Who? The Boyz

'8

"Bang jadi gimana.." tanya younghoon yang sedang meredakan tangisnya

"Oke gw cerita jadi gini....

*flashback

Hyunjae

| Bang beso bisa jemput gw ga?

Tumben jae? Bisa sih jamber?|

| Jam 6 udah dirumah gw ya. Gw mau berangkat cepet.

Busett pagi bener. Blm ngerjain pr ya lo!|

| Hehe tau aja.. udah jemput aja ya jam segitu.

Sip dah|

••••

Setelah membalas pesan terakhir dari hyunjae,sangyeon segera merapihkan dirinya dan pergi tidur. Ia tidak ingin besok terlambat menjemput hyunjae karna dirinya telat bangun.

Keesokan paginya dirinya bangun lebih awal. Bahkan saat ini jam 4 pagi dan dirinya sudah pergi mandi. Setelah selesai bersiap siap,sekitar pukul 5 pagi dirinya membuat 2 kotak sarapan. 1 untuk hyunjae pikirnya.

Bahkan sebelum berangkat menjemput hyunjae,sangyeon sudah beberapa kali menghubungi temannya itu. Tetapi tidak ada respon yang dia terima.

Sesampainya didepan rumah hyunjae sangyeon buru buru turun dari motornya. Sebenarnya sepanjang perjalanan perasaannya tidak enak. Jadi dia memilih untuk mengendarai motornya dengan sangat cepat.

Tok..tok..tok..

"Bukain je. Gw udah didepan" teriaknya dari luar rumah.

1 menit....

3 menit...

5 menit..

Oke sangyeon tidak bisa menunggu. Dia mencoba membuka pintu rumah hyunjae yang ternyata tidak terkunci.

"Je lo dimana? Kok ga nyaut si? Masi molor lo ye? Gw minta minum ya seret" monolog sangyeon. Dia tetap tidak mendapat jawaban dari temannya.

"Anjir dapurnya gelap bener. Saklarnya diamana si ini woy"

"Nah ketemu"

Klik!

"ASTAGA HYUNJAE!!!!" Sangyeon kaget. Terlampau kaget. Ia langsung lemas saat melihat temannya terbaring tak sadarkan diri di lantai dapur. Dengan posisi kedua tangan tidak berada ditempatnya. Serta sekujur tubuh yang lebam.

Dirinya menangis. Tidak sanggup melihat temannya dalam keadaan seperti ini. Terlalu sakit. Membayangkan bagaimana bisa hyunjae dibunuh sesadis ini. Ia langsung menelfon polisi. Tidak lama polisi datang dan mulai menyelidiki kasus tersebut. Serta meminta keterangan kepada sangyeon. Selaku teman korban yang memang sedang berada disana.

.....flashback end.

Gitu" ucap sangyeon mengakhiri ceritanya. Sebenarnya dirinya masih tidak menyangka kedua temannya pergi secepat ini.

"Sekarang gimana?" Ucap younghoon tiba tiba.

"Tenangin diri kalian dulu. Pulang kerumah masing masing. Besok kita omongin lagi" ucap sangyeon dirinya lelah. Dia hanya ingin menangis saat ini. Mengeluarkan segala kesedihannya tanpa seorang pun tau.

Semua orang sudah pulang dari pemakaman hyunjae. Tertinggal satu orang disini---haknyeon yang baru saja datang.

"Bang.. gw minta maaf-- gw bener bener minta maaf" ucapnya sendu. Dirinya menangis. Menyadari kesalahannya pada hyunjae.

Tanpa dia sadari arwah hyunjae sedari tadi memperhatikannya sembari tersenyum.

"Gwenchana haknyeon-ah" ucap hyunjae. Tentu saja tidak ada yang menyadari.

Setelah sekitar 30 menit berada disamping makam hyunjae haknyeon beranjak pergi. Meninggalkan arwah hyunjae yang tetap tersenyum mengiringi kepergian haknyeon.

"Kukira selama ini kau adalah kucing. Tetapi aku salah. Kau adalah singa. Sangat mengerikan" monolog hyunjae sebelum menghilang bersama angin yang berhembus.

••••

Dikit dulu bcs aku lagi ga punya ide😭
Ni tiap part udah aku kasih kode ya bahkan pas pengenalan♡