Chapter 01~Sakura-chan

565 44 13
                                    

'Hei kau bocah sialan! Jangan larii! '

'Dasar anak rubah! Jangan mencoba kabur lagi kau bocah sialan! '

'Kau berhenti lah berlari! Kalau tidak kami akan memukulimu!'

Ya begitulah umpatan warga desa untuk bocah uzumaki tersebut. Saat ini dia sedang di kejar oleh warga desa karena dia berulah lagi,naruto berlari memegang kaleng yang berisi cat,dia bahkan mencoret patung hokage dan rumah warga desa.bukan tanpa alasan dia melakukannya. Dia hanya ingin mendapat perhatian warga desa. Naruto tidak mempunyai satu teman p

"Tangkap aku kalau bisa! Wekk" Ejek naruto menjulurkan lidahnya.

'Awas kau bocah!! '

Terjadilah aksi kejar-kejaran naruto dan warga desa. Setelah cukup lama berlarian akhirnya warga desa konoha dapat menangkap si bocah uzumaki itu.

'Akhirnya kau tertangkap juga bocah sialan'

'Apa kita harus memukulinya '

'Aku ingin sekali memukuli bocah rubah ini'

"Lepaskan aku!" Teriak naruto kecil marah beruasah memberontak. Tapi sia-sia saja ia memberontak karena warga desa menahan kedua tangannya.

Warga desa mulai mengerumuni bocah uzumaki tersebut. Mereka ingin melihat apa yang terjadi dengan bocah tersebut.

'Apa dia berulah lagi? '

'Tentu saja dia kan bocah kyubi yang suka membuat keributan itu'

'Aku jadi kasian padanya'

'Hei untuk apa di kasianin, dia pantas untuk mati'

Begitulah bisikan warga desa terhadap bocah uzumaki tersebut. Naruto hanya diam menunduk tanpa ada yang menyelamatkannya dari warga desa yang kejam itu.

'Pukuli saja biar dia merasa kapok!'

'Ya benar pukuli saja!'

Seorang gadis kecil berambut merah muda dengan mata emrlandnya sedang berjalan-jalan mengegelingi desa konoha tak sengaja dia melihat kerumunan warga yang membuatnya penasaran, akhirnya gadis tersebut berjalan mendekati kerumunan tersebut.

"Permisi" Ucap gadis kecil tersebut.Ia mulai memasuki kerumunan yang sempit sebab dirinya pendek sedangkan para warga tersebut tinggi darinya.

Gadis kecil tersebut dapat melihat sesosok bocah kecil laki-laki yang sedang di pukuli oleh beberapa orang. Ia dapat melihat bocah laki-laki itu sudah babak belur oleh pukulan warga desa.

"Hey lepaskan aku!! " Marah bocah uzumaki tersebut.

'Enak saja setelah apa yang kau perbuatan mana mungkin kami melepaskan mu dengan mudah'

Gadis kecil tersebut tanpak iba melihat bocah laki-laki itu dipukuli,'hei kenapa mereka memukuli bocah imut seperti itu. Jahat sekali mereka'batin gadis kecil tersebut iba.

Saat hendak melayangkan pukulan terhadap bocah laki-laki tersebut,tiba-tiba gadis kecil tersebut berlari dengan cepat mendekati bocah itu. Gadis tersebut berhenti tepat didepan bocah laki-laki yang sudah babak belur. Bocah laki-laki membulatkan mata, dia tidak percaya apa yang ia lihat barusan. Mana ada orang yang pernah melindunginya dari amarah warga desa.

Gadis itu merengangkan kedua tangannya agar bocah tersebut tidak di pukuli oleh amarah warga.

"Hei kenapa kalian memukulinya?! "

Tanya gadis kecil yang masih merentangkan kedua tangannya untuk melindungi bocah laki-laki tersebut.

'Hei kau gadis kecil, sebaiknya menyingkir dari situ!'

"Kenap kalian memukuli bocah imut seperti dia?!

Naruto mebelakkan mata, barusan dia dipanggil imut oleh seorang gadis kecil?.

'Dia membuat masalah dengan kami! '

Teriak warga desa marah, mereka hendak memukuli naruto. Namun yang terjadi adalah gadis kecil itu malah menendang bagian bawah lelaki tersebut(tahu kan:v)

'Berani sekali gadis itu'

'Ya aku tidak percaya seorang gadis kecil melindungi bocah itu'

'Bijinya pecah tuh! '

Warga desa merasa ngilu apa yang gadis itu lakukan.

Naruto yang masih tidak percaya apa yang ia lihat,'apa mataku sedang bermasalah ya?'Pikirnya.

'Arrrgghh! Apa yang kau lakukan gadis sialan kenapa kau menendangnya!'

"Itu balasan karena kalian sudah memukuli bocah tersebut"

Ucap gadis itu, dia berbalik kebelakang melihat naruto yang sedang meringis.

"Hey, apa kau baik-baik saja? "

Tanya gadis tersebut mengulurkan tangannya di depan wajah bocah uzumaki tersebut. Dengan ragu naruto menerima uluran tangan mungil tersebut. Gadis kecil itu tersenyum saat melihat naruto menerima uluran tanganya, dan membuat setengah bulshing.

'Manis sekali'batin naruto dengan mata berbinar.

"Y-ya a-aku baik-baik saja"

Sahut naruto gugup ketika ia melihat senyuman gadis itu.

"Aku tau kau sedang tidak baik-baik saja"

Tanya gadis itu cemas melihat naruto yang sudah babak belur.

"E-eh"naruto bingung harus menjawab apa,memang benar keadaannya sedang tidak baik-baik saja.

"Apa kau mau kerumah ku? Aku akan mengobati lukamu dulu" Ujar sakura.

"B-benarkah? Apa boleh? " Tanya naruto gembira sebelumnya belum ada yang pernah mengajak naruto mampir kerumah orang lain.

"Tentu saja, lagi pula di rumahku tidak orang. Oh ya apa kau bisa berjalan? "Tanya sakura lagi.

Naruto hanya mengangguk menanggapi ucapan sakura mereka berjalan keluar dari kerumunan orang yang menatap mereka heran, belum semenit mereka berjalan naruto sudah terjatuh terlentang, sontak sakura yang melihat pun menghampiri naruto yang kesakitan.

" Sudah ku duga, kau pasti sulit untuk berjalan "

Tanya gadis tersebut, dia mengambil tangan naruto dan menaruh tangan naruto di pundaknya

"E-eh aku bisa b-berjalan sen-"

"Tidak nanti kau terjatuh lagi dan itu akan membuat lukamu tambah sakit"

Naruto masih tidak percaya apa yang di alaminya, jika ia sedang bermimpi ia berharap mimpinya itu tidak akan berakhir dengan cepat.

"Ayo kita jalan" Ucap gadis kecil itu.

"I-iya"

Mereka mulia berjalan melewati kerumunan warga desa dan mulai berbisik-bisik tentang apa yang mereka lihat barusan. Gadis itu tanpak menghiraukannya. Naruto menoleh melihat gadis tersebut. Gadis itupun menoleh balik membuat pipi kecil naruto bersemu merah.

"Oh ya, aku hampir saja lupa. Siapa namamu? Tanya gadis itu.

"Namaku uzumaki naruto! Panggil saja aku naruto" Seru naruto.

Gadis itu terkekeh pelan melihat tingkah naruto.

"Oh ya namamu siapa?" Tanya naruto balik.

"Sakura, namaku haruno sakura" Jawab sakura.

"Sakura ya, nama yang indah sakura-chan! "

Sakura sedikit terkejut mendengar naruto menyebut dengan nama 'sakura-chan' tapi entah kenapa ia merasa nyaman dengan panggilan tersebut.

'Ne naruto,apa kau mau menjadi temanku?'tanya sakura dengan senyum manisnya.

Naruto terkejut bukan main, apa ia tak salah dengar.

'Teman ya?'








Ni fanfic narusaku yaa,buat yang kaga suka narusaku bisa mundur. Wkwkwk

Jangan lupa vote&komen 🙏

Aku mencintaimu Sakura-chanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang