Epilog

1.1K 105 3
                                    

Kini dia sendirian. Sowon menangis lagi untuk kesekian kalinya

Dia terlambat. Semua sudah berakhir. Kini ia harus merelakannya untuk kedua kalinya

Dan liat betapa bajingannya Jennie saat membiarkan bundanya terbaring lemah dirumah sakit. Cewek itu pergi begitu saja dengan ayahnya

Seandainya waktu berjalan lebih lambat, ia ingin menghabiskan waktu dan belajar menerima masa lalunya

Tapi semuanya sudah terlambat. Bunda pergi....

Mengapa di usianya yang masih muda ini segala beban hidup sangatlah berat?

Apakah ini yang dirasakan Yuju sekarang? Apakah ini sakit yang sesungguhnya?
.
.
.
.
.

"Sowon, bangun..." ucap Taeyong menggoyangkan lengan Sowon

Perlahan Sowon membuka matanya. Menatap bingung Taeyong yang duduk disampingnya

"Masih ngantuk ya? Udah tidur lagi aja" balaa Taeyong tersenyum manis. Menyandarkan kepala Sowon ke bahunya

2 jam lalu, Sowon hanya bisa diam membisu. Duduk disofa, menggenggam tangan hangat Taeyong

Taeyong bersyukur Sowon tertidur walau dalam posisi duduk. Setidaknya Sowon punya waktu istirahat

2 jam lalu juga teman temannya pulang dari rumah Sowon. Semua nya sudah selesai, berakhir

"Bunda..."

Taeyong tersenyum kecil. Tidur 2 jam tidak akan menghilangkan ingatan Sowon

"Nanti Sore kita kesana ya, pasti tadi kamu capek banget" balas Taeyong merapikan rambut Sowon yang sedikit berantakan

"Sekarang"

Mau tak mau Taeyong menuruti permintaan Sowon. Ia menggandeng tangan Sowon menuju mobilnya yang ada didepan rumah Sowon.

"Hm? Ntar malem? Oke" ucap Taeyong mengakhiri telepon dari Johnny

"Siapa?" Tanya Sowon menoleh ke Taeyong

"Johnny" balas Taeyong lembut. Sebisa mungkin Taeyong tetap bersikap lembut pada Sowon

"Jennie pergi ya?" Tanya Sowon lagi

Taeyong mengangguk pelan. "Semua bakal diurus Johnny sama yang lain. Jennie harus dapet pelajaran"

"Yong..."

"Kenapa?"

"Jangan urusin Jennie lagi. Biarin dia yang pergi dari kehidupan kita. Dia ambil langkah yang tepat. Dia sendiri yang pergi"

Taeyong berpikir lagi tentang apa yang dikatakan Sowon. "Bunda? Apa kamu tega ngebiarin Bunda yang ga diurus dia?"

Sowon menggeleng pelan. "Bunda udah tenang yong. Biarin aja Jennie dapet hukuman yang lebih pantes"

Mereka sampai di makam keluarga Sowon. Masih terlihat makam baru yang terdapat banyak bunga. Makam Sooyoung tepat berada disamping makam Siwon

"Masih ga nyangka aku ga punya siapa siapa lagi" ucap Sowon tersenyum

"Masih ada aku" balas Taeyong menggenggam tangan Sowon

Sowon tersenyum. Hari itu ia mengerti, ketika semua orang yang ia sayang pergi meninggalkannya sendiri, masih ada setidaknya satu orang yang menyayanginya.

End.

Akhirnya bund tamat:)

Ga sesuai ekspektasi banget ya? Awokawok aku juga ga nyangka akhirnya bakal gini

Udah sepusing dan semenyerah itu aku sama nasib ini cerita😭 dan aku baru sadar kalo alur nya ga sesuai yang aku harapin dan kalo mau dirubah pun lebih rumit lagi

Capek banget ya ternyata jadi authorㅠㅠ

Bener kata orang, kalo dah jadi author  bakal jarang baca cerita orang

Maafkan aku yang males malesan buat ngelanjutin cerita ini ya:")

Ngurus 2 cerita ribet banget:( sampe cerita yang umji ft chihoon aku unpub soalnya yang CND masih belom bisa ku urus

Dan makasih banget buat kalian readers yang udah baca cerita ini dari awal, yang udah vote, udah komen, kalian tuh yang bikin mood ku naik:)💙

Tetep dukung Nct Gfriend ya!💙💚

Awokawok masih nunggu tanggal 1 januari buat liat siapa yang keciduk dispet:v kalo ada salah satu idol kita yang dating, jangan dihujat ya tetep dukung mereka, kasih support, karena mereka juga manusia biasa tapi ya gitu, sempurna. Walau di dunia ga ada yang sempurna:")

Udah ya yorobun, aku tu pen bikin From Me pt.2 cuma mana sempat keburu tugas numpuk padahal juga gabut tiap waktu:)

Sayang kalian semuanya💙💚

Bentar mo promo, kalian Buddy? Kalian Nctzen? Kalian Daileee? Kalian TOOgether? Baca cerita sebelah yuk bund

Mak sowon beneran jadi emak.

💚💙💚💙

-YY.

From Me || NeochinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang