lo nggak bisa selalu ada buat bang Moonbin terus kan kak? Lo bener bener ambil keputusan yang salah. Bang Doy mungkin mikir kalo yang lo omongin itu semua boong. Semakin hari dia semakin menjauh kak. Bahkan dia nggak pernah lagi cerita cerita ke gue. Gue tau semuanya. Kalo lo nggak cepet cepet rubah keputusan, lo bakal nyesel"

Tepat setelah Renjun menyelesaikan kalimatnya, SinB secara mendadak menghentikan laju mobilnya

TIIINNN! TIIINNN!

Dari arah belakang, terdengar bunyi klakson kendaraan lain. SinB benar benar berhenti di tengah jalan. Dengan sigap Renjun meminta SinB untuk bertukar tempat duduk. Dia nggak mau dikroyok masa cuma gara gara kakak sepupunya berhentiin mobil ditengah jalan

Beberapa menit kemudian, mereka berdua sampe dibandara. Renjun menepuk pelan bahu SinB. "Jangan dipikirin dulu kak, ketemu mama dulu. Nanti kita bahas itu lagi" ucap Renjun lirih

SinB menoleh kearah seseorang yang sepertinya sedang berjalan ke arah mereka berdua

"Mamaa!" Ucap SinB memeluk Jessica dengan erat. Dia rindu sosok mamanya. Jessica tertawa saat SinB memeluknya

"Mama kangen kamu mbih" ucap Jessica membalas pelukan SinB

"Mbih juga kangen mama..."

Jessica menoleh ke arah Renjun, "kamu ngapain berdiri disitu? Sini peluk tante ica" ucap Jessica memeluk Renjun. Jarang sekali dia bertemu dengan ponakannya

"Dah lama njun nggak ketemu tante ica" ucap Renjun tersenyum setelah memeluk Jessica

"Iya, tante ica kangen sama kamu"

From Me || NeochinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang